Transmigrasi Sadgirl

Bunuh diri?

Jam istirahat berbunyi,hampir semua siswa memasuki area kantin tapi berbeda dengan seorang gadis cantik yg sedari tadi hanya melamun,fikirannya sangat kacau saat ini mengingat kejadian tadi malam yg membuat moodnya jadi berantakan.

Gadis cantik itu keluar kelas sendirian,melangkahkan kakinya menuju taman belakang sekolah yg jarang di datangi oleh siswa-siswi,hal itu yg membuat sila sangat menyukai taman belakang sekolahnya itu yg terasa sangat nyaman,dan damai.

Sesampainya di taman belakang sekolah,sila langsung mendudukan bokongnya disalah satu kursi panjang bewarna putih yg berada di samping pohon mangga.Sila menatap kosong kearah depan mengingat kejadian semalam yg tak bisa hilang dari fikirannya,tanpa sadar cairan bening lolos keluar dari matanya yg membuat pipinya basah akan air mata.

"Iqbal,lena kangen hiks..lena mau nyusul iqbal tpi lena takut iqbal bkalan marah sma lena,kalau lena nyusul iqbal dengan cara bunuh diri hiks..hiks"tangisnya dengan kedua tangan yg memeluk erat tubuhnya sendiri.

"Lena cape ya allah,lena cape iqbal hiks..hiks,lena mau ketemu iqbal!diatas sana pasti iqbal udh tau ya klo lena masuk ke tubuh orang lain??berarti tubuh lena yg asli udh meninggal hiks,lena mau kembali ke tubuh lena biar bisa susul iqbal di surga hiks..pasti iqbal udah nunggu lena lama yah disana..hiks..hiks"

"Lena juga mau ketemu bunda,lena kangen bun hiks..hiks knp orang-orang yg pling peduli sama lena harus pergi hiks"

"Lena cuma pengen bahagia ya allah!"

"Apa lena emang ga di takdirkan buat bahagia ya hiks,maafin lena bunda,iqbal mungkin ini udh saatnya lena nyusul kalian berdua,maafin lena"tangisnya kmdian berlarian kearah kantin tanpa memperdulikan bacotan orang-orang.

Dengan keadaan ngos-ngosan,mata sembab,keringat yg bercucuran di pelipisnya sila belari kesalah satu meja yg terdapat pisau disana yg sedang dimaini oleh siswa yg duduk di meja itu.

Entahlah kurang kerjaan banget main pisau:v Tpi masih mending sih dari pada mainin cewe yekan!!

Sesampainya ke meja salah satu siswa yg berada di tengah,sila langsung mengambil kasar pisau tersebut dari tangan si cowo pemegang pisau.

"Woi apa-apaan sih lo!!!"ngegas cowo tersebut kemudian berdiri dengan menatap tajam kearah sila.

Sila tak memperdulikan ucapan cowo itu,matanya hanya terfokus kearah pisau yg dia genggam,perlahan-lahan dia memundurkan dirinya menjauh dri siswa-siswi yg menatapnya dengan pandangan was-was,air matanya mulai jatuh ke pipi tembemnya masih dengan pandangan yg menatap pisau yg dia pegang.

Melihat tontonan gratis didepan mereka membuat siswa-siswi was was dengan sila yg menangis dengan mata menatap kearah pisau,sudah banyak sekali siswa yg merekam sila.

"Mau ngapain th si sila woi!"

"Kok gue ngerasa dia mau bunuh diri yah"

"Rekam woi spa tau dia mau bundir yekan!!"

"Kalau sampai bunuh diri,gila sih nekat amat."

"Deg-degan gue woi!"

"Perasaan gue jdi ga enak."

Itulah omongan-omongan siswa-siswi yg masih terfokus kearah sila.

Tanpa menunggu lama,dan keputusannya sudah bulat,sila langsung menggoresi tangannya,wajahnya,dan kakinya dengan goresan luka yg cukup panjang,yg membuat tubuhnya di penuhi goresan pisau,lebam akibat pukulan dri begal tempo hari,dan darah yg mulai bercucuran di badannya.

Sontak semua yg melihat adegan tersebut menganga tak percaya,bahkan ada yg ketakutan melihat darah yg begitu banyak mengalir.

Badannya mulai melemas,dan akhirnya tak sadarkan diri.