Tak Secepat Saat Jatuh Hati

32 0 2
                                    

Bicara soal perasaan rasanya tidak habis-habis
Disetiap harinya selalu ada rasa yang mendampingi
Tapi, rasa yang ingin kubicarakan kali ini berbeda
Bukan rasa disetiap hari itu yang kumaksud

Aku yakin, tidak hanya aku atau kamu yang merasakan perasaan tenang setelah sekian lama luka itu tercipta, iya kan?
Namun, bisa dalam sekejap kembali terasa ketika sang penyebab kembali
Padahal, sebenarnya dia bukan kembali
Tapi, hanya sejenak menghampiri

Hingga saat ini sebenarnya aku sendiri juga belum tau, sebenarnya rasa jenis apa itu?
Yang aku tau, ketika mereka kembali, yang kamu rasakan pedih namun juga bahagia
Pedih dengan berbagai kata andai yang tiba-tiba saja bermunculan di kepala cantikmu atau dengan nakalnya mengingat-ingat kejadian lalu, dan bahagia karena dia menghampiri sejenak, ingat ya sejenak, disaat kamu sedang butuh orang lain untuk hadir. Setidaknya menemani.
Hanya sebentar.
Sangat sebentar.

Kenapa melupakan tidak semudah saat aku jatuh hati? Katanya hidup berdampingan, seimbang. Tapi kenapa ini tidak?
Mungkin berdampingan yang dimaksud untuk hal ini adalah antara masa lalu dan waktu yang sedang kamu jalani? Mungkin saja.
Seimbang mungkin kejadian lalu untuk mengajari, menggenggam, dan menuntunmu agar tidak salah arah lagi, mungkin itu keseimbangan yang dimaksud di sini, mungkin.

Cinta tidak mungkin berhenti,
yang berhenti adalah waktumu bersama dia

Jikapun cinta itu berhenti, berarti waktu yang kamu jalani kemarin itu menyakitkan, makanya berhenti.
Dan dalam kasus cinta yang tidak berhenti, waktumu lah yang berhenti untuk bersama dia, itu juga menyakitkan. Tidak bersama hal yang cukup menyakitkan, bukan?
Kedua hal itu sama-sama menyakiti.

Rasaku masih ada
Hanya saja sesuatu telah berubah
Izinkan aku melupakannya sementara ini
Sungguh, memikirkan nya seperti ini sama saja seperti menduakanmu ya Allah

23.04 p.m
Bogor, 12 Maret 2021

Jejak LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang