Lembar demi lembar kubalik untuk mengetahui kelanjutan kisahmu
Walau aku tau pada akhirnya kau pergi benar-benar dalam artian pergi
Kuiringi kisahmu hingga ujung pengasingan
Perih rasanya ketika dikatakan jenazahmu akan diantar besok siang
Jikalau kamu tau, kamu memberi hadiah terakhir terindah sebelum kau pergi
Harus kunamakan siapa dia nanti jika kamu tidak ada?
Harus bagaimana aku ketika diawal cerita ini kau sudah hilang?
Sanggupkah aku?
Baru kusadari, sejauh ini kau tidak pernah memintaku menemanimu hingga hari tuamu
Inikah maksudnya?
Aku harus bagaimana?
Masih sanggupkah aku melangkah di atas tetajaman jalan ini?
Haruskah begini ketika aku rindu? Kau benar-benar menorehkan sembuh sekaligus luka dalam diriku
Selamat jalan.
Aku harap, tidak, aku ingin nanti kita bertemu lagi...
Berbahagialah, jaga kami dari sana
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Luka
Cerita PendekRasanya kuat bukan lagi sebuah pilihan, tapi bagaimana suatu keadaan yang memaksa kita untuk terus maju. Yang pada akhirnya akan terlihat dan ternilai kuat ketika sudah berada di ujung sana. Juga seringkali kamu menahan rasa sakit dengan menciptakan...
