Tiga tahun kemudian:)
•
•
•
•
•
Tiga tahun Toge lalui tanpa Name. Toge merasa sangat kesepian di saat-saat itu, tapi kali ini tidak. Name sudah akan kembali, namun dia kembali seorang diri.Toge sudah berjanji kalau dia akan menjemputnya hari ini. Toge bersandar di mobilnya sembari menunggumu Name, Toge tidak terlalu lama menunggu, namun yang dia tunggu akhirnya datang juga.
“Toge-senpai!” seru seseorang memanggil namanya.Toge langsung menoleh ke arah suara itu. Dia lalu melihat Name membawa sebuah koper berlari kecil ke arahnya. Toge berdiri tegak, dia hanya bisa menatap Name dari kejauhan. Saat Name sudah dekat, dia merentangkan tangannya dan tersenyum ke arah Name. Name langsung mempercepat langkah kakinya, dan dia langsung memeluk Toge. Rasa rindu yang mereka tahan tiga tahun belakangan akhirnya hilang.
“Konbu” ucapnya.
“Hm, aku pulang” jawab Name.
*Di mobil
“Kau tidak pulang ke rumahmu?” Toge terkejut dengan perkataan Name yang bilang kalau dia tidak ingin tinggal di rumah sampai orang tuanya kembali
“Ya, Aku ingin hidup mandiri sementara. Aku akan tinggal di apartemen” jawabnya“Baiklah, aku akan sering mengunjungimu” ucap Toge
“Hm, terima kasih” Name tersenyum ke arah Toge.
Saat sampai di kamar apartemen, Name langsung menjatuhkan dirinya ke sofa.“Haaah capek banget” serunya.
Sementara Toge menjadi asisten name, Toge hanya di suruh-suruh Name untuk membawa barang bawaannya yang beratnya minta ampun.
Tapi Toge melakukan itu dengan senang hati, mengingat perjalanan dari Indonesia ke Jepang itu memakan banyak waktu. Toge meletakkan koper Name di ruang tamu. Toge mulai merapikan baju Name dan akan di simpan di lemari.“Mau makan?” tanya Toge.
“Kamu yang masak?” Name bertanya balik dengan wajah yang masih terbenam di bantal sofa.
“Shake” jawab Toge sambil bangun dari duduknya.
Toge mulai melangkah menuju dapur, tiba-tiba tangannya di raih oleh Name. Name menatap Toge dengan wajahnya yang terlihat kelelahan dan senyum tipis di bibirnya.“Calon suami idaman” ucapnya. Toge hanya bisa membalasnya dengan senyuman di wajahnya.
*Beberapa menit kemudian
“Takana” seru Toge sambil menggoyangkan tubuh Name yang tertidur di sofa.
“Eh, cepet banget masaknya” Name bangun perlahan sambil mengucek matanya.
Saat makan mereka berbincang,
“Setelah ini kau harus mandi. Mungkin itu akan membuatmu segar” *Toge
“Baiklah. K-kau nginep kan?” tanya Name. Wajahnya mulai sedikit memerah dan dia menunduk malu seakan dia tidak ingin menatap Toge saking malunya“Maunya gimana?” Toge yang jahil mulai muncul
“Te-tentu saja aku ingin kau nginep di sini bersamaku” seru Name.Dia langsung menatap ke arah Toge. Seketika wajahnya memerah dia mencoba menutupi wajahnya dengan tangan, tapi itu percuma. Toge tertawa melihat tingkah kekasihnya ini.
“Aku jadi inget waktu kita PDKT. Baik kau maupun aku, wajah kita memerah ketika menatap satu sama lain. Kita juga sangat canggung bahkan tidak berani berbicara satu sama lain” ucapnya. Name yang mendengarnya terharu dengan perkataan Toge.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABADI [INUMAKI TOGE X READER]✓
Fanfiction[ C O M P L E T E D ] Jujutsu Kaisen✓ "ABADI" [INUMAKI TOGE X READER] about : Kisah Cinta Inumaki Toge dan Reader original story' Jujutsu Kaisen by Gege Akutami start -> 090321 finish -> 180321