Matahari hampir terbenam,Kini Tiara dan Sam sedang di rumah Sam membicarakan soal tunangan dengan mami tanti.
"Gimana mi?"tanya Sam setelah menjelaskan rencananya
"Mama ikut keputusan kalian,soalnya kalian juga yang jalanin,tapi inget pesen mami, komunikasi nomer satu,kalian berdua emang beda tapi kalau takdir berkehendak Pasti jodoh kok"ucap mami tanti
"Sebelumnya mami,Titi minta maaf, titi masih butuh waktu buat mikirin lagi,soalnya menurut Titi ini kecepatan juga"ucap Tiara
"Gapapa sayang,mami dulu juga gitu,kamu pikirin baik baik ya,lebih cepat lebih baik sayang"ucap mami tanti
"Makasih ya mi,udah ngertiin Titi"ucap tiara
"Gimana kalo kita makan malam bareng bareng,papi lagi keluar kota"ucap mami tanti
"Iya gapapa mi,Titi bantuin masak ya"ucap Tiara
"Iya sayang"ucap mami tanti
Lalu mami tanti dan Tiara menuju dapur sedangkan Sam asik dengan gamenya.
Di dapur
"Mi,mami dulu juga gitu pas mau tunangan sama papi Yadi?"tanya Tiara penasaran
"Iya kayak kamu gitu,minta waktu buat pikirin jawabannya"ucap mami tanti
"Terus mami terima papi Yadi?"tanya Tiara
"Hahah,yaiyalah sayang masa ngga diterima,kalo ga terima ya ngga kayak gini"ucap mami tanti terkekeh
"Hehe,terus mami pas mikirin jawabannya itu kayak gimana?"tanya Tiara
"Mami bimbang,terus mami pikir-pikir mungkin lebih cepat lebih baik"ucap mami tanti
"Gitu ya mi,mama,papa juga bilang gitu sih lebih cepat lebih baik"ucap Tiara
"Bener kata mama,papa ti"ucap mami tanti
"Nanti Titi pikirin lagi,masih bimbang"ucap Tiara
"Iya sayang"ucap mami tanti
"Udah selesai nih mi,aku bawa ke meja makan ya"ucap Tiara
"Iya sayang"ucap mami tanti
Lalu Tiara membawa piring piring itu ke meja makan dan Tiara melihat seorang laki laki yang tertidur pulas di sofa.
"Yang bangun,makan dulu yuk"ucap Tiara sambil sedikit menggoyangkan badan sam
"Bentar yang,jangan ganggu aku lagi mimpi"ucap Sam dengan mata yang tertutup
"Yaudah aku pulang dulu ya"ucap Tiara jahil
"Ehh mau kemana?"tanya Sam sambil memegang tangan Tiara
"Kamu sih ga bangun bangun"ucap Tiara
"Maaf,udah yuk makan"ucap Sam
"Panggil Niel sana"ucap Tiara
"Iyah iyah"ucap Sam berjalan menaiki tangga dan menuju kamar Niel
"Woyyy bangun kebakaran..."teriak Sam membangunkan Niel
"Kebakaran kebakaran tolong"ucap Niel terbangun seketika membuat Sam terkekeh
"Sumpah Lo ko ngeselin tau gak"ucap Niel duduk lagi
"Lagian Lo tidur Mulu,noh ada Cici Lo di bawah"ucap Sam
"Ci Titi?"tanya Niel
"Iya calon Cici iparmu"ucap Sam kepdan
"Emang Cici mau sama lo yang ga jelas"ucap Niel
"Sembarangan,kebawah makan"ucap Sam
"Iyah,bentar mo liat hp bentar"ucap Niel
KAMU SEDANG MEMBACA
friends become love (samtir)
Teen FictionStarting from an ordinary friend who becomes a friend will become a boyfriend who can take care of her Sincerely Enjoyyy rek ini cerita yang pertama kali aku publikasi kan
