49

384 50 6
                                    

"Kayanya lusa deh kalo besok gak mungkin karna Titi baru aja pulang" lyodra
"Pulang besok aja yaa aku udah gapapa kok" Tiara
"Gak usah nawar deh Ti. Nanti kamu kenapa-napa lagi. Bisa setres si Merkurius" Mahalini
"Bumi mamayini bukan Merkurius" Protes Tiara
"Iya itu. Lagian aneh² aja loh berdua nama panggilannya" Mahalini
"Biarin wlee" Tiara menjulurkan lidahnya
"Dasar awas aja kalo gua punya pacar" kesal Mahalini
"Emang loh mau manggil Pacar loh gimana?" Lyodra
"Papi" jawab Mahalini Santai
"Woy mahalindut sekalian Babe aja" Kekeyi
Tawa mereka meledak
"Anjir kapan ya gua punya pacar" Ziva
"Iya gua juga. Gak enak banget jomblo" sambung Lyodra
"Mana 2 makhluk angkasa Bucin banget lagi" Keysa
"Bener banget. Gak mikir perasaan kita" Mahalini tak mau kalah
"Heh kalian nyindir aku?" Tiara
"Canda sayang"

Dorrr

Ola membuka pintu ruangan Tiara
"Astagfirullah" kaget Tiara
"Heh loh mau bikin kita jantungan?" Kesal Ziva
"Santai aja kali Pentol udah kayak lansia aja loh pada" Jawab Ola enteng
"Hai nih kita beliin cemilan buat kalian" Ucap Sam menyerahkan kresek pada mereka
"Nah gini dong" Mahalini
"Giliran makanan aja loh" Richard
"Biarin" Mahalini
Mereka pun ngobrol-ngobrol sambil ngemil

"Kok lama banget sih yang?" Tanya Tiara pada Sam yang saat ini sudah duduk disebelahnya
"Hehe maaf ya. Tapi urusannya udah selesai kok" jawab Sam sambil mengelus rambut Tiara
"Aku gak boleh tau banget?"
"Gak boleh ini urusan Cowok"
"Ish nyebelin. Yaudah aku mau ngambek"
"Ngambek kok bilang-bilang"
"Ya biar beda"
"Ada-ada aja kamu"
"Mamayini liat hp aku gak? Teriak Tiara pada Mahalini
"Gak liat Ti." Jawab Mahalini
"Kok kamu gak nanya aku? Kan aku disamping kamu" heran Samuel
Tiara tak menggubris ucapan Samuel
"Jadi beneran ngambek nih ceritanya?"
"Diem"
"Yaudah aku ceritain"
"Gak perlu kan itu urusan Cowok"
"Udah dong marahnya Sayang"
"Lagian kamu bikin kesel"
"Iyaiya maaf"
"Yaudah cepat kash tau"
"Guys dengerin gua mau cerita tentang projects kita tadi" ucap Samuel pada mereka
"Yaudah cepet cerita" ucap Mahalini
Samuel pun menceritakan semuanya
"Jadi Renata itu mantan kamu?" Tanya Tiara karena memang Ia tidak mengetahui apa-apa
"Iya. Maafin aku ya waktu itu aku ketemu sama dia"
"Iya gapapa lagian aku percaya kamu udah gak sayang sama dia" Tiara tersenyum
"Anjir untung pacar loh gak ngamuk Sam" Ola
"Iya gua deg-degan banget kalo sampe Titi marah besar sama Sam" sambung Ziva
"Apalagi gua" Samuel
Tiara terkekeh
"Guys makasih yaa kalian udah baik banget sama aku" Ucap Tiara
"Iya sama-sama Ti" jawab mereka
"Kok makasihnya cuman ke mereka?" Protes Samuel
"Lah itu kan udah sekaligus Sama kamu juga" jawab Tiara
"Tau ah Titi gak romantis banget" ucap Samuel cemberut
"Uuutaaayang. Maaciii yaa Boomyyy udah selalu ada buat aku. I love you" ucap Tiara menangkup wajah Samuel
"Sama my moon. Love you Too" Samuel tersenyum
"Disampaikan kepada Bumi bulan untuk  mengehentikan keuwuan ini karna kami bukan planet yang gak punya rasa iri" ucap Richard yang tentu saja membuat mereka tertawa
"Emang gak tau tempat yaa" Tambah Keysa
"Makanya cari pacar" Samuel
"Sombong banget loh. Ditinggalin Titi baru tau rasa" Mahalini
"Heh mahalindut gua cabein mulut loh ya" kesal Samuel
"Santai aja Bambang" Mahalini
"Ti jadi ganteng gak cowok yang tadi?" Pancing Ziva
"Ganteng banget." Jawab Tiara yang sengaja ingin membuat pacarnya kesal
"Gua sih yakin dia suka Sama loh" Lyodra tak mau kalah
"Kalo dia nembak loh, loh bakalan trima gak Ti?" Tanya Keysa
"Boleh gak Sam? Lagian cuman nambah 1 aja kok" Tiara melirik Samuel yang sudah dengan wajah kesal
"Boleh.kalo kamu mau orang itu game over" jawab Samuel tajam
"Buset kriminal juga loh Samsudin" Richard
"Bodo. Gua kesel sama kalian" Ucap Samuel yang ingin keluar tapi ditahan oleh Tiara
"Duduk"
"Gak"
"Duduk Sayang"
"Gak mau kamu jahat sama aku"
"Cieeee pacar aku bisa cemburu ternyata"
"Udah deh Ti"
Tiara terkekeh
"Yaudah duduk dulu makanya"
Samuel pun kembali duduk
"Aku cuman becanda sayangkuuu. Lagian ngapain aku selingkuhin Oppa Korea?"
"Terus tadi maksudnya apa?"
"Kita cuman becanda yanggg"
"Beneran?"
"Bener dong. Udah yaa jangan marah lagi" Tiara mengacak rambut Samuel
"Ihh yang kamu mah berantakan tau apalagi berapa hari aku blm keramas"ucap Tiara
Sam mencium bau rambut Tiara
"Ihh iya yang bau banget berapa abad kamu ga keramas??"tanya Sam
"Kan habis koma yang ya kali aku koma sambil keramas gila apa,halu banget"ucap Tiara
"Woyyy kita masih ada disini kalian kira kita patung apa dinganggurin"ucap Mahalini
"Ehh yang kamu denger ga tadi ada yang bilang tapi ga ada orang,serem banget"ucap Tiara
"Iya yang ada yang ngomong tapi ga ada orangnya"ucap Sam
"Ohhh gitu ya dunia miplik berdua awas aja kalo butuh kita iya ga?"tanya icad
"Iya awas aja sekarang kita dilupain,nanti kalo dah butuh mohon mohon Lo berdua"ucap lyly
"Haha ga lah bercanda kali ya kali gue lupain kalian semua"ucap Tiara
"Sam,ti karena udah mulai gelap gue sama yang lain harus pamit"ucap lini
"Yahh,kalian kok buru buru sih padahal ga pengen berpisah"ucap Tiara
"Udah dong ti besok kita bakal jemput kamu kok kan kamu besok pulang iya kan guys?"tanya ziva
"Iyaaa"
"Emmmm yaudah Babay ati ati yak"
Semua sudah pulang kini hanya tersisa Sam dan Tiara
"Yang"
"Iya"ucap Sam kebingungan
"Emmm boleh aku nanya sesuatu ga?"ucap Tiara
"Blh lah,kaya sama siapa aja kamu mah"ucap Sam
"Pas aku dilluar dan nunggu kamu,terus kamu bilangnya mandi itu kamu beneran mandi?,perasaan ga selama itu kamu mandi"tanya titi
Sam yang tak berkutik dan hanya bisa mematung
"Sam??"
"Ehh iya kenapa kenapa kamu tanya apa tadi??"tanya Sam
"Ga jadi deh hehe"ucap titi
"Mungkin Sam lagi banyak pikiran"batin tiara

Hai hai gimana kabarnya emm aku kangen kalian ramein komennya dong biar aku semangat love you
Mau Mimin up lagi ramein komen!!

friends become love (samtir)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang