"ti..Sam..kita pulang kevilla dl ya besok kita jemput Lo berdua"ucap icad
"Iya makasih ya cad"ucap sam
"Makasih semuanya"ucap Tiara dengan senyuman
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam ati ati ya.."ucap Tiara
"Yang ini tadi suster Anter makanan kamu makan ya"ucap Sam
"Ga mau ah,kamu tau kan makanan rumah sakit tuh ga enak"ucap Titi
"Jangan kayak gt kayak anak kecil tau,aku suapin mau gan"tanya Sam
"Emang anak kecil wlee,tapi boleh tuh aku disuapin hari ini aku manja sama kamu haha"ucap Tiara
"Hihh yaudah tapi harus yang banyak ya biar sehat"ucap Sam
"Jangan banyak banyak yang nanti aku gendut"ucap Tiara
"Gendut gendut juga pacar Sam seorang"ucap Sam sambil menyuapi Tiara
"Yang tau ga?"tanya Tiara
"Ya ga tau lah orang blm kamu kasih tau kamu mah aneh "ucap Sam yang merasa aneh dengan tingkah laku pacarnya itu
"Ya makanya aku mau kasih tau,aku happy banget hari ini"ucap Tiara tersenyum lebar
"Happy karena ada aku kan hehe"ucap Sam ke gr an
"Yee gr ga ya aku happy soalnya besok mau pulang Yeay seneng banget yang akhirnya besok pulang"ucap Tiara
"Bagus deh kalo gt yang tiap hari aja happy terus gini aku juga seneng kalo kamu seneng"ucap Sam
"Makasih"ucap Tiara
"Buat apa?"tanya Sam menanya kan yang dikatakan oleh kekasihnya itu
"Ya buat semuanya,makasih udah jaga aku, rawat aku,sayang ma aku"ucap Tiara
"Yampun yang ngga usah bilang gitu kayak sama siapa aja"ucap Sam
"Ya gpp kan aku cm mau bilang makasih aja"
"Iya deh iya"
"Yaudah nih makan dulu abis itu bobo" ucap Sam sambil menyuapi makanan ke mulut Tiara
"Ish emang bayi apa? Abis makan langsung bobo" Tiara memanyunkan bibirnya
Sam terkekeh
"Iyaiya maaf sayang. Nih aaaa" Sam membujuk Tiara
"Aaaammmm" TiaraSetelah selesai menyuapi makanan Tiara, Sam pergi ke kantin untuk membeli minuman dingin
"Bu, air mineralnya 1 yaa, Ini uangnya" ucap Sam pada pemilik kantin
"Iya Mas, makasih"
"sama-sama Bu"Saat ingin kembali ke ruangan Tiara, tiba-tiba handphone Samuel bergetar. Ia merogoh kantong celananya dan melihat siapa yang menghubunginya
"Renata? Ngapain dia nelfon gua" ucap Sam heran saat tau bahwa Renata yang menelponnya
"Tapi kebetulan banget ini kesempatan gua buat nyelidikin dia" batin Samhalo
Kenapa
sam bisa ketemu gak? Aku butuh kamu
gak bisa. Gua sibuk
Plis Sam
"Gua yakin dia pasti lagi rencanain sesuatu" batin Sam
yaudah di Taman Dahlia
makasih Sam
hmTut tut Tut
Setelah panggilan itu terputus Sam menelfon teman-temannya untuk menyusun rencanaHalo Nuc
iya kenapa Sam
Renata barusan telfon gua dia minta ketemuan. Dan gua rasa ini saatnya kita selidikin dia
Terus?
kalian ke RS sekarang. Kita bagi tugas. Cewek-cewek jagain Tiara, dan cowok-cowok ikut gua
ok otw"Loh liat aja nanti Renata, kalo sampe beneran loh pelakunya gua bakal bikin loh nyesel seumur hidup" Ucap Samuel dengan senyum
"Yang" panggil Sam pada Tiara saat memasuki Ruangan
"Kok lama Banget sih Kamu abis darimana?" Tanya Tiara
"Aku abis dari Toilet. Maaf yaa" Sam mencubit pipi Tiara
"Beneran? Kamu gak ketemu sama cewek lain kan?" Selidik Tiara
"Ya ampun Sayanggg. Enggaklah. Gak salah lagi" Sam menggoda Tiara
"SAMMM!!!!" Tiara menabok lengan Samuel sekuat mungkin
"Aww! Sakit yang" Sam mengelus lengannya
"Sana mending kamu pergi aja. Temuin selingkuhan kamu. Aku gak mau sama kamu!" Tiara mendorong tubuh Samuel yang sedang duduk disebelahnya
Samuel Terbahak
"Ngapain kamu ketawa? Aku serius. Mungkin emang dia lebih baik dari aku. Jadi mendingan kamu pergi sebelum aku teriak." Tiara menatap Samuel tajam
"Yang aku cuman becanda sumpah! Aku gak mungkinlah selingkuhin kamu. Tadi aku abis dari Toilet. Plis jangan ngusir aku yaa, aku beneran cuman becanda yang" Samuel menunduk
"Bohong!"
"Demi apapun aku gak bohong Tii. Aku cuman pengen isengin kamu tadi. Tapi kamu malah mikirnya beneran dan marah sama aku. Aku minta maaf kalo udah kelewatan bercandanya." Samuel menatap Sendu ke arah Tiara
Tiara memeluk Samuel
"Aku pikir kamu beneran ketemu sama cewek lain. Maafin aku yaa udah negatif thinking sama kamu. Aku percaya kok kamu gak akan gitu. Tapi jangan ulangin lagi yaa ngeselin tau" ucap Tiara sambil melepaskan pelukannya. Tapi Sam justru mengeratkan pelukannya
"Skali lagi maaf ya Bulannn Bumi gak bermaksud bikin bulan marah" Sam menirukan suara anak kecil
Tiara tersenyum
"Udah yaa jangan marah lagi" Sam melepaskan pelukannya
"Iyaaa Boomyyy"
Tak lama dengan cepat seseorang memasuki ruangan
"holaaa guys" teriak Keisya saat mereka memasuki ruangan Tiara
"Woy kekeyi loh pikir ini di gunung apa main teriak² aja" protes Samuel
"Titiii nih kita bawain makanan" ucap Mahalini
"Wah makasih yaa. Eh tapi kok kalian kesini lagi?" Tanya Tiara heran karna pasalnya mereka sudah janji besok baru akan menjemputnya
"Oh jadi gak mau nih kita disini" goda Ziva
"Gak gitu zigong" Tiara
"Hahaha biasa aja Ti. Lagian pacar loh nih yang nyuruh kita Dateng" Ziva
"Oh gitu" Tiara
"Ok guys jadi karna kalian udah disini, gua sama yang cowok-cowok ijin keluar bentar yaa" Samuel
"Mau kemana?" Tanya Tiara
"Pokonya ada urusan penting. Kamu sama yang lain yaa" Samuel
"Urusan apa sih Sam? Kok aku gak boleh tau?" Tanya Tiara penasaran
"Udah Ti mungkin mereka mau ada bisnis kuliner" potong Lyodra
"Enak aja bisnis kuliner. Kita tu lagi ada projects gede banget" protes Richard yang tak setuju dengan ucapan Lyodra
"Bener banget. Kita lagi ada projects buat ngereview cewek-cewek cantik yang masi jomblo dan layak pakai" Ola
"Woy Bambang loh pikir perabot apa layak pakai?" Ziva
"Astaga humorku anjlok" Tiara
Semua terbahak
"Yang aku ijin keluar bentar yaa. Nanti pasti aku kasih tau kok ke kamu" ijin Samuel pada Tiara
"Yaudah deh. Tapi hati-hati yaa. Jangan lama-lama. Dan awas aja kalo kamu genit ke cewek-cewek diluar sana. Aku sentil ginjal kamu" ancam Tiara
"Buset gak sekalian di jadiin cemilan Ti ginjalnya?" Mahalini
"Tau nih temen kalian galak banget" Samuel
"Oh jadi aku galak menurut kamu?" Tiara
"Gak yang. Aku cuman becanda" bela Samuel
"Mampus loh Samsudin" Ola
"Udah udah mendingan kita berangkat sekarang" putus Nuca
"Gua kira loh udah punah Nuc. Abis dari tadi diem aja" Richard
Tawa mereka meledak
"Yaudah aku pamit yaa" Samuel mengelus rambut Tiara
"Iyaa" Tiara tersenyum dan mencium tangan Sam
"Udah kayak suami istri aja yak main cium tangan"ucap lyly
"Gpp lah pacar sendiri Napa iri bilang bos"ucap Tiara terkekeh
"Biarin lu Lo iri ya ma mereka karena Lo jomblo"ucap icad
"Bangg,emang gue jomblo tapi ga iri ya emang gue bilang??"ucap lyly
"Udah ngebacot aja dari tadi cabut yuk "ucap kk ola
"Yuk cabut" ajak SamuelWoyyy gimana kabar?,rencana apa sih yang dibikin Sam sampe titi ga dikasih tau kangen ga sama author nya?pasti ga cm kangen ma ceritanya aja kan biar author seneng jangan lupa vote: biar semangat
Komen : sarannya aja ato mau apa gt
Share : biar semua BTS tau ada cerita ini
Love you guys
KAMU SEDANG MEMBACA
friends become love (samtir)
Ficção AdolescenteStarting from an ordinary friend who becomes a friend will become a boyfriend who can take care of her Sincerely Enjoyyy rek ini cerita yang pertama kali aku publikasi kan