12

1.4K 199 5
                                    

Happy reading

Author Pov
Winter masih merasa sangat menyesal,tapi perlahan dia mulai tenang saat ingat pelajaran terakhir hari ini adalah pelajaran Karina yaitu bahasa Inggris.

"Huh semoga aja dia masuk,biar aku bisa cepet-cepet minta maaf"batin Winter.

"Eh eh Bu Isa dateng! Bu Isa dateng!"teriak murid dikelas itu.

"Bu Isa? Bukannya yang ngajar itu Bu Karina?"batin Winter bingung.

Tak lama masuklah Isa dengan membawa sebuah buku ditangannya.

"Baik anak-anak,kalian pelajaran bahasa Inggris kan?"tanya Isa.

"Iya,Bu"jawab mereka serentak.

"Bu Karina sedang tak enak badan,jadi Bu Karina menitipkan tugas untuk kalian"ucap Isa lalu memberitahukan halaman yang akan dikerjakan.

"Kalau sudah selesai,kumpulkan ke ruangan Bu Karina. Ingat jangan keluar-keluar!!"pesan beliau lalu pergi meninggalkan kelas.

Merekapun mulai mengerjakan tugas tapi tidak dengan Winter. Yujin yang melihat itupun segera menyadarkan Winter yang sedang melamun.

 Yujin yang melihat itupun segera menyadarkan Winter yang sedang melamun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WINTER"teriak Yujin.

"Apaansih?"kesal Winter.

"Kerjain tugas lo, Winter"kesal Yujin.

"Udahlah gue pusing,haduhh"ucap Winter.

"Ooo gue tau nih, jangan-jangan gara-gara Lo yah Bu Karina gak ngajar??"tuduh Yujin.

"Kok gue sih??"kesal Winter.

"Siapa lagi sih emang??"tanya Yujin.

Winter pun hanya diam sambil terus memikirkan cara untuk mendapatkan maaf dari Karina.

Bughh

"Gue punya ide"ucap Yujin.

"Punya ide sih punya ide tapi jangan main pukul juga babi!!"kesal Winter.

"Yah maaf hehe"ucap Yujin cengengesan lalu melangkah menuju ke depan kelas.

"Temen-temen sekalian, berhubungan tadi Bu Isa menyuruh tugas ini semuanya di kumpul ke ruangan Bu Karina,jadi,nanti biar Winter yang nganter ke ruang Bu Karina karena dialah penyebab Bu Karina gak hadir hari ini"ucapnya yang membuatku melotot seketika.

"Man-"

"Stt diem jangan mengelak kau wahai anak muda"ucap Yujin mendrama.

Diapun kembali ke bangkunya dan Winter menghadiahinya tatapan tajam.

"Gua gak yakin yah, ini juga biar Lo bisa minta maaf sama tuh guru"ucapnya.

Winterpun hanya bisa menghela nafas lalu mulai mengerjakan tugasnya dan jangan lupa diganggu oleh curut-curut lainnya di kelas itu.

Egoistic : The rest of the ConscienceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang