Happy readingAuthor POV
Setelah melewati hari-harinya dirumah sakit akhirnya winter diperbolehkan untuk dirawat dirumah dan sudah bisa sekolah."Ma,Winter berangkat yah!"ucap Winter sambil menyalami mama dan papanya.
"Kamu berangkat sama siapa? Ga sekalian sama papa aja?"tanya sang Papa.
"Gausah pa,Winter dijemput kak Seulgi kok"jawab Winter.
"Permisi"orang yang ditunggupun datang.
"Om,Tante"ucap Seulgi lalu menyalami kedua orang tua Winter.
"Ma,pa kita berangkat yah!"ucap Winter dan diangguki kedua orang tuanya lalu Seulgi pun mendorong kursi roda Winter dan membantunya untuk naik ke mobil.
(Kesekolah boleh pake mobil? Keren!! Skip)
Sesampainya di sekolah Seulgi segera keluar dari mobilnya dan membantu winter untuk turun namun winter menahannya.
"Kenapa?"tanya Seulgi setelah melihat arah tatapan Winter,Seulgipun mengerti.
"Kamu tenang aja yah,ada kakak disini"ucap Seulgi meyakinkan Winter.
Seulgi lalu membantu Winter untuk kembali duduk di kursi rodanya. Sepanjang perjalanan menuju ke kelas winter banyak pasang mata yang memperhatikan mereka khususnya ke arah Winter.
Tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai di kelas Winter dan mereka semua yang ada di ruangan itu terkejut melihat keadaan Winter.
"Kamu tenang aja yah! Kakak ke kelas dulu, istirahat nanti kakak jemput kamu yah"ucap Seulgi dan diangguki oleh winter lalu meninggalkan winter menuju ke kelasnya.
Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh teman-temannya dan untungnya guru segera datang dan winter bisa terhindar dari pertanyaan mereka.
Author POV endWinter Pov
Tett tett tettBel istirahat pun berbunyi. Huh akhirnya pelajaran yang melelahkan pun berakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Egoistic : The rest of the Conscience
RomanceLangsung baca aja,biar misterius gitu wkwk. Cerita ini berkolaborasi dengan 2 author lainnya, yaitu @mynedeul dan @sastrataksa ⚠gxg