21

1.6K 196 10
                                    


Happy reading

Author Pov
Mengetahui Winter yang sakit,J sepulang sekolah J langsung mengajak Seulgi untuk kerumah sakit.

"Winter gimana?"tanya J.

"Dia terkena hemiparesis,J"ucap Seulgi.

"What? Hemiparesis? Bagaimana bisa?"tanya J lagi.

"Udah sekarang mending kita kesana,Ayuk!"ajak Seulgi lalu berjalan keluar kelas namun...

"SEULGI"teriak seseorang dan yah bisa kalian tebak,dia adalah Irene.

"SEULGI"teriak seseorang dan yah bisa kalian tebak,dia adalah Irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I Iya kak Irene,ada apa?"tanya Seulgi sedikit gugup.

"Kalian mau ke rumah sakit kan?"tanyanya dan membuat Seulgi sedikit kaget.

"Darimana dia bisa tau? Apakah dia cenayang?"batin Seulgi.

"Iya,kami mau kerumah sakit" jawab Seulgi.

"Boleh saya ikut?"tanya Irene.
Seulgi dan J saling bertatapan seakan-akan saling berkomunikasi lewat tatapan mereka.

"Saya juga mau ikut"ucap seseorang lainnya.

"Jadi gimana? Boleh saya sama kak Irene ikut kalian?"tanya cewek tersebut yang tidak lain dan tidak bukan adalah Isa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi gimana? Boleh saya sama kak Irene ikut kalian?"tanya cewek tersebut yang tidak lain dan tidak bukan adalah Isa.

"Ta-tapi kami pake motor"ucap Seulgi.

"Tak apa mobil kami juga dipake Karina ke rumah sakit"ucap Irene.

Skakmat mereka sudah kehabisan alasan. Jadi,dengan terpaksa mereka mengiyakan saja.

"Baiklah"ucap Seulgi dan membuat kedua wanita itu seakan lupa umur lalu bertos ria.

"J,lu bawa Bu Isa. Gua sama Bu Irene"bisik Seulgi.

"Gua sama kak Isa?"tanya Isa dan diangguki oleh Seulgi.

"Yaudah okey"jawab J terpaksa.

"Ayo kita berangkat sekarang!"ucap J sedikit lesu hingga tiba-tiba seseorang menggandeng tangannya.

Merekapun saling bertatapan. Perasaan itu masih sama,tak berubah sedikitpun.

 Perasaan itu masih sama,tak berubah sedikitpun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Egoistic : The rest of the ConscienceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang