15

1.8K 176 21
                                    

Tok ... tok ... tok

"Masuk" pinta Mew.

"P' Mew" panggil Kana.

"Sayang. Masuklah" pinta Mew.

"P' tidak apa-apa?" Tanya Kana.

"Maksud Kana?" Tanya Mew kembali sambil membawa Kana untuk duduk di pangkuannya.

"Tadi Kana mendengar suara p' menggelegar dengan keras. P' tidak apa-apa?" Tanya Kana dengan nada kuatir.

"Oh. Gak. P' gak pa-pa sayang. Tadi cuma ada sedikit masalah. Sekarang sudah beres" jawab Mew.

"Syukurlah" ujar Kana.

"Sehabis p' menyelesaikan pekerjaan, kita akan keluar jalan-jalan. Bagaimana? Kana mau?" Tanya Mew.

"Mau p'. Banyak tempat yang mau Kana tuju" jawab Kana dengan wajah sumringah.

"As you wish, tua-eng" ucap Mew sambil mencium Kana.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya Mew menepati janjinya untuk membawa Kana berkeliling kota. Mew melihat kalo Kana sangat menikmati perjalanan tersebut, walau tenpat itu sangat penuh dan sesak dengan adanya manusia dan sepertinya bagi Kana itu sudah merupakan kebiasaannya.

Dari kejauhan dalam hutan terlihat ada 1 sosok wolf betina yang sangat cantik bulunya dan bermata biru itu sedang memandang kearah Mew. Wolf betina yang biasa dipanggil Marie itu dari sejak kecil sudah berada di Silver Moon Pack dan dia sangat memimpikan untuk menjadi Luna. Tapi setelah dia mengetahui kalo Mew sudah punya mate, dia pun berusaha untuk merebut Mew dari tangan Kana dengan cara bergabung dengan James dan Art.

"Apa kamu sudah puas memata-matai kami, Marie?" Tanya Mew dengan suara yang berat.

"Al-alpha .... ma-maafkan a-aku. A-aku ti-tidak ber-bermaksud memata-matai Alpha. A-aku ha-hanya......"

"Apapun itu, aku harap kamu berhenti memata-mataiku ato kucongkel matamu yang indah itu. Kamu mengerti?" Peringat Mew sambil mencengkeram Marie.

"Me-mengerti Al-alpha" jawab Marie terbata-bata karena ketakutan.

"Ya sudah. Sekarang pulang ke rumah dan sampaikan salamku pada James. Katakan padanya kalo dia masih pria, harap jangan memakai wanita untuk membalas dendam" ujar Alpha sambil berlalu pergi dan membuat Marie terkejut karena semuanya telah ketahuan.

"Sialan!! Kenapa Alpha bisa tahu kalo aku dan James bekerja sama" kesal Marie sambil berlalu pergi.

Kana yang merasa kehilangan Mew itu terus saja mencari dimana-mana, tapi tidak ditemukan. Kana pun berjongkok sambil menangis seperti anak yang kehilangan induknya.

"Sayang, kenapa kamu menangis seperti ini? Ada apa denganmu? Berdirilah sayang" ujar seorang pria sambil membantu Kana berdiri.

"P' Mew ... hikz ... Kana mengira kalo Kana akan kehilangan p' Mew. P' kemana saja. Hikz...." tangis Kana sambil memeluk Kana.

"Sayang, tadi p' hanya kesana sebentar membeli bibit bunga matahari" jawab Mew sambil menenangkan kesayangannya itu.

"Oh. Boleh Kana yang menanam nya p'?" Tanya Kana dengan puppy eyes nya.

"Boleh sayang. Yuk sekarang pulang. Sudah senja" ajak Mew yang disertai anggukan dari Kana.

Mew pun merengkuh tubuh Kana untuk berjalan bersama dan masuk ke dalam sebuah hutan. Disitu Mew berubah menjadi wolf dan Kana duduk di punggung Mew, kemudian Mew pun berlari secepat peluru. Dalam perjalanan pulang, Kana sangat mengantuk dan tertidur di punggung Mew

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang