13

2.4K 212 14
                                    

Setelah apa yang terjadi, makan malam juga menjadi menegangkan antara Kana dengan Mew. Semua itu tidak lepas dari pandangan mata Eye yang sedari tadi melihat gerak gerik mereka.

"Kana ada masalah dengan p' Mew?" Tanya Eye setelah habis makan malam & mereka sekarang tengah berada di taman.

"Tidak p'. Kita baik-baik saja" jawab Kana yang bingung ditanya seperti itu tidak tahu harus menjawab apa.

"Apa Kana yakin?" Tanya Eye lagi sambil menemukan kebenaran di mata Kana.

"Mengapa Kana harus berbohong pada p'. Kana memang tidak ada masalah dengan p' Mew" ujar Kana meyakinkan.

"Apa p' salah duga ya. P' lihat tadi kalian tidak saling bicara maupun saling menatap satu sama lain. P' pikir kalian ada masalah" ucap Eye panjang lebar.

"Itu hanya perasaan p' saja. Bukankah sewaktu makan kita tidak boleh bicara? Siapa tahu tiba-tiba tersedak & meninggal. Kan tidak lucu kalo seorang Alpha werewolf mendadak mati karena tersedak makan malam" kata Kana mencairkan suasana.

"Hahaha .. Kana benar sekali. Ternyata Kana sangat pandai membuat lelucon. Ngomong-ngomong ini sudah malam. Masuklah ke kamar. Manatau p' Mew membutuhkanmu" ucap Eye menjahili Kana.

"Astaga p'. Jangan bicara seperti itu" ucap Kana dengan wajah memerah.

"Hmm .. ada yang malu rupanya disini" goda Eye.

"P' masuk aja dulu. Kana masih mau berada di taman ini" ucap Kana.

"Baiklah. Jangan terlalu malam ya. Angin malam gak bagus untuk tubuh" nasehat Eye.

"Iya p'." Jawab Kana.

Sendiri. Itulah yang dirasakan Kana sekarang setelah Eye kembali ke kamarnya. Angin malam menerpa wajahnya & Kana pun memejamkan matanya untuk menikmati angin tersebut. Kemudian memori tentang rumahnya, temannya & semua orang yang berada di Silver Moon Pack kembali. Kana pun menangis mengingat itu

"Kana, kamu disini rupanya. Apa yang kamu lakukan malam-malam disini?" Tanya Mew

"Gak p'. Kana hanya ingin menikmati angin malam" ucap Kana.

"Apa yang mengganggu pikiranmu Kana? Apa Kana teringat dengan rumah?" Tanya Mew yang bisa menebak apa yang ada dalam pikiran Kana.

"I-iya p'. Kana rindu dengan rumah, teman & semua yang ada di Silver Moon Pack" jujur Kana.

"Dengarkan p' sayang. Disinilah tempatmu sekarang bersama p'. P' tidak bisa berjanji, tapi p' akan menemanimu kesana jika ada waktu. Bagaimana?" Ucap Mew sambil memeluk Kana dari belakang.

"I-iya p'." Ujar Kana yang berusaha menahan tangisnya.

"Sayang, kamu menangis?" Tanya Mew.

"Gak p'. Anginnya terlalu kencang. Jadi mata Kana berair" bohong Kana

"Lihat p' sayang" ujar Mew yang tahu kalo Kana sedang berbohong.

"P' Mew...." panggil Kana.

"Ssstttt .. ada p' disini. P' akan berusaha untuk melindungi dari apapun. Percayalah. Sekarang hapus air matamu sayang" ucap Mew yang langsung memeluk Kana.

Mew pun menggendong Kana ke kamar & menempatkan dia di king sized tempat tidurnya. Mew duduk di headbed sambil memeluk Kana.
Tak berapa lama Kana masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri & saat keluar Kana melihat Mew memegangi jantungnya.

"P' Mew .. p' gak pa-pa?" Tanya Kana dengan kuatir.

"Haha .. gak pa-pa sayang. Kana harus bertanggung jawab sudah membuat jantung p' berdegup begitu kencang" jawab Mew bercanda.

"P' Mew ...." ucap Kana sambil memukul lengan Mew.

"Sudah. Sekarang tidurlah. Sudah malam" ajak Mew pada Kana.

"Malam p' Mew"

"Fan dee na tua eng" ujar Mew sambil mencium kening Kana.

Kana pun tidur memunggungi Mew. Sementara Mew masih belum bisa terlelap, walaupun matanya sudah mengantuk tapi badannya masih belum bisa diajak kerja sama.

"P' Mew, Lepaskan pelukanmu. Kana tidak bisa bernafas" ucap Kana.

"Hmm .. Kana belum tidur?" Tanya Mew

"Kana tidak bisa tidur p'. Tidak tahu kenapa" ujar Kana.

"Apa Kana masih memikirkan rumah & teman-temanmu?" Tanya Kana.

"Tidak p' .. sebenarnya Kana iri dengan p' Mew mempunyai orang tua & saudara. Sedangkan Kana tidak mempunyai siapapun di dunia ini" ujar Kana menahan tangisnya.

"Hei .. hei sayang. Dengarkan p' na. Orang tua & saudara p' adalah kepunyaan Kana juga. Lihat saja mae begitu suka dengan Kana. Jadi Kana tidak sendirian di dunia ini" ucap Mew sambil menangkup wajah Kana.

"Iya p'." Jawab Kana.

"Ya sudah sekarang Kana tidur ya. Bentar lagi sudah pagi" ujar Mew.

Mew pun menarih tubuh Kana agar mendekat padanya & mendekapnya erat. Tangannya memeluk pinggang Kana dengan sangat erat sehingga Kana berontak karena tidak bisa bernafas.

My MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang