Asteroid mind

10. rumah

16.00
" kita nempelnya mencar id biar cepet" perintah bima

"Oke, gw ke arah kanan, lu kearah kiri ya" Jawab asteroid

"Eits mau ngapain nih?" Tanya darya yang tiba tiba muncul entah dari mana asalnya.

"Nempel poster" jawab bima

Darya mengangguk. "Poster apa?"

"Ini orang hilang" jawab bima

Darya membulatkan matanya. "Hah?! Siapa yang hilang?"

"Orang" seru asteroid dingin.

"Iya tau orang,maksudnya orangnya siapa" Tanya darya lagi sambil mengerutkan dahinya.

"Nyokap gw" Jawabnya masih dengan suara dingin.

"HAH?! KAPAN HILANGNYA?" Sentak darya

"BISA DIEM GA?!" Bentak asteroid

"Eh! kalem kak,santai dong,kita kan bisa berbicara secara kekeluargaan" ucap darya sambil mengelus bahu asteroid

"Kita bukan keluarga." Ucap asteroid menatap darya sinis. "Dan jangan sentuh gw" Sambungnya.

Darya menurunkan tangannya dari bahu asteroid. "Oh jadi mau ni?" Goda gadis itu.

"Gw duluan bim." Ujar asteroid yang tak menghiraukan darya

"Aku bantu yaaa!!" Ucap darya sedikit berteriak.

Asteroid memberhentikan jalannya. "Ga"

"Ih gpp tau ka, biar cepet" Jawab gadis itu dengan mata memohon.

"Bisa ga. Sehari aja jangan rusuh?!" Ketus asteroid

"Makasih. Udah sini" Jawab darya dengan senyumnya lalu merampas kertas dari tangan asteroid

"APAANSI LU,BISA GA GAUSAH GANGGU GW?!" Bentak asteroid

"Engga,,wleee" Jawab darya sambil mengeluarkan lidahnya ke arah asteroid, lalu gadis itu berlari meninggalkan 2 pria yang berada di parkiran itu.

"Emang beda id" Ujar bima kepada asteroid saat darya sudah hilang dari pandangan mereka berdua.

"Iya Emg beda bim. Yang satu ini udah caper,engga tau malu lagi" jawab asteroid

"Tapi ga pernahkan lu liat cewe seberani dia" Ucap bima sambil menyenggolkan bahunya ke bahu asteroid.

"Iya. Karena dia gila,makanya berani" Kata asteroid datar.

Bima mengerutkan dahinya. "Lu ngelak terus id"

Asteroid menatap bima dengan mata sayunya. "Trus?"

"Udah ah,yuk kita sama sama aja. Orang setengahnya udah di bawa sama dia" Kata bima.

Asteroid menaikkan bahunya. "Yaudah"

Di rumah asteroid

"Asteroid, kamu pake baju yang rapih,temen ayah mau dateng" ucap ayah asteroid sesampainya asteroid di rumah

"Kok? Biasanya ayah selalu suruh aku keluar rumah kalau temen ayah mau datang, kenapa kali ini ayah suruh aku pakai baju yang rapi?" Tanya asteroid binggung.

"Jangan banyak tanya! Sekarang mandi terus pakai baju yang rapi" perintah ayahnya lalu meninggalkan asteroid sendiri di ruang tamu.

Telfon on
"Halo ka bima,ini posternya tadi aku udah keliling jalan, udah aku tempelin semua, tapi masih ada sisah, aku kembaliinnya kemana ka?"

"Oh bawa aja kerumah si asteroid"

"aku ga tau dimana rumahnya"

"Gw kirim lewat chat nanti"