Asteroid mind

36. Cemburu

"Ck!! Apasih?! Orang ni cabe mulai duluan!" Decak darya sambil berusaha melepas pelukan asteroid

"LU YANG CAPER?!" Ucap sarah sambil berteriak

"MANTAN LU YANG OLENG KE GW?!" Jawab darya yang masih berada di dalam pelukan asteroid

"EH?! PAGAR KALAU PEMILIKNYA NGGA BUKA MANA BISA ORANG LAIN MASUK?! PASTI LU BUKAIN PAGARNYA?!" Ucap sarah

"DIH SIAPA YANG BILANG DIA MASUK LEWAT PAGAR?! ORANG DIA LONCAT?!" Jawab darya

"Udah sayangku" Ucap asteroid mengelus rambut darya

"Apa?!" Jawab darya

"diam dulu kamunya" Jawab asteroid

"diam gimana sih?! Udah jangan meluk?!"

Lelaki itu masih tetap memeluk darya dengan erat

"Kamunya diam, jangan liatin dia,udah diam aja gini"

"Dia mancing duluan!!" Ucap darya cemberut

"Iya,sayang" jawab asteroid

"Gausah sayang sayang?!" Ucap darya kesal

Asteroid tersenyum geli melihat darya yang masih penuh dengan amarah

"Jadi aku ni yang salah?" Tanya asteroid

"Iya?! Makanya gausah meluk?!" Jawab darya

"Aku mau meluk pacar aku kenapa ga boleh?"

"APA LU LIAT-LIAT?!" Bentak asteroid yang tak sengaja melakukan kontak mata dengan sarah

Gadis itu tercengang mendengar bentakkan dari asteroid.

"BUBAR?!" Teriak asteroid

Semua murid yang tadinya terdiam melihat asteroid yang tiba tiba berubah menjadi sosok yang hangat untuk darya,langsung bubar dari tempat itu,termasuk sarah, yang tersisah di sana hanya murid kelas darya,dan juga bima yang berdiri di ambang pintu kelas darya

"Udah mau bel,ke kelas sana!" Ucap darya yang masih kesal dengan asteroid

"Ngga mau" jawab asteroid menggeleng

"Ck! Ngapain sih,nanti ada guru?!" Decak darya

"Nanti aku ajak adu panco" jawab asteroid

Gadis itu memutar bola matanya malas. "Jangan becanda"

Asteroid melepas pelukannya dan menunduk mensejajarkan wajahnya dan wajah darya."Kamu kenapa,hm?"

Gadis itu membuang mukanya. "Males"

"Kenapa mau nangis gitu?" Tanyanya lagi

"Siapa yang mau nangis" jawab darya memundurkan dirinya

"Tadi udah bener dipeluk biar bisa nangis,jadi pacarku ngga malu. Sini." Ucap lelaki itu merentangkan tangannya lagi

HUAAAA...

Suara tangisan gadis itu pecah ia langsung berjalan dengan gontai mendekat ke tubuh asteroid yang berada di depannya untuk kembali memeluk lelaki itu.

"Kok jantungnya degdegan?" Tanya darya kepada asteroid dengan suara sesenggukannya

Lelaki itu tersenyum dan langsung mendekatkan wajahnya dengan telinga milik darya."Kamu diam aja aku degdegan,apalagi kamu sedeket ini." Bisiknya