35. Seblak

87 12 1
                                    

"Kak bima kenapa kemeja osisnya ga di pake?" Tanya rena kepada bima yang hanya mengenakan baju kaos putih dan celana osisnya

"Panas" jawab bima

"Kenapa ga kancingnya aja yang di lepas,kenapa harus semuanya di lepas?" Tanya rena

"Yang lepas kancing doang udah banyak ren,gw sama asteroid dong, lepas aja semuanya" jawab bima mengibaskan rambutnya

"Itulah bunda,pentingnya minum oralit saat diare" ucap rena menggeleng

"Ren,lu tau ga,lu kaya seblak" ucap bima kepada rena yang berada di depannya

"Anjay,merah kali gw" jawab rena

"Sabar ngapa sih!! Orang belum siap!?" Jawab bima cemberut

"Ngomong mah sampe habis bima?! Mana ada orang ngomong cuma seperempatnya doang!!" Jawab rena menendang kaki bima

"Ck! Ulang ah,setan!" Ucap bima berdecak kesal

"Cepet!" Ucap rena

Bima menegakkan badannya "Lu tau ga,lu kaya seblak"

"Kenapa?" Tanya rena

"Iya,walaupun pedas,tapi gw tetep suka" ucap bima menutup mukanya

"Apasih tai! Jijik banget!" Jawab rena memukul bima dengan bukunya

"Dulu gw pro tau ren masalah beginian,tapi kalau sama lu malah jadi cringe,mungkin muka lu ga dukung" ucap bima mengangguk yakin

"Mending lu diam kak,atau lu gw jual ke togel singapore!" Ancam rena

"Paling nanti kalau gw lu jual,lu nikahnya sama om-om kaya,yang di jodohin bokap nyokap lu,ihh takut banget" ucap bima santai

Darya dan asteroid yang melihat itu hanya menggeleng tak menyangka,bagaimana caranya mereka berpacaran? Dengan cara apa? Ada rasa ingin menangis di dalam hati asteroid dan darya ketika melihat perdebatan mereka berdua

"Kak, kenapa ga di telen makanannya dari tadi?" Tanya darya kepada asteroid yang masih tercengang melihat bima dan rena

"Ga bisa" jawabnya menggeleng

Darya tergelak gemas melihat wajah asteroid

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Darya tergelak gemas melihat wajah asteroid

"Dar,malam minggu ni" ucap asteroid

Darya mengerutkan dahinya "terus?"

"Temenin aku ke toko buku ya" ucap asteroid

"Bilang dulu mohon" ucap darya menahan tawanya

"Mohon" ucap asteroid menunjukkan wajah menggemaskannya

Asteroid mind Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang