25. Bahagia sang asteroid

81 9 0
                                    

[ jangan tugguin lagunya,emang mulainya rada lama hehe:)]

###

"Kenapa yah?" Tanya asteroid menghampiri ayahnya yang sudah menunggunya di sofa ruang tamu

"Kenapa kamu bilang?!" Bentak ayahnya

"Iya,kenapa yah?" Tanya asteroid binggung

"Udah berapa kali ayah bilang?!! Jangan nolak nayla?!?" Bentak ayahnya meninju pipi kanan asteroid

"Aww.." asteroid meringis kesakitan

"Di pukul gitu aja udah kesakitan! Sok sok-an masih mau ngelawan ayah!!" Bentak ayah asteroid lagi

"Yah ak-"

"APA?! Kalau lemah gausah sok sok-an!" Potong ayahnya

"Yah, aku ga bisa sama nayla yah" ucap asteroid menahan sakit pukulan dari ayahnya

"Ya gausah pake perasaan!! Ikutin aja apa maunya?!"
"Jangan ga tau diri! Bantu ayah dong buat cari duit!? Kan kamu juga yang makan nantinya?!" Sambung ayahnya

"Yah, ayah ngerelain aku buat menjaga investor di perusahaan ayah biar tetap jadi investor di kantor ayah,itu sama aja kaya ayah ngejual aku yah!" Jawab asteroid menahan tangan ayahnya

"Ayah ga peduli! Lagian kamu juga gapenting buat ayah!" Jawab ayahnya yang masih memukuli wajah asteroid

"Assalam---eh om?!?!!" sontak darya yang baru datang itu langsung berlari menahan ayah asteroid yang sedang memukuli anak semata wayangnya itu.

"OM!! OM KENAPA SIH?! OM GA LIAT MUKANYA UDAH DARAH SEMUA?! OM,DIA ANAK OOM LOH?! BUKAN ALAT PEMUAS APA YANG OM MAU?!?! JANGAN BILANG CUMA KARENA INVESTOR KANTOR OOM ITU,OM MUKULIN ANAK OM YANG MINTA HAK DIA?!" Bentak darya

"KAMU SIAPA NGATUR NGATUR SAYA?!" Bentak ayah asteroid

"SAYA DARYA! OM LUPA?!" Jawab darya

"Anak sama ibunya sama aja! Sama sama engga guna!" Ucap ayah asteroid

"INI CEWE KAMU!?!" Ucap ayahnya memalingkan pandangan kearah asteroid yang tergeletak di atas lantai itu

"STANDART!!" Sambung ayahnya berjalan keluar rumah meninggalkan asteroid dan darya di ruang tamu

"YA TERUS KENAPA KALAU STANDART?!" Teriak darya kepada ayah asteroid yang sudah jauh dari hadapannya

"HUAAAA.....ASET BERHARGAKU!!!!Kak gapapa kan?" Tangisan darya pecah menghampiri asteroid dan menggoyang goyangkan badan asteroid

"Gapapa dar...jangan nangis,lu lebay, mana ada darahnya satu muka" ucap asteroid mencubit pipi darya

"Itu darah" jawab darya menunjuk wajah asteroid sambil menghapus air matanya

"Iya tapi cuma di ujung bibir sama hidungkan" jawab asteroid

"Aku bersihin,kakak duduk dulu" ucap darya membantu asteroid berdiri

"Bi ada p3k?" Tanya darya kepada bibi yang melihat mereka berdua sedari tadi dengan air mata yang membasahi pipinya

"Ada neng" ucap bibi buru buru berjalan dan menghapus air matanya

"Ini neng" ucap bibi memberikan kotak p3k kepada darya

"Makasih ya bi" ucap darya

Asteroid mind Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang