KETIKA DIA ADALAH JODOHKU [Tamat]

19. Sujiso

❤️selamat membaca❤️

Jangan lupa VOTE ya.. semoga kalian suka ceritanya.. terimakasih..

Setelah hari kemarin telah terlewat jisoo menjadi bahan Bullyan oleh Suho dan anaknya sendiri.. sedih rasanya.. malu juga.. frustasi juga.. kesel juga..tapi gak bisa marah karna itu benar adanya...

Hari ini Suho libur dan mengajak Sujiso sekaligus jisoo jalan jalan ke sebuah taman bermain

Tidak terlalu ramai karna ini bukan weekend..

"Sujiso kau mau menaiki itu?" Tawar Suho kepada bianglala

"Mauuu... Ayo Bu..."Sujiso menarik tangan jisoo dan mereka ber tiga menaiki itu

"Waahhh.." hanya kata itu yang sujiso katakan saat tengah di bagian atas

"Suka??" Kata Suho

"Suka, indah ya pah" kata Sujiso

"Tapi lebih indah lagi saat melihat wajah cerah ibu mu"kata Suho sambil memandangi wajah jisoo

"Apaan si gak jelas" kata jisoo ketus

"Ciee... Papah gombal.. Bu itu di gombalin papah masa begitu jawabnya harusnya kan.. makasih.."

"Iih kamu mulai bawel ya setelah mengenal papah mu"

"Kan aku anak papah Bu.."

Dan mereka tertawa

"Mau naik apa lagi?" Tanya jisoo yang sebenarnya sudah lelah

"Makan aja dulu yuk kamu udah pucat" ajak Suho

"Ayolah buruan laper banget nih"

Dan Suho tersenyum mendengarnya
("Hemm.. sudah gak canggung baguslah kalo begitu")

Dan mereka makan di salah satu restoran disana

"Enak gak? Kenyang gak?"

"Udah Bu aku kenyang makanannya enak banget"

Setelah puas bermain disana mereka pun pulang

Di jalan Sujiso tertidur di bangkunya di belakang dan jisoo juga tertidur di sampingnya dan saat Sampai

"Kamu pasti kecapean kan.."kata Suho sambil mengelus rambut jisoo

Suho pun menggendong Sujiso kekamar nya dan kemudian jisoo kekamar nya..

Dan saat pagi..

"Loh.. kok aku disini si.. bukannya di mobilnya Suho.. kalo sekarang aku disini berarti...waaa...!! Suho sialan dia pasti ngegendong aku deh... Iihh maluuu... Nyari kesempatan dalam kesempitan lagi tuh orang.. kamprettt...!!Awas aja ya tuh orang..!!" jisoo jalan cepat ke bawah dan melihat Suho yang sedang tertidur di sofa

"Haahh... Dia tidur di sofa pasti sakit badannya.. mau marah jadi gak tega kalo begini mah.." dan jisoo pun melenggang ke dapur untuk membuat sarapan karna ini sudah jam 6 pagi

Mencium aroma masakan pun Suho bangun dari tidurnya dan beranjak ke dapur

"Jisoo.. kau membuat sarapan?"

"Kau sudah bangun.. iya.. kau kenapa kemarin tidak membangunkan ku saja kau pasti menggendongku ke kamarkan..."

"Tidak.. aku menyeret mu.."
Dan seketika dapet pelototan tidak percaya dari jisoo

"Bercanda.. lagian mana tega aku bangunin kamu yang lagi pules banget begitu"

"Lebay.. mini tigi Iki binginin Kimi Ying ligi pilis bingit tidir.." kata jisoo yang mengikuti kata Suho.

Sore harinya...

"Bu.. kapan kita ke rumah nenek dan kakek? Aku ingin bertemu..."

"Entahlah nak ibu tidak tau"

"Besok ya Bu"

"Tidak bisa tempat tinggal mereka itu sangat jauh nak.."

"Yaudah kalau begitu aku minta aja sama papah" Sujiso pun pergi mengambil telepon rumah dan memencet beberapa angka yang ada di meja ya itu nomor Suho

"Hallo.. pah.. ini Sujiso"

"Iya ada apa sayang"

"Pah besok kita ke rumah kakek dan nenek ya"

"Tidak bisa besok sayang rumah mereka sangat jauhhh... Sekali"

"Tapi aku mau bertemu"

"Lain waktu aja ya"

"Lebih cepat lebih baik pah.."

"Tidak bisa sayang.. papah lagi sibuk kerja nih sebentar lagi papah ke rumah kamu ya"

"Terus ke rumah kakek dan nenek ya"

"Tidak bisa sayang.."

"Kenapa si ibu sama papah ngelarang aku buat ketemu mereka..!! kenapa??!! Aku benci sama papah sama ibu juga!!"

Dan telepon pun di putus oleh Sujiso yang kemudian lari ke kamarnya sambil menangis kencang.

Suho yang merasakan ada yang tidak beres langsung ngebut mengerjakan tugas kantornya lalu bersiap ke rumah jisoo.

Ceklek... Pintu terbuka terdengar suara tangisan histeris Sujiso di atas dan Suho langsung menghampirinya

"Sujiso.. sudah ya nangisnya.. nanti mata kamu bengkak gimana... Nanti kamu bisa sakit nak kalau seperti ini terus..." Kata jisoo khawatir

"Biarin aja.. kesel Sujiso!" Sambil teriak

"Yaa maafin ibu yaa.. udah ah cep nanti jelek kamu kalau nangis terus.."

"Biarin aja Sujiso mau nangis sampe jadi kakek kakek!" Mulai ngawur

"Heehh gak boleh ngomong begitu"

"Biarin!"

"Sayang.. liat nih papah bawa apa.. mobil mobilan buat kamu.. mau gak?"

Sujiso yang sedang menangis pun manggut manggut pertanda mau

"Tapi ada syaratnya.. jangan nangis lagi ya.."

"Iya deh.. tapi kapan ke rumah nenek nya?"

Kira kira apa ya jawaban mereka.. ada di cerita selanjutnya.. jadi tungguin aja ya... Jangan lupa kasih VOTE yaa... Vote kalian sangat berharga untuk semangat saya... TERIMAKASIH 😘❤️

TBC...❤️