15. Welcome Home

1.7K 211 14
                                    

Author's Pov

"Caca kayaknya gak suka gua..."

Tara nengerutkan alisnya, "Emangnya dia gimana ke Lo?"

"Kan, kemaren tuh gua nganterin flashdisk Jo kan ya. Nah, itu kan udah malem, jadi Jo gak ngebiarin gua pulang sendiri. Berhubung gua juga gak bawa mobil, Jo minta gua masuk dulu ke rumahnya, nanti dia yg mau nganterin gua pulang buat ucapan terimakasih."

"Trus? Bagus dong. Apa hubungannya sama Caca?"

"Dia ngintip gua gitu dari balik pintu ruang tamu. Gua panggil, tapi dia malah pergi. Berarti dia gak suka sama gua." Jesica cemberut.

"Ya namanya baru liat Lo, mungkin dia malu."

"Tapi dia kayak ngehindarin gua pas gua manggil."

"Percaya deh, dia itu masih malu."

"Iya apa ya? Semoga dia pergi emang karna malu, bukan sengaja ngehindar karna gak suka."

"Btw, Lo dianter pulang sama Jo?"

Wajah Jesica berubah menjadi tersenyum. "Iya."

"Seenggaknya dia masih ada rasa empati sama Lo."

"Tapi kapan Jo bisa suka sama gua? Dia cuma kasian, bukan suka."

"Tunggu aja."

"Huft..."

*

Siangnya, saat sedang asyik bekerja, Tara melihat suatu pemandangan yg menurutnya akan menjadi sebuah keuntungan baginya.

"Aduh!"

"Aw! Jo??? Aduh sorry!! Gua gak liat Lo tadi."

"Iya gak apa-apa."

"Tapi baju Lo kena minuman gua. Sini sini gua bersihin dulu."

"Eh gak usah Jes..."

"Udah bentar doang." Jesica mengeluarkan tisu basah dari sakunya lalu mengelap noda kecil di baju Jo.

Tara yg melihat itu, memperhatikan dengan jeli keduanya. Suatu perubahan terjadi kala Jo memperhatikan Jesica yg tengah membersihkan bajunya itu. Mata Jo tak lepas memandang Jesica. Dari tatapannya itu, terlihat seperti tatapan yg keras namun mulai luluh.

"Maaf ya Jo..." Ucap Jesica yg masih membersihkan baju Jo.

"Iya."

"Ini kalo dibiarin terlalu lama, bakal susah ilangnya. Jadi gua langsung bersihin aja."

"Padahal gak usah."

"Ini kan salah gua Jo..."

Beberapa menit kemudian, Jesica pun selesai membersihkan baju Jo.

"Udah Jo. Sorry ya agak lama. Soalnya susah, hehehe."

Jo masih menatap Jesica. Lalu dia tersenyum. "Yaudah gua duluan." Jo pun pergi.

Tara merasa, bahwa Jo sebenarnya sudah mulai ada rasa pada Jesica. Dengan setiap kejadian yg dialaminya akhir-akhir ini bersama Jesica, bukan tidak mungkin membuat benih-benih cinta mulai tumbuh dalam diri Jo.

Tara akan terus memikirkan cara lain, agar Jo bisa berhenti menyukai Bela dan lebih memilih Jesica yg jelas-jelas menyukainya.

*

Hari ini, Tara dan Bela sedang dalam perjalanan menuju rumah Bela. Sesuai rencana mereka hari itu, mereka akan mengunjungi rumah Bela pada saat weekend untuk memberitahukan tentang para karyawan Bela yg mengetahui semuanya.

YOU'RE CRAZY #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang