"Mungkin ini sebuah pertanda, kalau Gilang mulai suka sama Lita.. yaa buktinya, Gilang ngajak Lita ke taman padahal setau Lita dia itu dingin," gumam Jelita tersenyum lebar memeluk gulingnya.
Perlahan Jelita tertidur di dengan sebuah guling yang didekapnya itu, karena malam itu juga cukup larut malam untuknya segera tidur.
~🍃~
Hari sudah pagi, Gilang sudah sampai di kelasnya lebih awal, hening, dan sepi tak ada seorangpun yang duduk di bangku kelasnya, ia duduk dan mendengarkan musik menggunakan headphone. Tanpa disadari, tiba-tiba datang saja seorang gadis ikut duduk didekat Gilang.
"Halo, Lang..." sapa shenna, seorang murid baru dari Bandung yang pindah beberapa hari yang lalu namun sudah kenal yang namanya Gilang, si cowok berhati dingin itu, "Gilangg.." ulang Shenna mendecik kesal lalu melepaskan headphone milik Gilang, padahal Gilang masih menikmati lagu nya.
"Ck! Apaansih lo?! Siapa lo? Main nerocos aja!" kesal Gilang melirik tajam Shenna.
"Boleh kenalan? Nama gue Shenna Yuinata, panggil aja Shenna," ujar Shenna mengulurkan tangan nya untuk berkenalan.
Tak ada jawaban dari Gilang, ia hanya diam membaca buku kamus bahasa inggris, Shenna terus menatap muka Gilang sampai Gilang risih dan ingin pergi dari tempat itu.
"Jangan liat gue! Pergi sekarang atau gue usir!" tegas Gilang.
"Ya usir aja, biar gue bisa lebih punya kesempatan bicara sama lo," sahut Shenna tertawa.
"Dasar cewek murahan lo!" cetus Gilang meninggalkan Shenna sendiri.
"Ck! Gilangg!" teriak Shenna mendecik kesal, "lihat aja lo bakal suka sama gue!" lanjut Shenna.
"Udah tau murahan, masih aja deketin dia! Dasar anak kampung," ucap Dito mengagetkan Shenna tiba-tiba.
"Siapa lo?!" tanya Shenna dengan nada tak santai.
"Gue sahabatnya, mau apa lo?"
Shenna seketika terdiam seribu bahasa, ia terkejut setelah mendengar Dito itu sahabatnya Gilang, "S-sory, kenalin gue Shenna Yuinata panggil aja Shenna," ucap Shenna mengulurkan tangannya untuk berkenalan kepada Dito.
"Cih!" Dito menepis tangan Shenna, "Sok baik lo! mendingan lo jauhin Gilang! Karena dia udah punya pacar, satu sekolah juga tau kalo dia itu udah pacaran! Lo aja yang kudet!" sinis Dito menyengol bahu Shenna dan pergi begitu saja.
Shenna hanya bisa membuang nafas berat, setahunya Gilang tidak memilik pacar
namun ketika mendengar ucapan pria sahabat Gilang itu membuatnya tertampar dan ingin mencari tau, siapa sebenarnya gadis yang menarik hati Gilang.Jelita hanya termenung diam duduk di bangku dekat pohon beringin, entah ia sedang memikirkan apa sampai membawanya duduk sendirian disana, tak lama kemudian datanglah Gilang yang tak sengaja berpapasan dengan Jelita, Gilang memutuskan untuk menghampiri tempat gadis itu di tempat Jelita duduk sendirian.
"Sepi ya..." ucap Gilang ikut bergabung dengan Jelita sehingga membuat Jelita reflex terkejut.
"G-gilang? Ngapain disini?" tanya Jelita terbata-bata.
KAMU SEDANG MEMBACA
||BEAUTIFUL LIGHT✨||
Teen Fiction"To the point! Gue gasuka bertele tele!!" ucap pria itu lantang dari tengah hujan deras menguyur "LITAA SUKAA SAMA KAMU!! LITA MAU JADI PACAR KAMU" Jawab gadis itu sedikit mengigil karena kena air hujan "Kalo iya lo mau.. Sini peluk gue.." pinta...