Jieun mendengus kesal. "Aish sial!" Umpatnya saat bus yang ia tunggu tak juga tiba. Gadis itu berulangkali melirik ke arah jam tangannya sambil menghela napas berat.
Gadis itu kemudian menengadahkan kepalanya dan benar, rintik hujan mulai turun. Tak lama ia mulai merasakan sesuatu. Gadis itu mengedarkan pandangannya pada sekelilingnya. Ia merasa ada 'sesuatu' yang terus memperhatikannya dan tanpa sengaja pandangannya tertuju pada seorang namja yang berdiri tak jauh dari tempat ia berdiri dengan mengenakan seragam sekolah yang tak asing baginya. Jieun menatap namja itu dengan seksama dan merasa ada yang aneh dengan namja itu. Ia heran kenapa sejak tadi namja itu selalu mengikutinya.
"Akhirnya..," gumamnya saat bus yang ia nantikan akhirnya tiba juga. Ia menaiki bus itu dan duduk di dekat jendela seperti biasanya tanpa mempedulikan namja itu.
Diam-diam Jieun menoleh ke arah bangku belakang dan ia melihat namja itu lagi, dan kali ini namja itu tersenyum padanya sementara Jieun segera kembali ke posisi semula.
"Kenapa dia mengikutiku terus?"
***
Jieun turun dari bus dan sedikit lega karena hujan mulai reda. Ia segera melangkahkan kakinya menuju rumahnya yang tak jauh dari tempat pemberhentian bus, namun setelah beberapa langkah ia berhenti dan membalikkan tubuhnya dan mendapati namja itu lagi.
Ia menghela napas berat dan mencoba berpikir positif. "Ok baiklah! Hilangkan pikiran burukmu itu Jieun-ah! Mungkin saja kan tempat tinggal namja itu ada di sekitar sini? Ya benar, jika di perhatikan namja itu terlihat namja baik-baik, jadi mana mungkin ia akan melakukan hal-hal buruk. Sudah jangan pikirkan namja itu!" gumamnya mencoba menenangkan pikirannya yang saat ini benar-benar tak karuan. Sebenarnya ia juga penasaran siapa namja itu. Ia benar-benar merasa aneh.
***
Kring!!
Bel tanda istirahat berbunyi namun Jieun tetap memilih berada di kelas dan membaca buku. Hari ini ia merasa kesepian tanpa Yoongi. Ya, hari ini namja itu tidak masuk sekolah karena harus mengurus sesuatu.
Jieun meraih botol minum di hadapannya dan tanpa sengaja pandangannya tertuju pada seorang namja yang melambaikan tangan ke arahnya dari kaca jendela kelasnya. Jieun teringat dengan namja yang kemarin sempat mengikutinya. Gadis itu menyipitkan matanya dan memfokuskan pandangannya, ternyata benar wajahnya sangat mirip.
Apa jangan-jangan namja itu adalah namja yang kemarin? Untuk apa dia datang kemari? Apa dia murid baru? Ah entahlah!
Gadis itu mencoba berpikir lalu kembali berkonsentrasi dengan buku bacaannya tanpa mempedulikannya. Tapi, semakin ia tidak peduli semakin ia penasaran siapa sebenarnya namja yang mengikutinya itu.
Jieun menghela napas berat. "Ah.. sebenarnya siapa namja itu?"
***
Sepulang sekolah, setelah turun bus, Jieun berjalan beberapa meter menuju rumahnya sambil mendengarkan musik dan bernyanyi sendiri. Namun tiba-tiba Jieun kembali merasakan kehadiran namja itu untuk kesekian kalinya. Dan ternyata benar, namja itu kini ada di belakangnya lalu tersenyum.
Jieun menatap namja itu dengan dingin. "Kau siapa? Kenapa kau selalu mengikutiku hah?"
Beberapa orang yang ada di sekitar gadis itu mulai berbisik dan menatap gadis itu dengan tatapan aneh.
"Apa yeoja itu sudah gila berbicara sendiri?"
"Ne benar! Ah.. mengerikan! Ayo pergi dari sini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Tight
FanficKim Jieun, seorang gadis cantik yang memiliki kemampuan supranatural dan menyukai Min Yoongi, sahabatnya. Park Jimin, roh tampan yang selalu mengikuti Jieun dimana tubuhnya saat ini sedang koma. Semakin lama, Jieun dan Jimin semakin dekat. Jieun pun...