"Junkyu~ya apa aku ada salah? Apa ada perkataanku atau apaun itu yang membuat hatimu terluka?
Katakan ,Jangan seperti ini!!"
Haruto mencengkram kedua pundak Junkyu dengan rematan lembut. Sorot matanya bergetar-ber-air .
Haruto menangis.
Sedang Junkyu pun tak jauh berbeda.
Pemuda berdarah Australia-korea itu menunduk dalam-dalam. kepala besar seberat 5,1Kg itu menggeleng lemah dengan bibir bawahnya yang Junkyu gigit kuat-kuat. Tak mempedulikan bibir merahnya yang mungkin akan terluka dan berdarah.
"Maaf...ini yang terbaik"
Setelah mengatakan itu, Junkyu menyentak cengraman tangan Haruto dan dengan cepat berlari pergi.
Menjauh-meninggalkan seseorang yang sebenarnya sangat di cintai nya itu.
"Maafkan aku , Haru.....ini yang terbaik untuk kita.
Mereka benar, aku tak pantas untukmu yang sempurna-"
-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei! Junkyu Hyung?!!!!"
"Eoh? Y-ya?!!"
"Kau melamun lagi" Jeongwoo berdecak kesal.
"Kau menangis?"
Junkyu terkesiap, tangan putihnya terangkat untuk menyentuh pipinya.
Dan benar saja- setetes air mata mengalir dari pelupuk matanya yang perih.
[Aku menangis?]
"Eh- aku tidak menangis kok! Ini-ini pasti karna aku semalam bergadang. Ya!- seperti itu!!"
Junkyu jelas mengelak dan membuat sebuah alasan yang sebenarnya tak benar terjadi.
Semalam dia tertidur dengan sangat nyenyak. Dengan hati yang berbunga pula.
Kenapa?
Ya ...itu Karna dia bisa bertemu dengan sang Mantan -Haruti. Kembali. Setelah 3 Tahun lamanya.
Yang-walaupun memang pada rencana awalnya,Tak pernah ingin Junkyu temui.
Tetapi karena Takdir sudah berkehendak begitu -membuatnya kembali bertemu dengan sosok mantan kekasihnya - Watanabe Haruto.
