Sebuah Pelangi Dari Warna

513 63 5
                                    

❝ wherever we go, what glitters is goldyou'll be my best friend until we grow old ❞- this is how you fall in love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝ wherever we go, what glitters is gold
you'll be my best friend until we grow old ❞
- this is how you fall in love

hoseok tidak tahu mana yang lebih terasa panas, pipinya atau paru-parunya, mengingat bagaimana dia tiba-tiba lupa bagaimana cara untuk bernapas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hoseok tidak tahu mana yang lebih terasa panas, pipinya atau paru-parunya, mengingat bagaimana dia tiba-tiba lupa bagaimana cara untuk bernapas.

seokjin tampak merasa tak nyaman dengan keheningan tegang yang sangat membebani mereka dalam waktu yang lama, dan iris matanya terus berkedip dari dia, seolah-olah dia berharap dia tidak mengatakan apa-apa sama sekali.

hoseok akhirnya menarik napas, lalu mulai menganggukkan kepalanya.

" iya! "

Seolah-olah dia tidak cukup merasa malu, kata itu terdengar lebih seperti mencicit, bernada tinggi dan tajam, mengejutkan pria yang duduk itu, dan menyebabkan dia menengok ke belakang, membuat kulit hoseok memerah.

"uh, yeah. maksudku...mungkin, " dia mencoba mengoreksi dirinya sendiri, " aku sering pergi ke kafe itu, jadi kamu mungkin pernah melihatku. "

senyuman lembut muncul di mulut jin karena perilaku menawan hoseok, dan dia menganggukkan kepalanya untuk menunjukkan pengertian.

" aku benar-benar tidak menyadari bahwa kamu, dan diri badut kamu yang aku tahu, ternyata adalah orang yang sama. jika aku sadar bahwa itu kamulah yang menatapku, aku pasti akan datang dan menyapa. sungguh luar biasa apa yang wig dan cat lakukan di wajahmu, ya? "

ugh, dia tahu aku sedang menatapnya. hoseok diam dengan malu-malu, hanya ingin bersembunyi dari tatapan hangat seokjin dan bibirnya yang berkilauan.

seokjin pastinya melihat ekspresi wajah asli hoseok, wajahnya yang lembut dan jauh lebih mudah untuk dibaca, namun, dianya masih salah faham atas itu, dan itu membuatnya panik, alisnya terangkat dan matanya membulat.

" oh, jangan salah paham! " katanya, tangannya melambai mengenai balon yang masih terayun-ayun di sampingnya.

hah?

" hah? " hoseok bersuara, menyelipkan dagunya dan mengernyitkan kulit di dahinya.

" bukannya aku mengatakan kamu terlihat buruk dengan riasanmu. kamu te-kamu terlihat bagus. benar-benar bagus! "

FLOAT | 2Seok ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang