•My Sweet Teacher • (Jorslly)

🌼Part 13🌼

"Saya akan mencoba membuat kamu jatuh cinta, agar kamu selalu ada di samping saya." Jordi onsu.

🌼🌼🌼

"Tidak usah pura-pura. Saya tahu kamu belum tidur."

------

"Tidak usah pura-pura. Saya tahu kamu belum tidur." Ujar pria itu kini telah berdiri di samping kasur frislly.

"Saya sedang tidur, pak. Lagi ga bisa di ganggu."

"Mana ada orang lagi tidur tapi bisa bicara." Jordi duduk di kursi rias frislly. "Buka mata mu, saya mau bicara serius".

Frislly lebih memilih nyerah. Ia membuka matanya, lalu menengakkan tubuhnya langsung berhadap ke arah jordi. "Apa?" Tanya frislly.

"Kamu habis nangis?"

Frislly menaikkan alisnya, "apa ini hal serius yang bapak maksud?".

Jordi mengeleng kepalanya. "Bukan."

"Yaudah langsung ke intinya, gausah basa-basi."

Jordi terdiam sejenak, matanya fokus menatap frislly. "Kalo saya bilang salah satu hal serius. Apa kamu masih bisa menjawab pertanyaan saya ?"

Frislly menghela nafas panjang. Kenapa lelaki di depan nya ini terlihat sedang mengulur waktu ? "Ah, bapak tidak akan mengerti. Kalo bapak berada di posisi saya, dimana salah satu temen bapak kalau pergi untuk selamanya, apa bapak akan menangis?"

"Jawaban kamu terlalu panjang. Saya hanya menanyakan apa kamu habis nangis? Jawab saja iya atau tidak."

"Yallah, pak! Kepala saya lagi pusing. Jangan sampe saya khilaf pengen jambak rambut bapak." Frislly berusaha menahan tangannya agar tidak mendarat di kepala jordi. Frislly menyesal telah menjelaskan panjang lebar malah di komentarin.

Mata jordi melotot, "Kamu mau kepala saya juga ikut sakit ?!"

Frislly memutarkan bola matanya, ia memilih diam saja tidak menjawab pertanyaan jordi.

"Jadi, pertanyaan apa yang serius bapak ngomongin? Dari tadi mutar-mutar mulu." Tanya frislly.

Jordi berfikir sejenak tampak wajah frislly terlalu penasaran tentang hal serius mau di sampaikan jordi.

"Satu minggu lagi kamu udah ujian kan?" Ujar jordi, frislly hanya mengangguk kepalanga saja. "Hm...enggak apa apa sih cuman ga jadi aja."

"Isss apaan sih?! Bapak jangan ngomong setengah-setengah deh. Ga asik!" Cibir frislly.

Jordi mengaruk kepalanya tiba-tiba saja gatal, "Saya cuman mau, kamu jangan banyak main. Harus fokus belajarnya."

"Udah itu aja?" Jordi mengangguk kepalanya. "Idihhh"

Keadaan kembali hening. Suasana mulai canggung.

"Pak, bapak ingat kan perjanjian saya, kan ?" Tanya frislly memecahkan keheningannya. "Malam perpisahan sekolah nanti, saya akan menyampaikan hal yang saya minta ya."

Jordi mengangguk.

"Bapak harus menerima apapun, ga boleh NOLAK!"

Jordi kembali mengangguk kepalanya.

"Kalo bapak nolak berati bapak bukan laki-laki yang bisa nepatin janji."

Dan jordi kembali mengangguk lagi, membuat frislly kesal.

"Ish! Kenapa ngangguk-ngangguk doang sih? Bapak lagi puasa ya ? Habisnya ngangg---"

"Iya frislly herlinda." Jawab jordi ahkirnya.

Suara tawa frislly tiba-tiba terdengar membuat jordi menatap bingung.

"Kenapa ketawa ?" Tanya jordi. Frislly menghentikan ketawanya.

"Bapak ga cocok deh nyebut nama lengkap saya, Aneh banget gitu."

"Kata siapa ? Saat ijab kabul, saya cocok-cocok saja nyebut nama lengkap kamu."

Frislly menatap tajam, ia berdecak kesal lalu membaringkan tubuh nya. "Bapak pulang sana! Sudah jam sepuluh saya mau tidur !"

Jordi terkekeh, lalu mengangguk ia berdiri dari tempatnya. Namun, sebelum tangannya untuk membuka pintu itu, ia kembali berjalan ke arah istrinya itu.

"Saya izin mau cium kamu."

Mata frislly membulat sempurna, di saat ada benda kenyal di kening nya. Namun, frislly menahan untuk tidak memarahi pria itu seenak nya cium-cium.

"Pak jor--"

"Saya pergi dulu, hahaha..." Jordi langsung berlari sebelum dapat kena amukkan singa betina.

"Ish !" Desis frislly ia kembali tidur.

"Frislly ?" Mata frislly kembali buka, ia menatap malas ke arah pintu itu.

"Apa sih, pak?!" Jordi terkekeh geli.

"Kalau kamu mau keluar dari rumah ini sebelum lulus sekolah, kamu bisa menyampaikan kepada saya. Jangan mendem sendiri." Jordi meninggalkan gadis itu masih terlihat bingung.

🌼🌼🌼🌼

D

i sisi lain, jordi sedang memandang di balkon rumah kontrakannya. Ya, walaupun keluarga nya sangat kaya, tetapi ia tetap memilih hidup susah, ia pengen merasakannya. Di sana ada bulan dan bintang yang setia menemanin nya, jordi tersenyum memandang itu.

Tiba-tiba saja pikirannya memikirkan gadis itu yang kini telah resmi menjadi istrinya, frislly. Jordi tersenyum miris. Anehnya, banyak wanita sana menyukainya, namun gadis itu berbeda ia malah terang-terangan bahwa ia membenci dirinya.

Tapi, tidak apa.

Jordi masih berusaha buat hati dingin nya akan luluh sampe kapan pun, jika ada sesuatu yang menghancurkan hubungannya, ia tetap masih mencintai gadis itu.

"Tetap lah di samping ku meskipun aku sudah membuat mu kesal, meski aku tidak bisa menciptakan tawa mu. Tetap lah bersama ku sampai kau lupa cara untuk pergi."

*Aku butuh satu cowo kayak jio, tuhan...

Tiba-tiba saja air bening nya jatuh di kedua pipinya itu, ia mengelam air matanya namun itu semakin deras.

"Sampe kapan? Sampe kapan kamu bisa menganggap kan aku adalah suami mu, frislly herlinda." Jordi mengangkat bibirnya menjadi senyuman.

"Sekali saja kamu menganggapkan aku suami mu, maka aku sudah sangat senang bukan maen.." jordi tertawa kecil.

"Kamu salah satunya berhasil ambil hati saya."

"Terima kasih tuhan sudah menghadirkan perempuan kayak dia, meskipun dia tidak mencintai ku. Tetapi, aku tetap beruntung bisa dapatin dia, tuhan..." Jordi tersenyum ia membiarkan air matanya terus keluar.

Jordi sangat takut di ada seseorang menyukai frislly, terus gadis itu kembali menyukai seseorang itu, maka ia akan hancur. Hancur, sehancurnya ia merelakan gadis itu demi dia bisa bahagia, meskipun tidak saling mencintai.

Gimana mau cinta? Pdkt aja dia suka larang untuk deket-deket. Apalagi sentuhan fisik.

"Aku ga mau kamu deket sama cowo lain. Aku cemburu, ya aku cemburu."

🌼🌼🌼

Happy reading readres🙆🏻🙆🏻🙆🏻

Jangan lupa vote and komen. Caranya ? Gampang lah tinggal pencet ikon berbentuk bintang di bawah dan di samping nya ada komen kan ?

Yaudah tinggal pencet anddddddd gratissssss🤗

BYE SEMUA TEMEN-TEMEN🙆🏻🙆🏻🙌🙌

Maap ya kalo ceritanya bikin kalian bosen...

GIMANA DAH PUASKAN BACA NYA? KALO IYA, tolong komen sebanyak-banyak nya :)