6. NGOBROL

85 14 0
                                    

Jungkook selesai memilih foto yang akan ia kirim ke manager Seokjin untuk dinilai sebagai persyaratan sebelum diterima bekerja disini, ia menggunakan hasil pemotretannya dengan Jimin tadi. Setelah mengemas semua barang, Jimin mengajak Jungkook makan siang bersama. Jimin mengatakan, ia sering makan siang di meja luar belakang studio. Jungkook hanya menurut dan mengikuti Jimin keluar melewati pintu belakang. Disana terdapat satu meja dengan enam kursi mengelilinginya. Jimin duduk di bagian pojok paling kiri, Jungkook memilih duduk di depan Jimin.

"Kook, lo mau makan apa? Delivery aja ya, kalau pesen di warung lama. Antrenya panjang males gue, keburu laper" tawar Jimin sambil membuka handphonenya.

"Gue ngikut ajalah kak, gue doyan apa aja kok hehe" cengir Jungkook gemas.

"Yakin nih? Ayam geprek aja gimana?"

"Oke, gue level 4 ya kak. Ngidam pedes gue"

"Hahahaha gemes gemes gini doyan pedes juga ya lo. Okedeh, satu level 4, gue level 3 ajalah, gamau sakit perut"

Jungkook tertawa mendengar jawaban Jimin. Jungkook tuh bukan tipe pemilih makanan, dia suka apa aja yang penting bikin kenyang, apalagi makanan pedes.

"Satu lagi Jim, tapi level 1 aja. Sekalian es teh kalo ada"

Lelaki dengan suara baritonenya kembali mengalihkan perhatian Jungkook. Kim Taehyung, masih mengenakan pakaian yang sama, hanya saja rambutnya lebih rapi dan wajahnya lebih segar. Ia berjalan mendekati meja, duduk di antara kursi Jimin dan Jungkook. Sehingga posisi mereka sekarang dari Jimin, ke kanan Taehyung, kanan Taehyung ada Jungkook.

"Cupu banget lo level 1, kalah noh ama anak 19 tahun" Jimin meledek Taehyung sambil tertawa.

"Bacot"

Singkat. Padat. Jelas. Jungkook terkejut dengan lelaki disampingnya satu ini, terlihat seperti orang yang cuek, dan tidak peduli sekitar.

"Kook, kenapa liatin Taehyung gitu hahahah, nyebelin kan mukanya? Emang"

Perkataan Jimin mengejutkan Jungkook, ia segera mengalihkan pandangan ke handphonenya, malu karena memperhatikan Taehyung diam diam. Jungkook menunduk malu, pura pura memainkan handphonenya, padahal dia hanya menghindari Taehyung yang kini tengah menatapnya tajam.

"Lo fotografer baru ya?" Taehyung bertanya pada Jungkook, masih dengan tatapannya yang sejak tadi tidak berpaling dari Jungkook.

"Ya? Eh belum kak, baru aja ngelamar. Belum keterima" Jungkook menjawab tanpa menatap mata pria itu, sudah terlalu malu batin Jungkook.

"Ohh.." Taehyung hanya mengangguk paham, kembali mengalihkan pandangannya ke layar handphone.

"Oiya Kook, kok lo milih kerja sih? Kenapa gak kuliah aja?" Kini Jimin bertanya pada Jungkook.

"Oh itu... gue capek belajar sih kak haha, males banget deh habis pusing UN, masih pusing ujian Univ. Rencananya gue nelat setahun aja sih, habis tu nyari kuliah"

"Hahaha tapi emang sih Kook, gue jaman SMA aja pusing banget tuh mikirin UN. Kek beban hidup aja rasanya. Lo emang suka motret ya? Sejak kapan?"

"Dari kelas 1 SMA sih kak, awalnya gue disuruh temen ikut lomba foto. Gue iseng aja, terus gue menang. Ya walaupun cuma antar kelas gue seneng banget waktu itu. Terus keterusan deh, jadi suka foto"

"Gue lihat lo udah mahir sih make kamera, terus nge setting properti juga. Lo udah pernah kerja sebelumnya?"

"Belom pernah kak, gue emang sering bikin photoshoot ala ala sama sohib gue, itung itung buat latihan sama nambah portofolio juga"

"Otodidak semua dong?"

"Iya hehe"

"Wah hebat banget lo, otodidak hasilnya udah sebagus tadi"

Jungkook tersipu atas pujian Jimin, ia merasa senang juga merasa sangat dekat dengan Jimin. Padahal baru beberapa jam yang lalu bertemu dengan manusia pendek ini.

Jimin dan Jungkook masih terus mengobrol, bertanya satu sama lain dan membicarakan hal random lainnya sampai akhirnya pesanan mereka pun tiba. Tanpa mereka sadari, Taehyung yang sedari tadi sibuk dengan handphonenya, diam diam menyimak apa saja yang Jungkook katakan kepada Jimin. Hingga membuatnya tanpa sadar menatap intens wajah Jungkook di sampingnya. Ketika Jungkook sadar akan tatapan Taehyung, Taehyung segera mengalihkan pandangan dan segera mengambil makanannya dan langsung menyantap dalam diam.




tbc



Hello?? adakah yang masih membaca cerita aku? lama gk update krna sibuk rl. Ini inshaallah bakal finish. Thank you buat siapapun yg mau baca ahahaha, pdhl ini cuma pelampiasan karna stres di rl. Terima kasih lagi, see you next chapter <3

[ TAEKOOK ] . Last Capture - DISCONTINUETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang