Dering alarm membangunkan Jungkook, tangannya sibuk mencari handphone untuk mematikan suara yang mengganggu tidur nyenyaknya. Jungkook membuka matanya pelan, 10 menit berlalu ia baru sadar bahwa dirinya semalaman tidur di atas sofa ruang tengah, bukan di dalam kamar. Jungkook berusaha mengingat apa yang terjadi semalam. Kedua matanya melirik kanan kiri sedangkan otaknya sibuk mengingat-ingat apa yang sudah terjadi.
"Sayang, udah bangun? Cuci muka dulu terus sarapan." Suara bunda mengejutkan Jungkook, segera ia menuju kamar mandi dengan pikiran yang masih menerawang kejadian semalam.
Jungkook selesai cuci muka dan ganti baju, menuju meja makan untuk sarapan bersama bunda.
"Ayah udah berangkat bun? Pagi banget"
"Iya, ada rapat sama client"
Sarapan pagi ini bunda memasak sup jagung dengan lauk ikan laut goreng, ditambah potongan buah apel sebagai makanan penutup juga segelas susu hangat untuk Jungkook.
"Nanti kerjanya dijemput pacar?"
"Uhukk..." Jungkook hampir mengeluarkan makanannya, terkejut dengan pertanyaan Bunda.
"Ih kamu pelan pelan dong makannya.."
"Bunda apa apaan sih? Kok pacar? Pacarnya siapa?" Jungkook bertanya kepada Bunda setelah meneguk segelas air.
"Loh? Ya pacarmu. Semalem kamu aja pulang bareng kok pagi udah lupa"
"Semalem?" Jungkook memiringkan kepalanya, mengingat kembali kejadian semalam.
Flashback on
Taehyung tiba di rumah Jungkook, memarkirkan motornya di halaman depan kediaman keluarga Jeon. Jungkook masih anteng tertidur dengan posisi sama, kepalanya masih menyender di pundak Taehyung, bahkan kedua tangannya masuk ke dalam saku jaket Taehyung, mencari kehangatan.
"Jungkook, hei... kita udah sampe. Lo gak kedinginan apa.. Jungkook?..." Taehyung menepuk tangan Jungkook, berusaha membangunkan remaja manis itu.
"Hmm mm bentar bun, masih ngantuk.... capek seharian kerja... "
Taehyung menghembuskan napas pelan, terkekeh kecil melihat Jungkook mengigau.
Suara pintu terbuka, Taehyung sedikit terkejut melihat seseorang keluar dari balik pintu, berjalan ke arah motor Taehyung.
"Loh, Jungkook? Ya ampun kok malah tidur di luar?" Ternyata itu Bunda. Taehyung tersenyum canggung, terlebih lagi Jungkook yang semakin mengeratkan pelukannya.
"Halo tante. Ini Jungkook saya anter pulang, soalnya udah kelewat ngantuk habis lembur, motornya ada di kantor kok tenang aja" Taehyung menyapa bunda, berniat turun dari motor tapi urung karena jungkook yang semakin memeluknya erat, masih tertidur.
"Ya ampun, makasih ya nak udah repot repot anterin Jungkook. Duh ini bocah kok malah tidur. Jungkook bangun sayang ayo turun, kasian ih itu pacarmu, kamu kan berat"
Duh pacar. Batin Taehyung
"Em saya bukan pa-"
"Aduh Jungkook kalo udah gini susah bangunnya, kamu gendong aja ya masuk ke dalem. Kebiasaan kalo udah tidur pasti susah bangun" Bunda memotong perkataan Taehyung, langsung pergi masuk ke dalam rumah lagi.
Taehyung yang tidak punya pilihan lain akhirnya memilih menggendong Jungkook.
"Berat juga nih anak"
Jungkook reflek mengalungkan tangannya di leher Taehyung. Taehyung yang terhitung sudah lelah karena kerja non stop seharian ini sedikit kelimpungan menahan Jungkook, punggungnya terasa seperti akan patah, namun tetap berusaha mengantar Jungkook masuk ke dalam rumah.
"Udah tidurin di sofa aja Jungkooknya, biarin tidur disini, kasian nanti kamu berat nahan Jungkook"
Taehyung menurut, segera ia menidurkan Jungkook di atas sofa, tak sanggup menahan Jungkook terlalu lama.
Setelah dirasa Jungkook sudah terlelap kembali, Taehyung pamit.
"Tante saya pamit pulang dulu, maaf repotin malem malem"
"Loh gak nginep sekalian aja? Udah malem banget lho"
"Eh, gausah tante, saya pulang aja"
"Yaudah kalo gitu, hati-hati ya nak, makasih loh udah nganterin Jungkook" Bunda menepuk pundak Taehyung, tersenyum ramah kepadanya.
"Iya tante, saya permisi"
Taehyung keluar kembali ke motornya, langsung mengenakan helm dan segera pulang.
Flashback off
Jungkook melebarkan matanya tidak percaya.
"Jadi, Jungkook digendong sama kak Taehyung?" Tanya Jungkook kepada bunda.
"Oh namanya Taehyung ya, ganteng anaknya, manly, bunda suka. Nanti pulang kerja suruh mampir ya, ajak makan malem sama ayah sekalian"
Jungkook masih mencerna perkataan bunda. Jantungnya berdegup lebih kencang, kenapa seperti ini? batin Jungkook. Semburat merah muncul di kedua pipinya yang putih, merasa malu akan kejadian yang menimpanya semalam.
tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
[ TAEKOOK ] . Last Capture - DISCONTINUE
FanfictionStudio foto, menjadi saksi bisu kisah perjalanan cinta Jeon Jungkook, remaja 19 tahun yang jatuh akan pesona Kim Taehyung, rekan kerja sekaligus cinta pertamanya. Notes : fiksi bxb ; boys love ; taekook top!tae bott!kook non baku harsh words