Hari ini Jugkook lebih bersemangat dari biasanya, sudah rapi sejak pagi, menyiapkan segala berkas yang sudah ditata rapi di dalam map. Jungkook segera turun ke ruang tengah, tak lupa membawa kameranya untuk berjaga jaga jika diperlukan ketika sesi wawancara.
"Pagi pagi kok udah ganteng banget anak bunda, mau kemana sayang?" tanya bunda heran.
"Jungkook mau ngelamar kerja bun, doain ya hehe"
"Loh, udah dapet lowongannya? Cepet banget? Dimana?" ayah bertanya penasaran.
"Iya yah, kemarin sama BamBam nyarinya. Dapet studio foto, jadi fotografer"
Ayah dan bunda tersenyum tulus kepada Jungkook, bangga akan kemandirian anak lelakinya.
"Yasudah, hati-hati ya sayang, semangat!" bunda menghampiri Jungkook, menepuk pundak putra kesayangannya itu.
"Siap bun, Jungkook berangkat dulu ya"
Jungkook menutup pintu rumahnya perlahan, berjalan dengan perasaan mantap menuju motornya. Jungkook segera mengenakan helm dan meluncur menuju Nam's Studio tempat dimana ia melamar pekerjaan.
Sesampainya di studio itu, Jungkook terpana untuk beberapa saat. Nam's Studio namanya, terpampang dengan sangat jelas di atas bangunan itu. Tidak besar, namun sangat elegan. Tembok bercat putih gading, etalase yang menampakkan dua manekin mengenakan gaun pengantin yang cantik, dan lobby tunggu yang bersih, nyaman, juga alunan musik yang memenuhi ruangan ini. Jungkook semakin merasa yakin untuk melamar pekerjaan disini.
Jungkook berjalan perlahan menuju meja customer service.
"Selamat pagi kak, ada yang bisa saya bantu?" Sapa wanita muda cantik berambut panjang dan berponi, ia mengenakan id card dengan nama Lisa tertulis disana.
"Emm saya ingin melamar pekerjaan. Kemarin saya melihat di internet bahwa Nam's Studio sedang mencari fotografer baru. Apakah masih bisa?" jawab Jungkook ramah.
"Ohh fotografer ya, sebentar ya kak, saya panggilkan manager dulu" Lisa bangkit dan segera pergi memanggil sang manager.
Tak lama setelah itu, sang manager pun datang. Seorang lelaki mengenakan kemeja putih dengan celana jeans hitam, tampan juga tinggi yang menurut Jungkook berusia sekitar 27 tahun? Entahlah, tapi yang jelas, lelaki itu sungguh tampan.
"Ini ya yang mau melamar pekerjaan? Halo, salam kenal, saya Kim Seokjin, manager Nam's Studio. Ayo duduk disana saja, disini ada Lisa nanti dia dengar". Lisa memutar bola matanya malas mendengar ucapan Seokjin sang manager.
Jungkook teramat sangat terkejut, bagaimana bisa orang seperti dia menjadi manager? Penampilannya sangat santai, juga nada bicaranya seperti bercanda? Jungkook tertawa dalam diam melihat tingkah manager itu.
"Selamat pagi pak, perkenalkan nama saya Jeon Jungkook, ingin melamar pekerjaan sebagai fotografer di perusahaan ini" Jungkook mulai memperkenalkan diri setelah duduk berhadapan dengan manager Seokjin.
"Aduh, jangan panggil Pak dong, panggil saya kak aja ya, masih muda kok saya hahaha. Jadi, Jeon Jungkook ya, nama yang bagus. Umur berapa kamu?"
"Saya 19 tahun pak eh.. kak, baru lulus kemarin"
"Loh masih 19 tahun, wah kamu semangat sekali ya langsung cari pekerjaan. Kenapa enggak kuliah aja Jeon?"
"Saya ingin mencoba pengalaman baru, juga karna udah capek belajar, jadi ingin kerja saja dulu" jawab Jungkook seadanya, ia tidak pintar berbohong ataupun mengada ada jawaban, maka dari itu Jungkook lebih memilih jujur.
"Hahahah capek belajar ya, lucu sekali kamu. Saya dulu juga males langsung kuliah, maunya kerja dulu" jawab manager Seokjin sambil tertawa, ia terlihat seperti berbicara kepada teman seusianya, mengurangi rasa canggung.
"Lis, panggilin Jimin! Suruh temenin Jungkook ke studio atas" teriak manager Seokjin kepada Lisa.
Jungkook mulai gugup kali ini, siapa lelaki bernama Jimin itu? Kenapa ia disuruh untuk menemani Jungkook? Bahkan ke studio atas? Apakah ia akan melakukan tes disana? Jugkook berdebat dengan dirinya sendiri.
"Jungkook, nanti kamu ke studio atas sama Jimin ya, orangnya baik kok, tenang aja" Seokjin seperti mengerti apa yang dirasakan Jungkook.
"Nah itu orangnya" tunjuk manager Seokjin.
Jungkook terkejut untuk kedua kalinya, siapa pria ini? Berambut blonde acak acakan, mengenakan hoodie hitam juga jeans yang sobek di bagian lutut. Pipinya yang tembam dan ...
Tubuhnya lebih pendek dari Jungkook.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
[ TAEKOOK ] . Last Capture - DISCONTINUE
Fiksi PenggemarStudio foto, menjadi saksi bisu kisah perjalanan cinta Jeon Jungkook, remaja 19 tahun yang jatuh akan pesona Kim Taehyung, rekan kerja sekaligus cinta pertamanya. Notes : fiksi bxb ; boys love ; taekook top!tae bott!kook non baku harsh words