PROLOG

154 34 14
                                    

Kedua anak kecil berumur 7 tahun itu berlarian sambil tertawa riang. Seakan hanya mereka yang berada di dunia ini. Namun tiba-tiba,anak kecil perempuan itu terjatuh.

"Yaampun Ara,makanya hati-hati dong",ujar anak kecil yang berkelamin laki-laki itu.

"Iya Aska maaf,lagian kamu yang ajak lari",ujar anak kecil yang bernama Ara itu,ia melihat luka dibagian lutut nya dan meringis kesakitan namun tidak menangis.

"Yaudah kita pulang aja,kamu kuat jalannya?",tanya anak laki-laki yang bernama Aska itu.

"Kuat dong,yakali Ara gini doang ga bisa jalan", ujarnya sambil ketawa

"Heheh iya-iya,Ara emang paling kuat",kata si anak laki-laki itu sambil mengacak rambut Ara . "Yaudah sini aku bantu kamu jalan",ucap anak laki-laki itu.

Mereka jalan bersama dengan Ara yang sedikit tertatih-tatih.

"Ara",ucap anak laki-laki itu.

"Apa ?",jawab anak perempuan itu sambil menoleh kearahnya.

"Jangan tinggalin aku ya,aku mau kita tumbuh dewasa bareng-bareng,dan suatu saat aku mau kasih kamu sesuatu",ucap anak laki-laki itu sambil tersenyum kearahnya.

"Iya Aska,aku ga bakal ninggalin kamu kok. Oh iya maksud kamu , kamu mau kasih aku apa? Kenapa ga sekarang aja?",tanya anak perempuan itu.

"Nanti lah",ujar anak lelaki itu yang membuat Ara semakin penasaran.

"Ih kamu bikin aku penasaran aja",ujar anak perempuan itu sambil cemberut , sedangkan anak lelaki yang disebut Aska itu hanya tertawa puas.

Namun nyata nya,semesta tidak mengizinkan mereka tetap bersama dan tumbuh dewasa bersama. 1 minggu setelah kejadian itu,keluarga Ara harus pindah ke New York dikarenakan pekerjaan ayahnya. Bahkan , mereka pun belum sempat bertemu untuk perpisahan mereka.

                            🍃

akhirnyaa selesai juga untuk prolog nya , maaf kalau kurang bagus . jangan lupa ditambahkan ke perpustakaan kalian . . .

Semoga suka and happy reading❤️

jangan lupa vote & comment nya yaa♡︎

ARASKADHARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang