2. Pulang Sekolah

55 25 13
                                    

Hiii semua siapa nih yang nungguin aku up ? Jangan lupa vomment nya yaa

Happy Reading♡︎

                              🍀

Bel sekolah telah berbunyi 10 menit yang lalu. Kini Dhara sedang membereskan buku nya untuk dimasukkan ke tas. Kelas pun sudah sepi. Hanya terdapat Dhara, Sarah, Eileen dan Feli, serta 3 teman lainnya.

"Ra, lo pulang sama siapa ?", tanya Sarah menuju Dhara.

"Sama supir Sar",ucap Dhara.

"Oh gitu, yaudah gue duluan ya. Driver ojol nya udah mau sampe nih",ucap Sarah.

"Iya Sar hati-hati",ucap Dhara yang diangguki Sarah.

"Eh lo pada juga mau pulang?",tanya Dhara kepada Eileen dan Feli.

"Ngga,mau ngepet. Yaiyalah Ra wkwkwk",ujar Feli sambil tertawa.

"Wkwk, btw lo pulang berdua?",tanya Dhara.

"Iya,kita rumahnya searah jadi biasanya pulang berdua",jawab Eileen.

"Oh gitu, yaudah sana gue juga mau pulang nih, lagi nunggu supir",ucap Dhara.

"Gila pake supir, yaudah jalan bareng aja sampe ke gerbang", ujar Feli.

"Okeyy ayo",jawab Dhara.

"Kita duluan ya Ra", ucap Feli.

"Bye Ra", ucap Eileen.

"Iyaa bye hati-hati", ucap Dhara pada kedua temannya itu.

Ia pun berdiri di depan gerbang dekat pos satpam. Sudah 15 menit ia belum melihat tanda-tanda supir nya itu sampe. Akhirnya ia coba menelfon Bang Udin namun ponselnya mati. Ia pun mencoba menelfon mama nya itu.

"Halo ma",ucap Dhara.

"Iya halo Ra, kenapa tiba-tiba telfon mama?", tanya mama nya di sebrang telepon.

"Bang Udin kok belum dateng-dateng juga ma? Dhara udah nunggu 15 menit nih di depan",ucap Dhara dengan sedikit kesal karena siang ini cukup panas.

"Aduh iyaa mama lupa bilang kamu, Bang Udin hari ini ga bisa jemput kamu karna istri nya sakit. Naek ojol aja ya Ra, kalau ga cukup duitnya bayar aja di rumah", ucap mama nya itu.

"Bilang dong daritadi maa, yaudah Dhara naek ojol", tutup Dhara.

Baru saja Dhara ingin memesan ojol namun baterai nya habis.

"Duh pake segala abis nih baterai, mana ga bawa power bank lagi", gerutu Dhara. Tak lama kemudian ada sebuah moge hitam yang melewati nya, karna ia tahu siapa pemilik nya lalu langsung ia berhentikan.

"STOOOPPP!!", teriak Dhara di depan motor itu dengan merentangkan kedua tangannya.

"Ck meresahkan banget sih lo, minggir!", ucap si pemilik moge itu dan membuka kaca helm nya.

Dhara pun mendekati orang yang masih di atas motornya.

"Anterin gue pulang dong Ar",ucap Dhara sambil menyengir kearah Aras. Ya, orang tersebut adalah Aras.

"Ga", ucap Aras singkat, padat, dan jelas.

"Sebagai teman yang baik harus saling membantu dongg, ayo lah Ar, nanti gue traktir deh. Supir gue ga bisa jemput, terus tadi pas mau pesen ojol eh baterai hp gw ab-",belum sempat ia menyelesaikan omongannya, namun Aras sudah menyela katanya.

"Naik",ucap Aras singkat dan melirik Dhara sekilas lalu meluruskan tatapannya lagi.

"Eh serius nih?", tanya Dhara dengan menatap Aras dengan senyumnya.

"Naik atau gue tinggal?", tanya Aras dengan datar.

"Yeyy, eh tapi gimana cara naiknya Ar? Tinggi banget.", ujar Dhara.

"Pegang pundak gue cepet", ucap Aras sambil menoleh kearahnya.

Dhara pun mengikuti apa yang dikatakan Aras. Setelah itu Aras melajukan motornya dan mengikuti arahan dari Dhara.

"Abis itu belok kiri ke Perumahan Permai Residence", ucap Dhara.

Aras pun mengikuti yang diucapkan Dhara namun iya sedikit kaget karna ternyata Perumahan Dhara bersebelahan dengan Perumahannya.

"Lurus aja terus, yang gerbang hitam. Berenti disitu Ar", ucap Dhara pada Aras.

Mereka pun sampai, Dhara turun dari motor moge hitam milik Aras dan membuka maskernya.

"Thanks ya Ar, nanti gue traktir. Tapi jangan yang mahal-mahal ye", ucap Dhara sambil terkekeh.

"Hm", hanya itu yang dikatakan Aras. Ia sempat melirik ke arah rumah Dhara. Cukup besar dan minimalis, hampir sama seperti rumahnya namun lebih besar Aras.

 Cukup besar dan minimalis, hampir sama seperti rumahnya namun lebih besar Aras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kira-kira seperti ini yaa gambaran rumah Dhara

kira-kira seperti ini yaa gambaran rumah Dhara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini gambaran rumah Aras. Sekian mksi sm"

Aras melajukan motornya tanpa sepatah kata pun lagi.

"Dasar", celetuk Dhara dan masuk kerumahnya.

                             🍀

kalau ada kata-kata yang salah, maap sj. Maklum baru pemula hehe

1 Kata untuk part ini ??

1 kata untuk Aras ??

Btw jangan lupa vote&comment nya yaa, mau spam/receh juga gpp  kok^^ mksii                                                                 

ARASKADHARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang