1. Sekolah Baru

88 35 26
                                    

"DHARAAA , ASTAGAH NI ANAK MASIH MOLOR",teriak ibu nya saat ke kamar putri nya yang bernama Dhara itu.

"Hmm,hoaam. Jam brp ini?",ucap Dhara dengan mengucek-ngucek matanya dan kesadarannya pun belum sepenuhnya pulih.

"Yaampun Dhara , ini udah jam setengah 7,kamu mau telat hah pertama masuk sekolah?!",teriak ibu nya lagi di depan putri nya.

"HAH , JAM SETENGAH 7?!,MAMA KENAPA GA BANGUNIN AKU SIHH",teriak Dhara dan langsung berlari ke kamar mandi.

Ibu nya itu pun yang melihat hanya menggelengkan kepala nya karna hal seperti ini sudah biasa.

Tak sampai 10 menit, Dhara pun sudah selesai mandi dan bersiap-siap untuk berangkat.

"Ma aku ga sarapan, udah telat banget nih. Dadah maa",ucap Dhara tergesa-gesa menuju ke mobil yang sudah berada di depan rumahnya.

"Bang Udin cepetan ya,Dhara udah telat banget nih",ujar Dhara kepada supirnya itu. Jika bertanya kemana papa nya, itu karena papa nya sudah berangkat dari pagi. Dan yang selalu mengantar jemput Dhara biasanya Bang Udin,supirnya.

"Siap non,tenang aja non pasti ga bakal telat kalau sama Bang Udin mah",ucap Bang Udin dan Dhara pun mengangguk.

15 menit kemudian,Dhara pun sampai di sekolah baru nya. Untung saja pintu nya belum ditutup.

Dhara pun berjalan ingin menuju ruang kepala sekolah tetapi ia tdak tahu ruangan nya di sebelah mana,karena sibuk mencari ruang kepsek,ia tidak sadar bahwa di depannya ada orang dan mereka tertabrak.

"Heh kalo jalan yang bener dong!", ucap Dhara yang pada seseorang yang ia tabrak,karena tubuh orang itu lebih besar dan tinggi , Dhara tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya sehingga terjatuh. Orang tersebut mengambil hp nya yanv terjatuh lalu menatap datar Dhara.

Setelah berdiri,Dhara pun melihat orang itu dan betapa terkejut nya ia bahwa orang yg ia tabrak adalah mungkin salah satu most wanted di sekolah ini. Dhara pun tanpa sadar menatap tanpa berkedip ke seseorang tersebut.

"Ck,udah salah malah nyalahin orang. Minggir lo",ucap seseorang itu dengan dingin kemudian pergi.

Dhara yang masih tak percaya pun melihat kearah seseorang itu yang berjalan membelakangi nya, jujur ia jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Baru masuk sekolah baru udah nabrak cogan , hihiy" , batin Dhara sambil senyum-senyum sendiri. Lalu ia pun berjalan dan tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri nya.

"Hei, lo anak baru ya?",tanya seseorang lelaki itu yang saat Dhara lihat ternyata ketua osis sekolah ini.

"Eh , iya kak. Saya mau ke ruang kepala sekolah tapi gak tau ruangannya", ujar Dhara sambil tersenyum kearah laki-laki itu.

"Oh gitu , yaudah sini gue anter",ujar ketua osis itu lalu berjalan di depannya.

"Gila nih sekolah banyak cogannya, mayan lah buat cuci mata", batin Dhara lagi sambil menahan senyum nya agar tidak dikira orang gila.

Sesampai nya di ruang kepala sekolah, ia pun masuk bersama ketua osis itu yang tadi sempat Dhara lihat nama nya Davian.

"Pagi pak,saya Dhara murid pindahan dari New York", ujar Dhara sambil berjabat tangan dengan kepala sekolah itu.

"Iya pagi, karena bentar lagi masuk. Jadi kamu dianter Davian ke kelas kamu ya,oh ya untuk kelas yaitu 11 Ipa 2", ucap kepala sekolah.

"Baik pak,terima kasih", lalu Dhara keluar mengikuti Davian menuju kelas nya.

"Ini kelas lo, oh iya kenalin. Gue Davian 12 Ipa 1",ucap Davian pada Dhara sambil tersenyum manis yang membuat Dhara hampir meleleh.

"I-iya salken kak gue Dhara", ujar Dhara dengan jantung yang seperti lagi maraton.

ARASKADHARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang