🍒Chapter 20 "Who is He?"🍒

2.1K 267 75
                                        

Jangan lupa voment yaww🐏🐨
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"KA JUNKYUUU!!!"
































Teriakan Asahi menggema diseluruh penjuru apartemen Junkyu. Asahi benar-benar dibuat terkejut oleh keadaan Junkyu saat ini.

Luka sobek yang berada di perut, lengan kanan, dan pipi kanan Junkyu sukses membuat Asahi panik. Ditambah lagi darah yang terus mengalir tanpa henti.

Padahal baru sebentar Asahi meninggalkan Junkyu yang sedang tertidur untuk buang air kecil. Tapi tiba-tiba saat ia kembali Junkyu sudah dalam keadaan seperti ini.

Dengan buru-buru, Asahi berlari menghampiri Junkyu dan mencari kain yang sekiranya dapat digunakan untuk menahan darah Junkyu agar tidak mengalir terus-menerus. Setelah menemukannya, Asahi langsung mengikatnya di lengan kanan Junkyu yang berdarah sedangkan untuk luka di perut, Asahi menahannya dengan tangannya.

Tangan satunya ia gunakan untuk mengambil handphonenya yang berada di nakas dekat tempat tidur. Setelah mengambilnya, ia langsung mencari nomor telfon Haruto dan menelfonnya.

Tak butuh waktu lama, Haruto langsung mengangkat telfon dari Asahi.

"Haloo"

"Hikss... Haruto.... Ka Junkyu, tooo"

"KA JUNKYU KENAPA SA??"

"C-cepetan kesini, tooo. Hikss.... CEPETTT!!"


Tut


Haruto mematikan panggilannya secara sepihak. Sedangkan Asahi, masih menangis sembari menahan darah Junkyu yang terus-menerus keluar.

"Hikss... Ka Junkyuu. Jangan tinggalin Asa." tangis Asahi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

BRAKKK


Pintu apartemen Junkyu di dobrak kencang oleh Haruto. Setelahnya, Haruto langsung berlari ke arah kamar Junkyu diikuti Jaehyuk dibelakangnya.

Setelah masuk ke kamar Junkyu, Haruto dibuat terkejut oleh keadaan Junkyu yang terbilang tak baik-baik saja. Haruto pun langsung berlari menghampiri Junkyu.

Haruto langsung menggendong Junkyu ala bridal style dan membawanya keluar dari apartemen. Sedangkan Asahi dan Jaehyuk hanya dapat mengikuti Haruto dari belakang.

"Hyuk, lu yang nyetir ya." ujar Haruto seraya menyerahkan kunci mobil kepada Jaehyuk.

Jaehyuk pun segera menyambar kunci tersebut, dan langsung masuk kedalam mobil. Asahi mendudukkan dirinya di sebelah kursi kemudi. Sedangkan Haruto mendudukkan dirinya di kursi belakang sembari menidurkan kepala Junkyu di pahanya.

"Hikss... Jangan tinggalkan aku, sayang" isak Haruto.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

KAKEL | HARUKYU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang