Semoga chap kali ini ga bosenin
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sudah beberapa hari Haruto tak pernah menghubungi Junkyu. Boro-boro menghubungi, ketika berpapasan saat di sekolah saja Haruto selalu cuek dan pura-pura tidak melihat.
Hal tersebut tentu saja menjadi tanda tanya bagi Junkyu.
Bahkan ketika Junkyu berbalas chat dengan Haruto, Haruto selalu menjawab dengan jawaban seperti "Ya" , "ooo" , "Ok" , "gtw". Bukan seperti Haruto yang biasanya.
Junkyu sempat berfikir, apa Haruto sudah bosan dengannya?
Selain itu Junkyu juga sempat berfikir, jika Haruto berselingkuh di belakangnya. Mengingat beberapa hari yang lalu Junkyu melihat Haruto bersama dengan seorang pria saat dirinya sedang membelikan indomi untuk Junghwan.
Pikiran Junkyu benar-benar dibuat kacau.
Selama itu juga, Junkyu jadi jarang keluar kamar dan lebih memilih uring-uringan di dalam kamar. Junghwan yang melihat kelakuan kakak cantiknya itu sempat dilanda kebingungan. Tapi lama-lama dia bodo amat sama kelakuan kakaknya, karena ia merasa kakaknya itu emang udh ga waras dari lahir jadi..... ya gitu...
Dahlah Junghwan depresot😖
Saat Junkyu sedang rebahan sambil cemilin bon cabe sama masako, tiba-tiba bebebnya Jihoon nelfon.
Junkyu tanpa banyak bacot langsung mengangkat panggilan dari Hyunsuk.
"Halo suk"
"Halo kyu. Kyu, kamu dirumah ga?"
"Iya aku dirumah. Kenapa?"
"Aku ke rumah kamu ya."
"Ko tumben hari minggu ke rumahnya Kyu. Biasanya kan kalo hari minggu Ka Hyunsuk selalu ngedate sama Jigoblog"
"Gapapa, lagi males ketemu Jihoon. Hawanya kalo ketemu Jihoon selalu mual sama pengin muntah mulu. Lagian aku juga ada hal penting yang mau aku omongin sama kamu."
"Ooo... ya udah dateng aja."
"Oke, aku otw. Tapi Kyu, nanti siapin donat yang biasanya dibeli sama Junghwan ya. Tiba-tiba pengin. hehe."
"Ahh...siap siap. Nanti aku siapin."
"Okee... pai pai Kyuu~~"
Junkyu mematikan panggilan tersebut.
"JUNGHWANN!!! WANN!!!" teriak Junkyu.
"OPOOOO!!!??" sahut Junghwan. Tak lama, Junghwan pun telah tiba di kamar Junkyu.
"Nopo mba yu?" tanya Junghwan.
"Beliin donat yang biasanya kamu beli."
"Duit?" Junghwan menadahkan telapak tangannya ke arah Junkyu.
Junkyu pun langsung memberikan Junghwan 3 lembar uang 100k. Setelah di beri uang, Junghwan pun langsung pergi membeli donat untuk Junkyu. Ehh.... untuk Hyunsuk maksudnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Lu laper atau doyan, suk?" tanya Junkyu heran.
"Gatau, bodoamat mau gua laper ato doyan yang penting perut gua kenyang." ujar Hyunsuk lalu kembali menggigit salah satu donat yang barusan ia ambil.
Jadi sebelum Hyunsuk datang, Junkyu sudah lebih dulu menata 3 box berisi donat di meja ruang tamu. Entah bagaimana saat Hyunsuk datang, tiba-tiba 1 box donat sudah kosong tak tersisa. Dan pelakunya tak lain dan tak bukan adalah Hyunsuk sendiri. Entahlah Junkyu pusing dibuatnya. Nafsu makan Hyunsuk mirip sekali seperti ibu hamil.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKEL | HARUKYU
Ficção AdolescenteCerita tentang Haruto yang kepicut sama kakelnya, Kim Junkyu saat pertama kali bertemu. Namun ia harus berusaha untuk meluluhkan hati kakelnya yang teramat dingin seperti es. Dapatkah Haruto meluluhkan hati seorang Kim Junkyu? bxb!! 📌Highest Rank�...
