20

2.1K 257 80
                                    

Haruto menatap sendu Junkyu yang sedang tertidur dengan lelapnya. Haruto merasa lega akhirnya Junkyu bisa tertidur setelah seharian dia hanya berteriak dan menangis.

Bahkan sampai Yuki harus dijauhkan sementara dari Junkyu.

Trauma Junkyu kambuh.

Haruto menyesal waktu ini tidak segera pulang karna rapat sialan itu.

Dia harus menemukan Junkyu terisak dengan Yuki yang sudah dibawa lari oleh Sungchan ke rumah sakit.

Bayi mereka yang baru berumur 6 bulan, terjatuh dari tempat tidur karna dia mulai aktif bergerak dan mengakibatkan kepalanya terluka.

Dan hal itu sukses membuat trauma Junkyu kambuh, ditambah dia akhir - akhir ini selalu bermimpi tentang David dan Travis.

Sudah 2 hari ini Junkyu selalu mencari mereka. Membuat luka lama Haruto harus terbuka kembali. Dia melihat kembali Junkyu 23 tahun yang lalu.

"sayang.. Aku mohon jangan seperti ini.. Aku mohon" lirih Haruto sambil mengelus kepala Junkyu lembut.

Rhea yang ingin masuk ke dalam kamar orang tuanya menjadi urung. Dia juga sangat sedih melihat bundanya yang biasanya kuat dan ceria harus seperti ini.

Rhea memutuskan untuk ke kamar Sungchan.

"Chan" lirih Rhea.

"kakak kenapa?" khawatir Sungchan.

Rhea terisak kecil. Sungchan dengan cepat memeluk kakaknya ini.

"kak kenapa? Kakak sakit?" panik Sungchan.

Rhea menggeleng.

"kakak gak bisa liat bunda kayak gini Chan, kakak juga gak bisa liat ayah menangis tiap malam karna takut bunda kenapa - kenapa, kakak harus gimana Chan" ucap Rhea sedih.

Sungchan menatap Rhea sedih. Baik dia maupun Junghwan, benar - benar sedih melihat bunda mereka seperti ini. Untuk pertama kalinya bundanya kambuh selama ini.

"kak Uchan juga gak tau harus gimana, Uchan juga sedih kak" lirih Sungchan.

Rhea semakin terisak. Sungchan juga menangis dalam diam melihat ini semua.

Mereka hanya bisa berharap Junkyu bisa kembali seperti sedia kala.

.
.
.

"Haru.." panggil Junkyu pelan.

Haruto yang sedang memasak sarapan menoleh.

"iya sayang, kenapa?" tanya Haruto.

"anak - anak mana?" tanya Junkyu.

"bentar lagi turun, kamu tunggu aja dulu yaa, duduk dulu, bentar lagi aku juga selesai masaknya" jawab Haruto.

Junkyu mengangguk dan duduk di kursi meja makan.

"pagi bunda" ucap Junghwan yang baru turun dengan seragam SMA nya.

"pagi Wan"

"pagi bundaku yang cantik" sapa Sungchan sambil mencium pipi Junkyu.

"pagi sayangnya bunda"

"pagi bunda" sapa Rhea sambil menggendong Yuki.

"pagi cantik - cantiknya bunda"

Haruto datang membawa beberapa makanan untuk sarapan, dan menatanya di depan meja.

"Mari kita makan" ucap Haruto.

Rhea, Sungchan dan Junghwan mulai mengambil nasi goreng yang dibuat oleh Haruto.

Haruto juga mulai memakan nasinya sambil menyuapkan Yuki bubur bayi.

Watanabe Family (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang