Dancing With The Devil
Mansion Utama Keluarga Lee.
"Selamat datang tuan Mark." Sapa ketua pengawal didepan pintu masuk mansion utama ketika Mark dan Haechan melangkahkan kakinya menuju kediaman Lee.
Mark memasuki mansion tersebut diikuti oleh beberapa pengawal mansion. Sedangkan sejak tadi Haechan merasa gugup masuk ke dalam Mansion utama keluarga Lee yang berada di Kanada. Mansion yang sangat megah bak istana di film-film. Haechan sampai menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia sedang berpikir berapa biaya listrik yang dikeluarkan oleh keluarga Lee. Luar biasa!
Lee Donghae sedang duduk di ruangan keluarga dan melihat anak pertamanya datang mengunjunginya, ia tersenyum dan segera menghampiri Mark untuk memeluknya.
Mark memang jarang sekali mengunjungi Daddy nya karena kesibukannya mengurus perusahaan di Cabang Korea. Sedangkan mommynya sering sekali mengunjunginya ke Korea untuk memastikan ia dan Jeno tidak melakukan hal-hal diluar batas, dan selalu menyuruhnya segera menikah agar memberikan keturunan pada keluarga Lee.
"Bagaimana kabarmu, Nak?" Lee Donghae melepaskan pelukannya dan menyuruh Mark untuk duduk.
"Seperti yang daddy lihat aku baik-baik saja." Mark duduk bersama Haechan di ruang tengah Mansion.
"Oh siapa ini?" Lee Donghae tersenyum menyapa hangat Haechan dan membuat Haechan merasa semakin gugup dan tegang.
"Dia Haechan Dad asisten pribadiku." Mark menoleh pada Haechan yang terlihat gugup. Tubuhnya terlihat sangat tegang.
"Halo Tuan saya Lee Haechan." Haechan mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
Haechan terpesona melihat betapa tampannya Tuan Lee dan ia sangat mirip dengan Jeno sama-sama memiliki senyuman seperti bulan sabit, dan mereka berdua sama-sama memiliki kepribadian yang hangat. Pantas saja Jeno tampan ternyata ayahnya juga sangat tampan. Tapi mengapa bosnya tidak mirip dengan ayahnya? Apakah Mark lebih mirip dengan mommynya? Atau sebenarnya bosnya ini anak pungut?
Lee Donghae tersenyum. "Semoga kau bertahan lama menjadi asistennya, anakku terkadang menyebalkan." Lee Donghae tertawa.
"Saya harap juga begitu tuan." Haechan tersenyum canggung. Berusaha tetap tenang.
"Menginaplah disini Mark, kau akan pulang besok bukan? Tapi beberapa kamar sedang di renovasi termasuk kamarmu dan adikmu, mommy yang meminta di renovasi. Jadi disini hanya ada satu kamar tamu yang sudah selesai di renovasi."
Mendengar itu Haechan meneguk ludahnya, dia tidak mungkin sekamar dengan bos nya sendiri. Tidak itu tidak mungkin pasti bosnya juga tidak sudi sekamar dengan bawahannya.
Mark mengangguk. "Tidak masalah, Dad. Ia bisa tidur bersamaku."
Haechan tersedak dan menatap Mark horor. Apa ia baru saja salah dengar?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dancing With The Devil [REVISI]
DragosteLee Haechan adalah pria manis yang memiliki paras cantik. Ia bekerja di sebuah cafe sederhana milik sahabatnya. Kehidupannya dipenuhi dengan lika liku yang mengharuskan ia menjadi tulang punggung keluarganya. Haechan adalah pria yang sangat periang...