10

420 61 3
                                    

Vote dulu baru baca:))

selamat membaca

Jihoon membuka matanya perlahan, ia sedikit heran karena saat ini ia berada di bawah pohon yang cukup rindang, udara yang sangat sejuk dengan rumput hijau sebagai alasnya, dan dihadapan nya ada  taman yang penuh dengan bunga matahari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon membuka matanya perlahan, ia sedikit heran karena saat ini ia berada di bawah pohon yang cukup rindang, udara yang sangat sejuk dengan rumput hijau sebagai alasnya, dan dihadapan nya ada taman yang penuh dengan bunga matahari. Ia melihat ke sekeliling dan ia semakin kebingungan saat melihat pakaian yang ia pakai saat ini berwarna putih dan indah.

Jihoon berjalan menyusuri jalan kecil yang tercipta antara bunga matahari yang berdiri tegak nan indah disisi kanan dan kirinya. Sangat indah.

Jihoon berlari mengejar kupu kupu dan memetik beberapa bunga matahari. Setelah lelah ia kembali ke bawah pohon tempat ia bangun tadi.

Jihoon menikmati pemandangan didepannya, hingga sebuah tepukan di bahunya menyadarkan lamunannya.

"Hai nak, apa kamu Park Jihoon?"

"Y-ya...anda siapa?"

Wanita itu tersenyum sangat cantik.



...



3 tahun kemudian...

Yoonbin berjalan ke arah salah satu makam yang ada disana. Yoonbin tersenyum tipis saat sudah berada di dekat makam itu.

Yoonbin meletakkan bunga yang ia bawa dan berjongkok disamping makam itu sambil mencabut beberapa rumput kecil yang tumbuh diatasnya.

"Maafkan aku baru datang mengunjungi mu"

"..."

"Maaf jika aku belum bisa membuatmu bahagia"

"..."

"Maaf jika aku tak bisa menyelamatkan mu"

"..."

"Bunda pasti sangat senang bertemu denganmu"

Menarik nafas sebentar kemudian Yoonbin melanjutkan ucapannya.

"Aku sangat terluka saat mendengar kabar itu...aku tak pernah berfikir bahwa kamu akan meninggalkanku selamanya hiks"

"Kuharap di kehidupan selanjutnya kita bisa bertemu lagi dengan keadaan yang jauh lebih baik lagi"

"Aku pergi dulu... kekasihku sudah menunggu dirumah... istirahat yang tenang ayah hiks tolong jaga bundaku dan jangan memukuli nya lagi disana, selamat tinggal ayah...aku menyayangimu"

Yoonbin meninggalkan area pemakaman tempat ayahnya dimakamkan.

Ya, ayah Yoonbin meninggal akibat kecelakaan yang di alaminya. Saat itu ayah Yoonbin mencoba kabur dari penjara namun naas ia tertabrak truk saat melancarkan aksinya. Yoonbin yang saat itu tengah merawat Jihoon dari masa pemulihannya sangat terkejut dan terpukul.

Universe [Binhoon]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang