hai hai...
jangan lupa vote guys~
selamat membaca
Awan hitam mulai menutupi matahari yang awalnya bersinar terang, tak lama kemudian rintik air mulai turun dari langit membuat banyak orang yang sedang melakukan aktifitasnya di taman indah penuh bunga itu harus terhenti, termasuk Yoonbin dan Jihoon.
Yoonbin dan Jihoon ikut berlari untuk berteduh di salah satu cafe seberang taman. Mereka memasuki cafe tersebut dan mencari tempat untuk mereka duduk.
"Kamu mau pesan apa Ai?"
"Mau cokl-
"Baiklah coklat panas untuk tuan putri segera datang"
Jihoon menggelengkan kepalanya sambil tertawa kecil. Semakin lama Jihoon makin mengenal sifat Yoonbin yang kadang menyebalkan, jail, namun perhatian, dan hangat. Jihoon suka.
Jihoon menatap keluar jendela cafe dan dapat ia lihat beberapa orang yang mencari tempat berteduh, kendaraan yang terus melintas, dan hujan yang mulai lebat.
"Liatin apasih pandaku?"
Jihoon memutar matanya saat mendengar panggilan itu dari Yoonbin. Banyak sekali panggilan Yoonbin padanya panda, semesta, aiur, my future wife, gembul, dan masih banyak lagi. Menyebalkan tapi Jihoon suka.
Yoonbin menatap Jihoon dan begitu sebaliknya. Mereka saling mengagumi satu sama lain.
Tak terasa sudah 3 bulan sejak Yoonbin mengatakan bahwa ia mencintai Jihoon dan akan membuat Jihoon mencintainya. Jihoon rasa Yoonbin berhasil.
Tak lama kemudian pesanan mereka berdua datang.
Yoonbin menggenggam tangan Jihoon yang sedang asik menikmati coklat panasnya dengan lembut. Jihoon yang melihat itu mengalihkan pandangannya dan berfokus pada mata Yoonbin.
"Ai nya Ben. Semesta nya Yoonbin. Masa depannya Ha Yoonbin. Aku cinta kamu Park Jihoon—Yoonbin mengeluarkan satu tangkai bunga matahari dan menaruhnya diatas meja— seharusnya aku melakukan ini ditaman! aish hujan ini sangat menggangu! ekhem!" Yoonbin merutuki semesta yang menurunkan hujan hari ini padahal ia sudah mempersiapkan banyak hal, tidak sesuai ekspetasi namun tak apa. Berhenti sejenak Yoonbin kembali menggenggam tangan Jihoon.
"maaf jika aku tidak romantis dan belum ada benda mahal yang bisa kuberikan padamu sekarang. Tapi percayalah aku akan menjadi orang sukses dan menikahi mu nanti aku berjanji. Sekarang maukah kamu menjadi kekasihku? membuat sebuah komitmen padaku? dan aku akan menikahimu saat aku sudah sukses dan dapat membelikan banyak hal untukmu nanti... akankah kamu menungguku hingga aku punya segalanya dan mengikatmu di atas altar nanti? Bersediakah Park Jihoon menjadi kekasih Ha Yoonbin?"
Yoonbin masih menatap Jihoon.
"Ben nya Ai. Jihoon juga cinta sama Yoonbin dan Jihoon ga perlu benda mahal—Jihoon mengambil bunga matahari yang Yoonbin letakkan— karena ini adalah benda termahal yang sebenarnya, Yoonbin nya Jihoon memberi nya dengan hati yang tulus dan penuh cinta...Jihoon... mau jadi kekasih Yoonbin, Dan Jihoon juga berjanji akan menunggu saat dimana Yoonbin akan menepati janjinya untuk menikahi ku"
Air mata kebahagiaan mereka turun begitu saja. Yoonbin tidak menyangka bahwa semesta benar benar mendukungnya.
Mereka berpelukan dengan Jihoon yang masih terus menggenggam setangkai bunga matahari itu.
"Aku sangat beruntung...semesta sangat baik pada kita bukan?"
"Ya... kuharap semesta selalu baik pada kita Ben"
"Aku mencintaimu Park Jihoon"
"Aku juga mencintaimu Ha Yoonbin"
hai! semua~
ternyata bukan di chapter ini konfliknya hehe
aku bakal double update hari ini tungguin ya:))
jangan lupa vote
terimakasih buat yang udah vote
bonus pict jihoon di webdrama persahabatan, buat yang belum nonton jangan lupa nonton ya!
lucu banget pakai kacamata gitu^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Universe [Binhoon]✔️
Fanfic[END] Tw//angst, mcd Tentang Yoonbin dan Semesta nya... Park Jihoon semesta Yoonbin 'aku yakin kali ini semesta akan berbaik hati padaku' - Yoonbin Akankah semesta berbaik hati pada mereka? . . . ⚠️BxB Ha Yoonbin x Park Jihoon Bin dom! Hoon sub! J...