Wanita yang sedang membuka lembaran barunya, menemukan seorang lelaki yang membuat iya percaya bahwa keputusannya untuk meninggalkan Spanyol adalah keputusan yang tepat.
Tetapi suatu hal pun terjadi, yang membuat ia menyesal bahwa keputusannya menin...
Freya sedang memilah-milih baju yang akan ia kenakan untuk kesehariannya. "Aduhh.. gimana ini gue belum dapet baju satupun. Bunda bisa marah nih ke gue" Batin Freya. Raut wajahnya seperti orang yang kebingungan dengan stylenya sendiri, ia belum menemukan satupun yang menurutnya cocok.
"Nih cocok di lo" Ucap seorang pria yang tiba-tiba menyodorkan satu set baju kepada Freya.
"Lo nyodorin ke gue?" Tanya Freya kebingungan, karena ia tidak mengenali pria itu.
"Iya" Ketus pria itu.
Akhirnya Freya mengambil baju yang pria itu sodorkan, karena menurutnya itu baju yang mungkin ia cari dari tadi. Karena baju yang ia temui dari tadi baju yang terlalu terbuka untuk Freya.
"Oke, gue coba" Balas Freya yang langsung pergi menuju ruang ganti yang ada di toko tersebut.
Setelah Freya mencoba baju itu, ia melihat dirinya di kaca.
"Arghh... lucu banget. Ini sih bukan buat dirumah aja bajunya" Gumam Freya yang terkesima terhadap dirinya yang terlihat sangat cocok dengan baju itu. Karena ia tidak menyukai warna merah, tetapi saat memakai baju itu Freya merasa sangat cocok; itu yang membuat iya terkesima terhadap dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Akhirnya gue tenang, ga akan kena omel Bunda kalau gue ga dapet baju satupun" Gumamnya kembali yang sudah lega menemukan baju yang cocok untuk diperlihatkan kepada Bundanya. Setidaknya Freya membawa jinjingan tas belanja didepan Bundanya.
...
Seorang pria yang tampan berjalan sendiri disebuah mall. Jarang sekali pria setampan itu tidak mengandeng pasangan.
"Gua beliin ini aja deh" pria itu mengambil barang yang akan ia berikan kepada temannya yang sedang berulang tahun.
Pria itu berjalan untuk menghampiri kasir, tetapi ia malah tidak fokus dengan seorang wanita yang terlihat sangat kebingungan memilih baju. Pria itu teru memperhatikan wanita itu, dari atas rambut hingga ujung kakinya. Lalu seulas senyum pun hadir di bibirnya tanpa ia sadari.
"Itu kan cewek budeg kemarin dibandara" Gumam pria itu.
Saat pria itu memperhatikan wanita itu, akhirnya ia pun langsung ikut mencari mana yang cocok untuk wanita itu. Pria itupun langsung menyodorkannya kepada wanita yang tadi ia perhatikan. Wanita itu terlihat sangat suka dengan baju yang ia pilih, akhirnya wanita itu mengambil pilihan yang ia beri dan langsung mencobanya.
Saat wanita itu pergi ketempat ganti, pria itupun mengikuti dari belakang. Saat wanita itu masuk, ia menunggu didepan pintu ruang ganti wanita itu.
"Arghh... keren banget. Ini sih bukan buat dirumah bajunya" Gumam wanita didalam ruang ganti.
Pria itupun tersenyum, lalu langsung melangkahkan kaki kekasir dan melanjutkan kegiatannya.
...
Freya keluar dari ruang ganti, lalu matanya melirik kanan dan kiri seperti sedang mencari seseorang.
"Mba, cowok yang tadi mana ya?" Tanya Freya kepada pegawai toko itu.
"Tadi sih kekasir mba, kayaknya udah pergi lagi" Jawab pegawai itu.
"Yaudah makasih ya mba"
Setelah membayar kekasir baju yang sudah ia beli dan coba tadi, akhirnya Freya mencari Bundanya yang sama-sama sengan shopiing.
"Yah padahal gue mau bilang makasih ke dia, pilihannya oke juga" Gumamnya yang memikirkan pria tadi.
"Hey Yaya!!" Panggil Bundanya. Freya pun langsung menghampiri bundanya yang sedang membawa bag belanjaannya yang lumayan banyak.
"Gimana udah dapet Ya?" Tanya Bundanya.
"Udah dong bun" Balas Freya yang begitu lega.
"Berapa baju"
"Mmm... satu sih, tapi kan yang penting Yaya beli baju Bunda" Ucap Freya yang berusaha tidak membuat Bundanya bernyanyi (marah) didalam mall.
"Iya iya.. yaudah kita langsung on the way ke sekolah kamu aja ya. Soalnya Bunda udsh bawa berkas-berkas kamu biar sekalian kamu tahu lingkungan sekolah yang akan kamu tempatin Yaya" Ucap bundanya.
