STRUGGLE

02

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••

"Sayang, bagaimana dengan kuliah mu ?"

Saat ini Rose dan kedua orang tuanya sedang duduk santai di ruang tengah.

Mendengar pertanyaan itu, Rose menunduk dan mengusap-usap perutnya yang masih rata. "Setelah memikirkannya, aku rasa...aku akan berhenti kuliah"

"Kau tidak akan melanjutkan kuliah mu ? Kau masih sangat muda, Rose" kata ibu.
"Setelah anak mu lahir, kau bisa melanjutkan kuliah mu lagi. Biar anak mu di rumah dan ibu yang menjaganya"

Rose menggeleng. "Tidak ibu. Aku pikir...mulai sekarang aku harus fokus pada kehidupan ku dan juga kehidupan calon anak ku"

"Rose, kau tidak perlu khawatir jika tentang masalah biaya hidup. Ayah akan membiayai hidup kalian berdua" kata ayah.

Rose menggeleng lagi. "Tidak ayah. Lagipula, aku tidak akan bisa jika harus terus bergantung pada ayah. Aku harus berusaha untuk bisa memenuhi kebutuhan anak ku sendiri"

"Rose..."

"Aku harus bisa menjadi ibu sekaligus ayah untuk anak ku" lirih Rose.

"Sayang, kau masih terlalu muda untuk mengalami hal seperti ini"

Rose menggeleng. "Tidak apa-apa, ayah. Ini pun terjadi atas kesalahan ku sendiri. Maka aku harus menerima semua konsekuensinya"

"Lalu apa yang akan kau lakukan ?"

"Aku akan memulai bisnis saja. Aku akan menggunakan keahlian memasak ku untuk berbisnis"

Ibu pun mengusap-usap kepala Rose. "Baiklah, lakukan saja. Ibu akan selalu mendukung mu"

Rose tersenyum. Kemudian dia menoleh ke arah sang ayah yang sedang menunduk sembari menutupi wajahnya dengan tangan.

"Ayah.."

"Rose, ayah tidak tega melihat mu seperti ini. Kau masih sangat muda. Dan karena kejadian ini, kau harus mengorbankan impian mu"

Rose menggeleng. "Ayah, aku tak masalah dengan impian ku. Karena aku pun hobi memasak, jadi aku bisa memanfaatkan itu"
"Aku mohon ayah..tolong izinkan aku"

Ayah menghela nafas. "Baiklah. Tapi kau jangan sampai mengabaikan kondisi mu"

Rose mengangguk. "Iya ayah"

===

Waktu terus berjalan dengan cepat.

Dengan izin kedua orang tuanya, Rose mulai berjualan usaha secara online.

Produk yang di buat oleh Rose adalah makanan, lebih tepatnya adalah sejenis roti dan kue. Karena Rose sendiri sangat suka membuat makanan seperti itu.

Dan ternyata makanannya cukup di minati. Hampir setiap hari Rose mendapatkan pesanan.

Dan jika sedang tidak ada pesanan, Rose memilih untuk berjualan dengan cara berkeliling.

===

Tak terasa enam bulan sudah terlewati.

Rose baru saja pulang dari sekitar lingkungan rumahnya.

Dalam keadaan perut yang semakin membesar, Rose tentu tidak bisa berjalan terlalu jauh dan terlalu lama. Maka dari itu dia hanya berjalan di sekitar lingkungan rumahnya saja.

"Rose, kau baru pulang ?"

Rose mengangguk.

"Kalau begitu ayo masuk dan istirahatlah"