33

372 64 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••


"Sampai jumpa ibu, ayah. Hati-hati ya!!"

Rose tersenyum sembari mengusap kepala Aera. "Jangan nakal ya, jangan membuat kakek dan nenek mu kerepotan"

Aera mengangguk. "Aku kan anak baik"

"Cium ayah dulu dong" kata Chanyeol sembari menunjuk pipinya.

Dan Aera langsung menurutinya. "Jangan lupa bawa oleh-oleh untuk ku"

Chanyeol terkekeh. "Iya, ayah tidak akan lupa. Jaga diri mu ya"

Setelah selesai dengan Aera, mereka pun berpamitan pada ibu mereka. Karena hari ini, ayah Chanyeol maupun ayah Rose tidak bisa ikut mengantar mereka.

"Setelah sampai di sana, hubungi kami ya"

"Iya ibu"

"Jaga diri kalian dan bersenang-senanglah"

Hari ini Chanyeol dan Rose akan pergi ke Swiss. Dan sebentar lagi pesawat mereka akan segera berangkat.

Tujuan bulan madu mereka saat ini adalah kota Zürich, Swiss.

===

Di dalam pesawat, Chanyeol dan Rose tidak banyak bicara. Entahlah, kecanggungan itu tiba-tiba datang lagi.

Chanyeol terus menatap Rose yang saat ini tengah fokus memperhatikan pemandangan di luar melalui jendela.

Sungguh, Chanyeol merasa sangat tidak nyaman. Mereka sudah menikah, tetapi rasanya masih ada jarak yang membuat mereka tidak bisa merasakan kehidupan suami istri yang sesungguhnya.

Jadi ia bertekad untuk menghilangkan jarak itu dalam liburan kali ini.

Chanyeol kembali menatap ke arah lain, tetapi tangan kanannya bergerak untuk menggenggam tangan Rose.

Rose sedikit tersentak saat tiba-tiba ada tangan yang menggenggamnya. Ia pun menoleh dan nyatanya Chanyeol malah melihat ke arah lain. Kemudian ia menunduk dan menatap tangan mereka yang saling bergenggaman.

Perlahan senyuman itu terlihat di wajah Rose.

===

Setelah beberapa jam penerbangan, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.

Mereka berdua berjalan keluar dari bandara sembari masing-masing membawa sebuah koper.

"Kita akan langsung ke villa ?" Tanya Rose.

Chanyeol mengangguk. "Kita cari taksi nya dulu"

Mengikuti sang suami, Rose hanya menurut untuk berdiri dengan tenang sembari menunggu taksi.

Di saat Rose sedang mencari keberadaan taksi, Chanyeol menoleh ke arah dirinya.

"Rose"

Sontak Rose menoleh. "Hm ?"

"Apa kau masih belum bisa menerima ku ?"

"Hah ? K-kenapa kau bertanya seperti itu ?"

"Itu karena kau seperti masih menjaga jarak dari ku, Rose. Bahkan hubungan kita masih saja canggung"

Entah kenapa, tapi mendengar itu membuat Rose merasa bersalah dan langsung menundukkan kepalanya. "Maaf, aku hanya...belum terbiasa pada kehidupan ku yang sekarang"

"Hanya karena itu ?"

Rose mengangguk.

"Bagaimana dengan perasaan mu terhadap ku ?"

STRUGGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang