29

354 63 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••


"Apa..maksud mu ?"

"Aera sangat menginginkan kita bisa tinggal bersama, Chanyeol. Aku yakin kau tau hal itu"

Chanyeol mengangguk. "Aku tau, dia juga mengatakannya pada ku"

"Sejujurnya aku tidak menginginkan hal itu. Tapi aku tidak bisa mengabaikan kondisi Aera yang memang sangat membutuhkan sesosok ayah dalam hidupnya. Aku tidak mau egois"
"Tapi ku rasa, menikah dengan mu tidaklah seburuk itu. Karena kau mencintai ku dan juga menyayangi Aera, benar kan ?"

Chanyeol mengangguk lagi. "Aku benar-benar menyayangi kalian berdua. Dan aku pasti akan lebih bertanggung jawab untuk bisa menjaga kalian"
"Tapi, beri tau aku. Apa alasan mu tidak menginginkan pernikahan ini, Rose ? Aku pikir menikah dengan ku adalah keinginan mu juga"

Rose menunduk. "Jujur saja, aku takut untuk mengikat sebuah hubungan. Terlebih lagi jika hubungan sakral seperti menikah. Aku benar-benar takut dan menjadi ragu"

"Apa yang kau takutkan ?"

"Aku takut jika pernikahan itu tidak berjalan seperti yang semestinya"

Dahi Chanyeol mengernyit. "Apa maksud mu ?"

"Perselingkuhan, pengkhianatan, kebohongan. Intinya hal seperti itu yang ku takutkan"
"Terlebih lagi, aku memiliki masa lalu yang cukup kelam dengan seorang pria"

Chanyeol terdiam. Dia sadar bahwa Rose membahas dirinya. Dan karena itu dia juga tau bahwa Rose belum memaafkan dirinya sepenuhnya.

"Rose, aku mengerti apa maksud mu. Aku janji kalau aku akan bertanggung jawab. Aku tidak akan pernah meninggalkan mu lagi"

"Aku hanya perlu pembuktian, bukan ucapan" jawab Rose.

"Iya, aku akan membuktikannya. Jika kita menikah, aku akan memenuhi semua tanggung jawab ku sebagai seorang suami dan juga seorang ayah"

Pada akhirnya Rose menghela nafas. "Aku sedang berusaha untuk mempercayai mu, Chanyeol. Tapi kenapa rasanya sulit ?"

Selama beberapa saat Chanyeol terdiam, kemudian menggenggam kedua tangan wanita di hadapannya itu. "Aku mengerti, pasti sulit untuk mu mempercayai aku lagi. Jadi mulai sekarang aku akan meyakinkan mu bahwa aku bersungguh-sungguh"
"Dan aku harap kau bisa mencintai ku lagi"

Mendengar itu, Rose langsung memalingkan wajahnya dan melepas genggaman tangan Chanyeol. "Kau benar-benar tidak akan mengkhianati ku ataupun Aera kan ?"

Chanyeol menggeleng. "Tidak akan pernah"

Rose pun mundur satu langkah. "Ayah ingin bertemu dengan mu dan memastikan semuanya"

Chanyeol kembali mengangguk. "Aku mengerti. Kapan aku bisa menemuinya ? Bagaimana jika malam ini aku ke rumah mu ?"

"Malam ini ?"

"Ya, kurasa lebih cepat lebih baik"

"Baiklah. Datanglah saat waktunya makan malam"

"Iya, aku akan datang"

"Sekarang aku harus pergi"

"Heem, hati-hati"

Rose tak menjawab dan langsung pergi dari sana. Sedangkan Chanyeol, kini dirinya tersenyum. Dia senang karena Rose sudah mau memberinya kesempatan.

Rose menghela nafas panjang. "Semoga semuanya berjalan lancar.."

===

Hari ini tentu Rose pulang lebih awal dari biasanya. Karena dia akan membantu ibu memasak untuk makan malam nanti.

STRUGGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang