𝑵𝒐 𝑭𝒓𝒆𝒆 𝑺𝒕𝒖𝒄𝒌 𝑯𝒆𝒓𝒆 - 8

510 94 1
                                    

Jangan lupa komen and vote ya kawan! ✨

. . .

Sangat mirip.

Pemuda Kim itu tak berhenti memikirkannya, wajahnya pemuda yang baru ia temui tadi siang.

Tidak.

Ada yang salah.

"Soobin, kau sedang apa?"

Sang ibu masuk ke dalam kamar putra tunggalnya, dengan wajah teduh, menenangkan.

"Tak apa Bu" Soobin duduk manis di samping sang ibunda yang mengelus kepalanya lembut.

"Aku ingin punya adik" Soobin berucap pelan.

"Apa?" Sang ibu mendengar gumaman kecil dari putra tunggalnya itu.

"Ah bukan apa-apa ibu" Soobin tersenyum kecil.

"Kau habis dari mana?" Sang ibu masih betah mengusap sayang kepala anaknya.

"Menemani adik- ah menemani teman bermain musik" Soobin lupa jika itu adalah rahasia, hampir saja.

"Adik? Kau bukankah pergi dengan Yeonjun tadi?" Sial sepertinya ibunya tak bisa di bohongi.

"Iya adik kelas Yeonjun" Soobin masih berusaha berbohong walau itu diperkirakan tak berguna.

"Baiklah" bagus.

"Yeonjun, apa dia baik?" Soobin sangat dekat dengan sang ibunda membuatnya selalu menceritakan hal-hal yang ia jalani sepanjang hari.

"Dia baik ibu" Soobin masih betah bermanja-manja ria dengan sang ibu.

"Dia tampan sekali, mirip ayahmu" ucap sang ibunda Soobin.

"Ya ibu benar, sangat mirip" Soobin masih terus memikirkan wajah Yeonjun yang mirip sang ayah tercinta.

"Apa dia saudara jauhku?" Tanya Soobin tiba-tiba.

"Hahahaha~ tidak mungkin kita saja baru mengenalnya akhir-akhir ini" nyonya Kim tertawa pelan mendengar pertanyaan aneh Soobin.

"Ya siapa tau kan Bu" Soobin memasang wajah kesal di buat-buat yang malah jatuh ke arah imut.

"Ya sudah ibu keluar dulu" Soobin menatap Nyonya Kim yang berjalan dengan anggun keluar ruangan.

"Ck, sudah aku keluar saja" Soobin mengacak-acak rambutnya kesal karena kebingungan yang melanda.

.
.
.

"Apa?"

Beomgyu hanya menatap Taehyun dengan datar.

"Kau tidak latihan?"

"Tidak"

"Kenapa?"

"Memang-"

"Dengar Choi, kau itu sudah di berikan kesempatan untuk mengasah hobimu, kesenangan yang selama ini kau pendam, jika kau tidak datang latihan artinya kau memang tidak mau berpikir maju."

"Kau tidak-"

"Memang pada dasarnya aku tidak tau apa masalahmu, aku bahkan tidak punya hak untuk mengetahuinya, tapi kau sudah diberikan kesempatan, jadi jika kau tidak memanfaatkan itu urusanmu" Taehyun segera berjalan dengan cepat beralih dari Beomgyu.

Choi muda hanya diam mematung tanpa suara. Memikirkan semua kata-kata Kang Taehyun yang terus menerus berputar di kepalanya bagaikan kaset rusak.

"Beomgyu?" Seorang pemuda tampan itu menepuk pelan bahu si bungsu Choi.

My Life || Beomgyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang