{ END I } Aturan Imperial Phoenix

Bab 108: Tidak Berguna? Jenius! 5

Sarung tangan hitam sangat pas dengan tangannya.

Pada saat ini, penjaga Keluarga Su kurang dari satu meter darinya. Penjaga Keluarga Su di garis depan menunjukkan ekspresi bersemangat.

Dia tidak berharap Jun Mohuang begitu konyol sampai berdiri terpaku di tanah setelah melihat anak buahnya mendekat.

Alih-alih mengeluarkan senjatanya dan menghindar, dia memakai sarung tangan.

Hehe, apa gunanya pakai sarung tangan? Bisakah sarung tangan membunuh!

Tampaknya jutaan koin emas yang dihadiahkan oleh Kepala itu miliknya.

Penjaga Keluarga Su ini tersenyum percaya diri dan mengayunkan pedangnya.

Dia sudah bisa melihat Jun Mohuang mati di bawah pedangnya. Dia akan dihadiahi satu juta koin emas dan mencapai puncak hidupnya.

Saat pedang panjang di tangannya mendekati sasarannya, Jun Mohuang tiba-tiba berbalik dengan aneh dan dengan gesit menghindari ujung tajam pedang itu. Dia kemudian pergi ke sisinya.

Sepasang tangan kecil dengan sarung tangan kulit ditempatkan di lehernya.

Leher penjaga Keluarga Su patah dengan cepat. Sebelum senyum di wajahnya membeku, dia sudah melihat Hades.

Dari saat Jun Mohuang menghindari pedang hingga dia memutar seseorang sampai mati, semua ini terjadi dalam hitungan detik.

Penjaga Keluarga Su masih linglung setelah teman mereka pingsan.

Dia meletakkan tangannya di lehernya dan memutarnya. Kehidupan lain telah hilang.

Sosok mungil Jun Mohuang bolak-balik di antara 50 penjaga. Kemanapun dia pergi, penjaga Keluarga Su terbunuh atau terluka.

"Cepat, dia tahu sihir iblis. Ayo bentuk lingkaran di sekelilingnya dan serang dia bersama-sama! "

Setelah penjaga ke-20 Keluarga Su jatuh, para penyintas yang tersisa akhirnya sadar.

Mereka masing-masing memegang senjata dan mengepung Jun Mohuang. Pada saat yang sama, mereka mengangkat senjata dan menebas sosok mungil itu.

Jun Mohuang mengumpulkan energi spiritual di kakinya dan melompat ke udara.

Dia melepaskan serangkaian tendangan. Setiap tendangan cepat, akurat, dan kejam, dan setiap tendangan secara akurat mendarat di tenggorokan mereka.

Setelah ditendang di area vital, penjaga Keluarga Su menjerit menyakitkan dan langsung jatuh ke tanah.

Karena kekuatan yang berlebihan, tubuh mereka tergelincir di lempengan batu selama lebih dari sepuluh meter sebelum berhenti.

Usai tendangan terakhir, Jun Mohuang mendarat dengan santai. Sarung tangan kulit hitamnya berlumuran darah.

Chi Chi dan Zi Zi menatapnya dengan kagum. Mereka mengira Jun Mohuang akan menggunakan pisau energi spiritual untuk melawan lawannya.

Mereka tidak berharap dia menggunakan tangan dan kaki telanjangnya sebagai pengganti senjata.

Itu adalah serangan yang sederhana dan kejam.

Seluruh rangkaian tendangan ke tenggorokan mereka sangat mengagumkan!

Dengan lompatannya ke udara, penjaga Keluarga Su tanpa sadar akan menatapnya, memperlihatkan tenggorokan mereka. Dia kemudian akan memanfaatkan kesempatan untuk menyerang dengan cepat.

Tenggorokannya lebih rapuh dari pada kepalanya. Bahkan jika itu tidak membunuh mereka dengan satu tendangan, itu akan melukai mereka dengan parah. Ini menghemat lebih banyak energi daripada jika dia harus menendang kepala mereka.

Sigh, kenapa mereka tidak memikirkan ini sebelumnya!

"Kamu... Kamu... Monster!"

Su Hu menyaksikan seluruh proses dengan matanya sendiri, dan kemudian melihat lebih dari 50 penjaga Keluarga Su jatuh ke tanah. Dia sangat terkejut sampai matanya hampir keluar dari rongganya.

Dalam waktu kurang dari satu menit, dia telah membunuh lebih dari 50 orang. Kekuatan tempur yang mengerikan.

Selain itu, orang-orang ini semuanya terlatih dengan baik dan memiliki keterampilan dari Tingkat 3 hingga Tingkat 5. Bahkan jika Feng Yunyi datang, dia tidak mungkin menghabisi mereka semua dalam waktu sesingkat itu.

Sampah? Dia jenius!

Sementara Su Hu masih terguncang, dia tidak tahu mengapa Jun Yangfeng mengejar seorang jenius seperti itu dari Keluarga Jun.

"Ayah, ayo pergi. Kami bukan tandingannya. "

Su Zhijing menarik lengan baju Su Hu dengan cemas.