Setelah berkumpul dengan teman-teman mereka, Changsub dan Chorong pun pulang bersama seperti biasanya. Tadinya Chorong ingin menolak, tapi setelah dipikir-pikir dia tidak memiliki alasan apapun untuk menolaknya.
Selama perjalanan mereka hanya dipenuhi keheningan seperti tadi. Bedanya tadi Chorong memikirkan Suho, sekarang dia memikirkan Changsub.
"kau masih memikirkannya?" tanya Changsub berusaha memecah keheningan
"ani"
"lalu kau memikirkan apa? dari tadi kau diam terus"
Tak menjawab, Chorong hanya diam. Seandainya yang dipikirkannya saat ini adalah Suho, dia bisa dengan mudah mengeluh pada Changsub. Tapi yang dia pikirkan saat ini adalah Changsub apa yang harus dia katakan?
"kalau kau memikirkan sesuatu katakan saja padaku, jangan disimpan sendiri"
Chorong mengingat kembali cerita Changsub tentang dia sedang menyukai seseorang bahkan mencintai orang itu.
Apa orang itu aku?
"Changsub-ah, ada yang ingin kutanyakan padamu"
"hm? tanyakan saja"
Kembali Chorong berpikir, haruskan dia akan menanyakan pertanyaan itu sekarang? Atau nanti saja. Apa pertanyaan itu akan membuat mereka canggung? Chorong tidak ingin membuat hubungan mereka memiliki jarak. Sama seperti Changsub, dia juga tidak ingin kehilangan kekasih seperti Changsub.
"apa kau lapar?"
"wae kau lapar?"
Chorong menggeleng. Akhirnya Chorong tidak menanyakan pertanyaan itu, dan yang dia tanyakan adalah 'apa kau lapar'.
"kalau kau lapar katakan saja, dari tadi kau tidak makan"
Sejak di rumah Sungjae, Chorong tidak menyentuh satupun makanan yang ada disana. Dia hanya terus memikirkan Changsub sampai akhir pertemuan mereka hingga tidak sadar sudah waktunya pulang. Karena terus memikirkan Changsub dia bahkan tidak merasa lapar.
"ani, aku tidak lapar"
Changsub diam dan tidak menjawab apapun. Dia hanya mengangguk dan tak lama kemudian mereka tiba di sebuah restoran.
"kenapa kita kesini? aku tidak lapar"
"tapi aku lapar"
Mereka berdua pun masuk ke rumah makan yang ramai pengunjung itu. Datang ke restoran ini mengingatkan mereka dengan masa sekolah. Dulu saat restoran ini tidak begitu besar dan tidak begitu ramai, Chorong dan Changsub sering kesini seteleah mereka bermain di rumah Sungjae. Lama tak didatangi restoran ini menjadi makin sukses, tempatnya sudah di renovasi dan pelanggannya juga makin ramai.
Mereka pun memesan makanan mereka masing-masing. Chorong tadinya merasa tidak lapar, tapi saat melihat orang-orang makan sepertinya dia juga ingin menyantap sesuatu. Selama menunggu, Chorong terlihat diam dan menghindari tatapan Changsub.
"kenapa dari tadi kau diam?"
"kata siapa aku diam"
"sejak di rumah Sungjae kau terus diam, kau bahkan tidak makan. apa kau masih memikirkannya?"
"ani, hanya saja ada yang lewat di pikiranku"
Tampaknya Chorong tidak ingin mengeluarkan isi pikirannya, Changsub pun tidak ingin memaksanya jika Chorong memang tidak mau memberitahunya. Banyak pertanyaan yang ingin dia katakan pada Changsub tapi sekali lagi dia ragu untuk bertanya.
"Changsub-ah"
"hm?"
"kau suka pada seseorang kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
School Crush
FanfictionLee Changsub X Park Chorong Changsub sudah menyukai Chorong sejak dulu, tapi kedekatan mereka hanya melambangkan persahabatan. Perasaan Changsub harus tertahan karena status hubungan mereka yang tidak lebih dari teman baik. Hingga suatu saat Chorong...