Zane P.O.V
" pagi , zannie " sapa lee hyun jung saat aku keluar dari rumahku. Wajahnya tersenyum ceria kearahku. Sejak masuk SMP kami selalu bersama , saat pertana kali bertemu kami merasa cocok begitu saja .bukan dalam maksud Romantis .
Rumah dia berada 1 stasiun di belakang aku , jadi sudah menjadi kebiasaannya menjemput aku. Alasan utamanya adalah untuk bertemu anjingku , chaster . Sayangnya dari minggu lalu chaster sedang dirawat karena bulunya rontok. Tapi , hyun jung tetap datang menjemput aku. I have a great friend.
"Apa yang kau lakukan sepagi ini. Sekolah masuk jam 7 kan? " tanyaku sambil menguap.
" tidak ada salahnya berangkat jam 5 bukan ? " tanyanya sacrasm. Well,itu sangat bermasalah . Aku bukan tipe 'pria pagi' seperti dia , bayangkan jam 4 lewat dan tiba -tiba bel rumahmu berbunyi. Aku hampir menelpon polisi bila hyun jung tidak segera menelpon aku .
Aku harus segera mandi di air yang dingin , dan langsung melahap roti gandum tawar .
" siap pergi ? " tanya hyun jung . Aku menaikkan satu alisku kemudian membuka pintu rumahku lebih lebar .
" bagaimana kalau kau masuk dulu ?sepotong roti tidak cukup untuk sarapan aku seharian ini . " .
Lee hyun jung menempatkan dirinya dengan nyaman di kursi meja makan rumah aku.semantara aku mengeluarkan semua peralatan yang aku perlukan.
Tidak sampai 20 menit, 2 piring sarapan layak tersedia di meja kayu didepan kami. Omelete panas dan kentang goreng.
" 8/10 " komentar lee hyun jung setelah menghabiskan bagiannya .
" tidak buruk " komentar aku sambil membereskan semua peralatan diatas meja.
Edgar P. O.V
Hari ini adalah pagi terparah yang pernah aku alami . Minggu lalu , dad baru memperkerjakan seorang supir baru dan dia amat sangat duper parah .
Dia tidak tahu sopan santun , dia tidak membukakan pintu mobil saat aku masuk , tidak mengucapkan selamat pagi , memanggil aku dengan nama yang over friendly dan parahmya dia terus menerus bersiul dari tadi !
Kenapa dad memperkerjakan dia ! Dia bahkan terlihat seperti orang desa dari setiap sel tubuh dia . Bahkan dia memakai baju tidak formal saat ini , sebuah t-shirt dan jeans !
ARGGGGGG! cukup aku tidak tahan lagi dengan setiap tindakan dia , terutama siulannya.
" turunkan aku disini " ujar aku sedikit membentak .
Dia langsung mengerem mobil dan menatap aku dengan tatapan seperti mengatakan ' silahkan '.
Aku keluar dengan marah dan membanting pintu mobil , dan dengan kekuatan super dia membawa pergi mobil hitam Mercedes Benz iti meninggalkan aku .
Aku akan pastikan dia dipecat hari ini ! . Aku membentakkan kaki ku ke tanah sambil berjalan ke arah terminal terdekat.
" oh , pagi edgar ! " sapa suara familiar milik laki-laki berdarah korea itu .
" pagi " sapa aku kembali , menutupi wajah amarahku dengan senyuman cerah.
" pagi " sapa Zane kali ini , dari senyuman dan nadanya sepertinya dia sudah melupakan kejadian kemarin.
" dimana Edward? " tanya Zane mencari sosok sahabat aku.
" oh, sepertinya dia masih tidur . Dia biasa bangun jam 6 " jelas aku .
" oh itu hampir sama dengan Zane " kata lee hyun jung sambil menyengol lengan laki-laki disebelahnya.
" tapi sekarang baru jam 5.45 . bila aku tidak salah " komentar aku .
" yup , aku membangunkan lebih awal hari ini " ujar hyun jung dengan nada cukup bangga. Sementara Zane menyengritkan alisnya cukup kesal .
Menyadari itu aku mendorong diri untuk bertanya ke Zane
" kamu bukan tipe pagi ?"
Zane menggelengkan kepalanya ke arah aku dan untuk banyak alasan DIA BENAR-BENAR MANIS SAAT MELAKUKAN ITU !!
" dia tidak pernah menjadi tipe pagi , salah satu alasannya adalah betapa buruk rambut dia dipagi hari " komentar lee hyun jung .
Well , sepertinya mereka cukup dekat , lee hyun jumg seperti mengenal setiap kebiasaan dan pribadi Zane . Itu cukup mengesalkan .
Tunggu ? Apa ? Mengesalkan ? Aku ? Ke Zane ? Ke lee hyun jung ? Tidak mungkin. Mungkin hanya karena udara pagi yang menyengat .
" oh itu dia bus kita " ujar Zane membangunkan aku dari lamunan aku.
Bus pagi sangat kosong hanya ada 7 kursi yang terisi , terhitung kami . Sepertinya sekolah mewah tidak berarti murid-murid nerd bertaburan dimana-mana hingga datang 5 jam lebih awal dari jam sekolah .
Tapi harus kuakui beberapa murid di sekolah ini sangat jerk . Terlalu sombong dan menjijikan .
" apa yang akan kita lakukan sepagi ini " tanya Zane yang sepertinya pertama kali datang awal. Kelas memang sudah dibuka tapi apa yang akan kami lakukan didalam ? Bergosip ? Nah no .
Mesin minuman masih belum diisi penuh , lapangan masih disiram oleh beberapa petugas sekolah, dikarenakan areanya yang luas dan aula masih di bersihkan .
Kami bertiga berdiri menatap sesama , apa yang harus kami lakukan ? Keadaan sekarang terlalu awkward.
Disaat paling tepat sebuah tangan dingin menepuk bahu aku dan Zane .
"Pagiiiiiiiiii " sapa suara itu riang. EDWARD AND HIS GREAT TIMING .
" Kudengar kamu biasanya bangun jam 6 ? " tanya lee hyun jung .
" biasanya " Edward menekankan.
" hari ini pengecualian , ada hal special " lanjut edward berbinar-binar.
" dan kurasa itu ada hubungannya dengan Jessica " tebak aku . Edward dengan bahagia mengganguk kepalanya .
" sabtu ini kami akan DATE untuk pertama kalinya " pekik Edward seperti fansgirl. Aku , zane dan lee hyun jung tersenyum pahit ke arah dia , atau cocoknya ' pitiful smile ' . 4 tahun berpacaran dan pertama kalinya resmi berkencan .
Terkadang aku harus memberikan tamparan keras ke Edward untuk membuat dia sadar betapa bodohnya dia . Bila aku berada di posisinya aku akan memutuskan jessica betahun-tahun yang lalu secantik apapun dia .
Tapi , Edward adalah Edward , laki-laki idiot yang tergila-gila ke Jessica Grans . Biarlah dia tetap menjadi laki-laki itu , seidiot apa pun kenyataan dia .
KAMU SEDANG MEMBACA
Why it must be a "he"
Diversosedgar charlote , pria tampan idaman semua wanita di kelasnya jatuh cinta pada zane hagest teman sekelasnya yang bergender laki-laki !!!Apa dia sekarang menjadi gay ?!?!