Chap 5 : Slow love

9.9K 492 5
                                    

Zane P.O.V

" pagi , zannie " sapa lee hyun jung saat aku keluar dari rumahku.  Wajahnya tersenyum ceria kearahku. Sejak masuk SMP kami selalu bersama , saat pertana kali bertemu kami merasa cocok begitu saja .bukan dalam maksud Romantis .

Rumah dia berada 1 stasiun di belakang aku , jadi sudah menjadi kebiasaannya menjemput aku.  Alasan utamanya adalah untuk bertemu anjingku , chaster . Sayangnya dari minggu lalu chaster sedang dirawat karena bulunya rontok.  Tapi , hyun jung tetap datang menjemput aku. I have a great friend. 

"Apa yang kau lakukan sepagi ini. Sekolah masuk jam 7 kan? " tanyaku sambil menguap.

" tidak ada salahnya berangkat jam 5 bukan ? " tanyanya sacrasm. Well,itu sangat bermasalah . Aku bukan tipe 'pria pagi' seperti dia , bayangkan jam 4 lewat dan tiba -tiba bel rumahmu berbunyi. Aku hampir menelpon polisi bila hyun jung tidak segera menelpon aku .

Aku harus segera mandi di air yang dingin , dan langsung melahap roti gandum tawar .

" siap pergi ? " tanya hyun jung . Aku menaikkan satu alisku kemudian membuka pintu rumahku lebih lebar .

" bagaimana kalau kau masuk dulu ?sepotong roti tidak cukup untuk sarapan aku seharian ini . " .

Lee hyun jung menempatkan dirinya dengan nyaman di kursi meja makan rumah aku.semantara aku mengeluarkan semua peralatan yang aku perlukan.

Tidak sampai 20 menit,  2 piring sarapan layak tersedia di meja kayu didepan kami. Omelete panas dan kentang goreng. 

" 8/10 " komentar lee hyun jung setelah menghabiskan bagiannya .

" tidak buruk " komentar aku sambil membereskan semua peralatan diatas meja. 

Edgar P. O.V

Hari ini adalah pagi terparah yang pernah aku alami . Minggu lalu , dad baru memperkerjakan seorang supir baru dan dia amat sangat duper parah .

Dia tidak tahu sopan santun , dia tidak membukakan pintu mobil saat aku masuk , tidak mengucapkan selamat pagi , memanggil aku dengan nama yang over friendly dan parahmya dia terus menerus bersiul dari tadi !

Kenapa dad memperkerjakan dia ! Dia bahkan terlihat seperti orang desa dari setiap sel tubuh dia . Bahkan dia memakai baju tidak formal saat ini , sebuah t-shirt dan jeans !

ARGGGGGG! cukup aku tidak tahan lagi dengan setiap tindakan dia , terutama siulannya. 

" turunkan aku disini " ujar aku sedikit membentak .

Dia langsung mengerem mobil dan menatap aku dengan tatapan seperti mengatakan ' silahkan '.

Aku keluar dengan marah dan membanting pintu mobil , dan dengan kekuatan super dia membawa pergi mobil  hitam Mercedes Benz iti meninggalkan aku .

Aku akan pastikan dia dipecat hari ini ! . Aku membentakkan kaki ku ke tanah sambil berjalan ke arah terminal terdekat.

" oh , pagi edgar ! " sapa suara familiar milik laki-laki berdarah korea itu .

" pagi " sapa aku kembali , menutupi wajah amarahku dengan senyuman cerah.

" pagi " sapa Zane kali ini , dari senyuman dan nadanya sepertinya dia sudah melupakan kejadian kemarin.

" dimana Edward?  " tanya Zane mencari sosok sahabat aku.

" oh, sepertinya dia masih tidur . Dia biasa bangun jam 6 " jelas aku .

" oh itu hampir sama dengan Zane " kata lee hyun jung sambil menyengol lengan laki-laki disebelahnya. 

" tapi sekarang baru jam 5.45 . bila aku tidak salah " komentar aku .

" yup , aku membangunkan lebih awal hari ini " ujar hyun jung dengan nada cukup bangga.  Sementara Zane menyengritkan alisnya cukup kesal .

Menyadari itu aku mendorong diri untuk bertanya ke Zane

" kamu bukan tipe pagi ?"

Zane menggelengkan kepalanya ke arah aku dan untuk banyak alasan DIA BENAR-BENAR MANIS SAAT MELAKUKAN ITU !!

" dia tidak pernah menjadi tipe pagi , salah satu alasannya adalah betapa buruk rambut dia dipagi hari " komentar lee hyun jung  .

Well , sepertinya mereka cukup dekat , lee hyun jumg seperti mengenal setiap kebiasaan dan pribadi Zane . Itu cukup mengesalkan .

Tunggu ? Apa ? Mengesalkan ? Aku ? Ke Zane ? Ke lee hyun jung ? Tidak mungkin.  Mungkin hanya karena udara pagi yang menyengat .

" oh itu dia bus kita " ujar Zane membangunkan aku dari  lamunan aku. 

Bus pagi sangat kosong hanya ada 7 kursi yang terisi , terhitung kami . Sepertinya sekolah mewah tidak berarti murid-murid nerd bertaburan dimana-mana hingga datang 5 jam lebih awal dari jam sekolah .

Tapi harus kuakui beberapa murid di sekolah ini sangat jerk . Terlalu sombong dan menjijikan .

" apa yang akan kita lakukan sepagi ini " tanya Zane yang sepertinya pertama kali datang awal. Kelas memang sudah dibuka tapi apa yang akan kami lakukan didalam ? Bergosip ? Nah no .

Mesin minuman masih belum diisi penuh , lapangan masih disiram oleh beberapa petugas sekolah, dikarenakan areanya yang luas dan aula masih di bersihkan .

Kami bertiga berdiri menatap sesama , apa yang harus kami lakukan ? Keadaan sekarang terlalu awkward.

Disaat paling tepat sebuah tangan dingin menepuk bahu aku dan Zane .

"Pagiiiiiiiiii " sapa suara itu riang. EDWARD AND HIS GREAT TIMING .

" Kudengar kamu biasanya bangun jam 6 ? " tanya lee hyun jung .

" biasanya " Edward menekankan.

" hari ini pengecualian , ada hal special " lanjut edward berbinar-binar. 

" dan kurasa itu ada hubungannya dengan Jessica " tebak aku . Edward dengan bahagia mengganguk kepalanya .

" sabtu ini kami akan DATE untuk pertama kalinya " pekik Edward seperti fansgirl. Aku , zane dan lee hyun jung tersenyum pahit ke arah dia , atau cocoknya ' pitiful smile ' .  4 tahun berpacaran dan pertama kalinya resmi berkencan .

Terkadang aku harus memberikan tamparan keras ke Edward untuk membuat dia sadar betapa bodohnya dia . Bila aku berada di posisinya aku akan memutuskan jessica betahun-tahun yang lalu secantik apapun dia .

Tapi , Edward adalah Edward , laki-laki idiot yang tergila-gila ke Jessica Grans . Biarlah dia tetap menjadi laki-laki itu , seidiot apa pun kenyataan dia .

Why it must be a "he"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang