Karena masih kurang ide untuk chap 11. Mari bersorak untuk shipping straight \(○¤○)/
" Edward " panggil ibunya dari mobil hitamnya. " kau tidak akan memberimu goodbye kiss seperti biasanya ? "
Anak kecil bernama Edward menahan mukanya yang merah sebelum mengomel " mom , aku sudah 6 tahun , bahkan edgar tidak melakukannya lagi !"
" lebih cocoknya aku tidak pernah melakukannya " koreksi sahabatnya sambil membetulkan topi kecil miliknya .
" aw... edward kecil mom sudah tumbuh
besar " wanita itu mengelus kepala anaknya " nikmati hari mu di sekolah , jangan lupa makan bekalmu , mom mengorbankan 10 menit waktu tidur untuk membuatnya "Edward menggaguk kemudian mendorong sahabatnya masuk ke kelas mereka yang bewarna-warni dihiasi dengan berbagai stiker dan gambar di dinding.
" menurutmu akan menemukannya ? " tanya edward kecil sambil menyimpan tasnya di lemari belakang kelas .
" menemukan apa ? Lollipop-mu yang hilang kemarin? "
" bukan , maksudku my soulmate . " Edgar merasakan tubuhnya merinding mendengar jawaban sahabatnya .
" aku harus meminta ibumu berhenti memutar drama percintaan " gumam edgar ." kita masih 6 tahun edward , kita bahkan belum bisa membeli es krim sendiri dan kau bahkan belum berulang tahun ."
Edward membuat wajah tidak setuju . "Tapi di drama biasanya kita sudah menemukan .... " mata biru edward membesar melihat sosok yang baru memasuki ruangan kelas mereka .
" lupakan , aku sudah menemukannya. "Edward menarik tangan edgar mendekati gadis kecil berambut ekor kuda yang menjadi sasaran matanya .
" hai , bukan maksud menyombongkan diri tapi aku edward , pria cool di kelas ini , apa aku boleh tahu namamu ? Karena kau telah menusuk hatiku dengan panah cinta , tapi tidak hingga berdarah karena itu akan sangat menggerikan . " edward tidak berhenti mengoceh bahkan mengambil kata-kata dari drama ibunya.Gadis itu memandang dua orang (atau hanya salah satu ? ) di depannya dengan tatapan aneh . " um... maaf ? " utarnya sambil menjaga jarak .
Edgar memutar bola matanya " lupakan saja perkataan dia tadi , dia idiot " tunjuk Edgar ke sahabatnya yang menyengir lebar .
" aku menjadi idiot karena dirimu " lanjut Edward lagi tidak lupa mengedipkan salah satu matanya ke gadis di depannya . Edgar menghela napas
" sebelum kau mempermalukan diri mu lebih lanjut , aku keluar dari sini . "Edward tidak menghiraukan kepergian sahabatnya dan terus berusaha memikat hati gadis di depannya - yang dimana sudah menunjukan wajah ketakutan dan berharap bisa kabur saat itu juga .
Tak lama guru yang mengajar kelas mereka masuk dan edward sudah menentukan tempat dia duduk - sebelah gadis itu.
" jessica "
Gadis tadi mengangkat tangannya saat namanya di sebut untuk absen . Edward langsung mendorong kursinya mendekat ke gadis tadi. " jadi namamu jessica ? Seperti jazz , i dan car "Jessica menaikan alisnya , " aku tidak mengerti . "
" kau tidak perlu mengerti, terus saja mengganguk sampai dia diam " komentar Edgar yang dipaksa duduk bersama mereka di meja bundar bertempelkan label ' kelompok 3 '.Tak lama seluruh anggota kelas sudah mulai menggambar di kertas yang di bagikan guru mereka . Edgar mengintip gambaran Edward dan kembali menghela napas setelah melihatnya , " idiot " bisik Edgar sebelum kembali melanjutkan mencoret kertasnya sendiri.
" jadi ? Siapa yang ingin membagi gambarannya ? " tanya guru mereka , Edward menaikkan tangannya setinggi mungkin bahkan sambil berdiri dari tempat duduknya .
" silahkan Edward . " ujar guru itu sambil menunjuk Edward - well tidak ada murid lain yang mengangkat tangan selain dia .
Edward mempalsukan batuk sebelum membuka kertas ditangannya . ' I ♡ Jessica ' terpapang besar dengan tulisan yang lebih parah dari cakar ayam dengan spidol pink dan hiasan gambaran love di sekitarnya.
Terdengar tawaan dari seluruh kelas , bahkan guru mereka harus menahan tawa melihatnya .
Jessica menutup wajahnya dengan kedua tangannya , " ini memalukan " bisiknya penuh depressi. " aku menyesal masuk sekolah hari ini "
Edgar hanya memalingkan wajahnya yang menahan malu karena perbuatan temannya yang sedang tersenyum bangga di depan kelas mengira dia sudah mendapatkan hati gadis yang disukainya .
Kenyataanya edward malang harus melalui 8 tahun penolakan dan jerih payah sebelum berhasil mendapatkan Jessica yang mempunyai first impression buruk kepada Edward .
Setidaknya dia berhasil .
Guys ,beberapa minggu ini mungkintidak ada update karena mata aku lagi sakit TT^TT . Karena itu maafkan aku sebesar-besarnya
(P.s kalau bisa doaim cpt sembuh #slap )
KAMU SEDANG MEMBACA
Why it must be a "he"
Diversosedgar charlote , pria tampan idaman semua wanita di kelasnya jatuh cinta pada zane hagest teman sekelasnya yang bergender laki-laki !!!Apa dia sekarang menjadi gay ?!?!