● Jangan lupa vote dan komen, ya.
Taehyung, Hanaya, dan Jungkook baru saja tiba di kediaman Jimin. Yeeun dan Naeun masih dalam keadaan tangan dan kaki yang terikat.
Baru saja sampai, Hanaya langsung mencaci maki Naeun dan menamparnya habis-habisan.
"T-taehyung....," lirih Naeun karena pipinya merasa pedih dan panas. "Taehyung....rasanya sakit dan panas...tolong aku....kau menyayangiku kan Taehyung....," pinta Naeun.
"APA RASA SAKITNYA SEBANDING DENGAN RASA SAKIT MENANTUKU, JALANG?" gertak Hanaya.
"Kau tidak tahu Eomma.....aku mengandung anak Taehyung....," ujar Naeun, yang membuat Hanaya membulatkan matanya.
"Taehyung, apa-apaan ini..." tanya Hanaya pada Taehyung.
"Anakmu juga sakit Taehyung, melihat aku eommanya tersiksa seperti ini," ucap Naeun, matanya berkaca-kaca menatap Taehyung.
"Memukuli perut Andara bertubi-tubi apakah tidak sakit?" tanya Jimin yang memandang Naeun dengan sinis.
"Wanita itu pantas mendapatkannya jim...dia merebut kebahagianku," jawab Naeun sembari terisak.
PLAK
Satu tamparan dari Hanaya kembali mendarat pada pipinya yang sudah memerah."Eomma, aku eomma dari cucumu, kenapa kau tega menyakitiku," isak Naeun.
"Aku akan membedah perutmu, tenang saja. Aku akan melihat janin itu, dan mengambilnya untuk ikut bersama jagoanku yang telah kau bunuh," desis Taehyung, matanya masih terfokus pada pisau tajam di tangannya, sesekali ibu jarinya mengelus pinggiran pisau yang tajam itu.
"APA KAU TEGA MEMBUNUH ANAKMU TAEHYUNG!!!" pekik Naeun.
Taehyung tersenyum smirk. "Sangat tega, apalagi jari-jariku sudah tidak sabar untuk membedah perutmu dengan pisau tajamku." Taehyung berjalan mendekati Naeun, Naeun memundurkan tubuhnya kebelakang karena ketakutan.
"Apa benar ada anakmu Taehyung dari perempuan itu?" tanya Eomma sekali lagi.
"Mana mungkin, benihku hanya untuk Andara seorang."
Hanaya merasa lega.
Taehyung mencekik leher Naeun dengan kuat membuat Naeun merasa kesakitan dan sesak.
Jimin menahan lengan Taehyung. "Jangan seperti itu, apa kau akan menjadi pembunuh?"
"Hyung, cukup Andara Noona yang kau buat seperti itu, jangan wanita lain," ucap Jungkook.
"APA KAU BILANG? AKU BAHKAN AKAN MENYIKSANYA DAN MEMUTILASI DIRINYA DENGAN TANGANKU SENDIRI." Taehyung melepaskan cekikannya di leher Naeun, membuat Naeun terbatuk-batuk.
Mendengarnya membuat Naeun dan Yeeun semakin gemetaran.
"Aku bisa membuatnya masuk ke dalam tahanan dan membusuk disana selamanya," ujar Hanaya.
"Taehyung ku mohon...maafkan aku...mari setelah ini hidup bahagia bersamaku...aku mencintaimu," mohon Naeun.
CUIH
Taehyung meludahi wajah Naeun.Taehyung menarik kerah baju Naeun tinggi-tinggi. "KAU PIKIR AKU MASIH SUDI TINGGAL BERSAMAMU? MEMBAYANGKANNYA SAJA JIJIK. AKU MENYESAL PERNAH MENGENALMU. AKU SANGAT BODOH TELAH MENERIMAMU KEMBALI. HARUSNYA DULU AKU BIARKAN KAU BUNUH DIRI. SUNGUH HIDUPKU SANGAT SIA-SIA DENGAN MENDUAKAN ANDARA."
Taehyung berdiri. "JANGAN ADA YANG BERANI MENGHALANGIKU," perintah Taehyung.
Dengan tenaga luar biasa Taehyung menendangi Naeun dan Yeeun bergantian sampai Yeeun tak sadarkan diri.
"Ampun...tae...tolong maafkan aku..." lirih Naeun dengan kesakitan.
DUG
"MATI KAU JALANG!!!!"
Taehyung menendang wajah dan perut Naeun tanpa ampun dengan sepatu pantofelnya yang begitu keras. Membuat batang hidung Naeun menjadi patah. Lalu, menjambak Naeun dan menyeretnya hingga tubuh Naeun terbentur dinding.Dengan kode dari Jimin, bodyguardnya menggendong Taehyung untuk berhenti.
"APA YANG KALIAN LAKUKAN!! TURUNKAN AKU!!!" Ujar Taehyung.
"SUDAH TAEHYUNG!! SADARLAH BIAR INI MENJADI URUSANKU. AKU AKAN MENJEBLOSKANNYA KE PENJARA, TENANG SAJA. JIKA KAU MEMBUNUHNYA MAKA KAU YANG AKAN MEMBUSUK DI PENJARA DAN TIDAK DAPAT BERTEMU ANDARA LAGI!!" balas Jimin dengan penuh emosi juga.
Bodyguard Jimin menurunkan Taehyung.
DUG
Bunyi kepalan tangan Taehyung meninju dinding."Hyung," panggil Jungkook.
DUG
Lagi, Tae meninju dindingnya lagi. Rasanya iya tak puas menyiksa Naeun."Andara, tolong maafkan aku...," lirih Taehyung sambil mengeluarkan air mata yang tak dapat di tampung lagi. Kini, ia benturkan kepalanya ke dinding berulang kali. "Andara aku mencintaimu...aku gagal menjadi suami yang baik untukmu."
"AKHHHHHHH!!!!!!" jerit Taehyung sembari menjambak-jambak rambutnya sendiri, membuat Hanaya menghampirinya dan memeluk anaknya dengan erat.
"ANDARA AKU MENCINTAIMU, SUNGGUH MAAFKAN AKU. EOMMA AKU SUDAH MEMBUNUH BAYIKU SENDIRI. AKU INGIN MATI EOMMA....TOLONG BUNUH AKU EOMMA...," pekik Tae sejadinya.
***
"Kau baru 4 jam yang lalu selesai operasi, apa kau ini manusia kebal atau bagaimana," ucap Ken.
"Sangat manis.....kenapa dia begitu manis," puji Seokjin yang mengelus pipi Andara yang masih terlelap akibat efek bius pasca operasi pengguguran janinnya.
"Cih...aku diabaikan," rajuk Ken melihat Seokjin mengabaikan dirinya.
Sehabis operasinya Seokjin meminta Ken untuk di bawa dengan kursi roda menemui Andara.
"Tidak sakit.....aku hanya sakit saat Andaraku yang terluka," ungkap Seokjin dengan mantap.
Ken menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Boleh aku mencium dahinya?" tanya Seokjin.
"Tidak bisa, jika kau berdiri kakimu bisa robek. Kecupi saja punggung tangannya," pinta Ken.
"Baiklah." Seokjin mengecupi punggung tangan Andara.
"Andara Amsterdam sedang musim gugur, ayo kesana....ada banyak daun maple, kau pasti sangat menyukainya...," lirih Seokjin.
"Kau sangat menyukai Amsterdam sepertinya..." ujar Ken.
Seokjin menggeleng. "Tidak, aku hanya menyukai Andara, itu saja."
Kembali Ken menggelengkan kepalanya.
"Andara aku sangat menyayangimu, kau tahu itu Andara." Seokjin membelai surai hitam Andara.
💐💐💐
![](https://img.wattpad.com/cover/258593699-288-k155124.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life | KTH 🔞 [✔]
أدب الهواةSUDAH END [COMPLETE] #1 btsfanfic #1 btsarmy #1 andara #1 naeun Penghianatan, luka dan Penyeselan. Season 1 serial Marriage Life dari KTH Maaf, terima kasih dan sampai jumpa.