Bab 27.1: Memberikan Pil (1)

1.1K 159 6
                                    

"Haha! Ibu, Qi'er baru saja menerobos, aku juga sangat terkejut. Setelah aku memperbaiki obat ini, aku tiba-tiba dipromosikan ke tingkat 7."

Su Qi berkata dengan acuh tak acuh, tetapi kenyataannya, dia sangat bangga di dalam hatinya. Bagaimanapun, dia adalah sapi besar¹.

"Qi'er, kau benar-benar luar biasa. Di Negara Haoyue, orang yang diakui sebagai alkemis paling jenius adalah Mu Yunhan, tetapi dia hanya di tingkat 9 Xuan. Keluarga Su juga sangat bangga dengan Su Ziyun, yang berada di tingkat 7 Xuan selama 2 tahun. Dia mengalami kemacetan, dia belum menerobos sejak itu. Qi'er, kau baru berusia 5 tahun, tetapi kau sekarang di tingkat 7, kau melampaui semua pendahulumu."

Su Qingjue berkata dengan mata tercengang. Dia belum pernah melihat orang berbakat lainnya, yang seumuran dengannya.

"Terima kasih, paman, atas pujianmu. Pujianmu membuat Qi'er merasa bahwa kerja kerasku selama 2 tahun terakhir sangat berharga."

Su Qi tersenyum dan matanya melengkung seperti bulan sabit. Wajah kecil putihnya terlihat sangat manis.

Saat mereka berbicara, Su Zimo sudah memberikan pil obat kepada Su Xin. Setelah beberapa saat, Su Xin tertidur.

Su Zimo agak terkejut di dalam hatinya. Mu Yunhan ternyata adalah alkemis paling jenius di Negara Haoyue. Keluarga Mu bisa dengan mudah melampaui orang lain karena Keluarga Mu mereka bahkan lebih kaya daripada Keluarga Kekaisaran. Mereka bisa dengan mudah mendapatkan tanaman obat yang bagus di ujung jari mereka.

"Momo, penyakit apa yang Xin'er miliki? Kenapa dia begitu mudah sakit?"

Su Qingjue khawatir dan bertanya ketika dia melihat penyakit anak itu tiba-tiba menyerang, Su Zimo sangat panik.

"Kakak, Xin'er lahir dengan penyakit ini. Guruku berkata bahwa hanya dengan mengkondisikan tubuhnya secara perlahan, dia akan menjadi lebih baik."

Su Zimo bangkit dan menutupi Su Xin dengan selimut.

"Kakak, aku harus merepotkanmu, untuk mengikuti Li'er di masa depan. Tolong bantu Li'er dan Yunting untuk mengelola bisnis Vila Gunung Mingyue di Ibukota. Aku masih belum bisa mengungkapkan identitasku untuk saat ini. Aku hanya bisa meminta bantuanmu."

Su Zimo tahu bahwa jika Su Ziyun mengetahui bahwa dia masih hidup, wanita itu akan segera mencoba membunuhnya. Bagaimanapun, Su Ziyun berusaha keras untuk mendapatkan Jun Lintian. Alasan lainnya, Su Zimo ingin mencari tahu penyebab kematian ibunya.

"Momo, itu tidak merepotkan. Di Keluarga Su, kakakmu ini sudah lama menjadi orang yang menganggur. Aku memiliki sedikit kekuatan, aku bisa membantu Li'er mengelola bisnismu. Aku senang karena aku juga bisa melakukan sesuatu."

Su Qingjue benar-benar merasa itu tidak merepotkan. Dia benar-benar bahagia di dalam hatinya. Mungkin jika dia punya bakat, hidup mereka akan sedikit lebih baik!

"Aku tahu bahwa Kakak selalu mulia dan suci, itulah kenapa kau tidak ingin menjadi pejabat istana. Aku sering mendengar sebelumnya bahwa Kakak ingin berbisnis. Mungkin karena pengaruh Kakak aku bisa mencapai apa yang aku miliki hari ini."

Memori Su Zimo sebelumnya masuk dan menyatu ke dalam jiwanya. Dia menghargai hubungan persaudaraan mereka.

"Momo, ini bukan karena kakak. Itu karena hidup kita telah ditahan oleh Keluarga Su. Mereka semua adalah orang-orang yang tidak kompeten dan pencemburu. Itulah kenapa mereka tidak membiarkanmu dan Zinian menjalani hari yang baik."

Su Qingjue sangat malu sehingga dia menundukkan kepalanya saat matanya menjadi redup. Orang yang mereka panggil ayah, agar posisinya lebih stabil, dia menikahi istrinya yang sekarang, Jie Lengchan, segera setelah ibu mereka melahirkan Su Zimo. Jie Lengchan adalah putri mantan Taifu. Begitu wanita itu memasuki pintu Keluarga Su, ayah mereka tidak pernah memasuki halaman ibu mereka lagi. Beberapa tahun kemudian, ibu mereka benar-benar kehilangan pengaruhnya dalam keluarga. Mereka berempat hidup sengsara. Mereka berjuang setiap hari di Keluarga Su.




-Catatan Penerjemah -

¹Sapi besar, artinya, mereka sangat luar biasa. Ini memiliki arti yang sangat baik.

Nama ayah Su Zimo itu SU WEICHEN ya.. SU TAIFU di sini cuma nama panggilan aja. Aku juga ngga tau Taifu itu apa. Aku cari ngga ketemu juga. Tapi kalau dalam bhs jepang Taifu itu topan. Tapi kayaknya Taifu di sini itu semacam jabatan atau profesi mungkin.

Jadi jangan salah kaprah ya.. Ayah Su Zimo namanya Su Weichen. Emang di sini lebih sering dipanggil Su Taifu. Aku lupa mau ngejelasin di awal cerita. 😅😅😅

Pernikahan Hantu, Istri yang Terlantar Memiliki Tiga Harta KarunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang