[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!]
Sahabat macam apa yang ingin dihamili sahabatnya sendiri?
Ini kisah kedua remaja yang sama-sama ingin memperjuangkan cinta masa kecilnya, ketika sudah dewasa mereka menepati janji cinta itu.
Tetapi siapa sangka, lelaki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gak boleh sider bacanya harus konsisten. Kalian suka bunga mawar ?🌹 Atau bunga matahari? 🌻
_________________________________________
September 2007
"Sera kamu jangan manjat-manjat pohon, nanti kamu jatuh," ucap anak lelaki berusia 5 tahun.
"Gak papa, nantikan ada Alka yangbakal nangkep Sela," saut Sera dengan nada cadelnya.
Alka bedecak dan menyilangkan tangannya di depan dada "Gak, Alka gak mau nangkep Sera, Sera kan berat,"
"Sela ngga belat, Alka kan kuat. Kemalin aja Alka bisa gendong Sela sampe lumah," ucap Sera kembali.
"Cepet turun Sera nanti kalo kamu jatuh aku bakal di omelin om Marsel," Alka sudah sangat lelah memberi tahu gadis berusia 4th itu.
"Tapi Sela mau ambil jambu biji itu, kalo Sela gak boleh manjat gimana kalo Alka aja yang manjat telus ambilin jambu bijinya," setelah mengucapkan itu Sera langsung turun dan menarik Alka agar ia mau memanjat dan mengambilkan buah jambu itu.
"Iya, Alka bakal manjat buat ambil jambu itu," mau tidak mau Alka memanjat dan mengambil buah jambu biji yang pohonya tertanam di belakang rumah Sera.
Sejak kecil Sera selalu merepotkan Alka, namun Alka tidak akan keberatan jika dirinya terus di repotkan oleh Sera.
••🐸🐸🐸••
Januari 2011
Kini Alka dan Sera sudah menduduki kelas 3 sekolah dasar. Alka tengah duduk di kelasnya lengkap dengan buku gambar dan pensil warnanya, Alka sudah senang menggambar sejak dini. Jika ia ditanya cita-cita maka ia akan menjawab pelukis, ia ingin menjadi seorang pelukis.
Sera, gadis berkuncir kuda itu datang lengkap dengan susu kotak rasa coklat. Ia mendudukan diri disebelah Alka, kini mereka satu kelas dan mereka juga duduk satu meja.
"Alka gak mau gambar muka sera?" tanya Sera pada Alka yang tengah fokus pada gambarnya.
Satu Informasi bahwa Sera sekarang sudah bisa menyebutkan huruf 'R'.
"Gak, muka Sera jelek," jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari buku gambar.
"Tapi kata Mama Sera cantik ko," ujar Sera.
Sera mengambil satu pensil warna milik Alka dan ia coret-coretkan pensil warna itu pada gambar Alka yang sebentar lagi akan selesai.
"Sera, kok gambaran Alka di coret-coret," marah Alka pada Sera.