The Emperor

23. Dimana eomma?

.

.

.

"Aku tutup ya tae!" Kata jimin.

Lalu dia menutup sambungan telfonnya.

Sebaiknya nanti siang dia pergi keperpustakaan kota untuk menemui yoongi.

.

.

.

Taehyung sudah mengantar sikembar sampai kekelas mereka.

Disana anak" yg lain bersama ibu mereka dan sikembar hanya menundukkan kepala karena mereka tidak diantar oleh ibu mereka.

"Kenapa kim's?" Tanya taehyung pada keduanya.

"Appa, memangnya dimana eomma? Kenapa selama ini kita tak pernah bertemu dengan eomma? Apa kita nakal? Lalu eomma pergi karena kita nakal?" Tanya taejung.

"Tidak, kalian tidak nakal, eomma hanya sedang tidur sayang, nanti sepulang sekolah kalian bertemu eomma hm?" Jawab taehyung.

"Lalu dimana eomma?" Kini giliran taeguk yg bertanya.

"Huh, kan sudah appa bilang kalau eomma sedang tidur dirumah sakit, do'akan saja ya semoga eomma cepat bangun biar bisa bersama kita lagi hm?" Jawab taehyung.

"Apa eomma sakit appa? Kenapa eomma tidur dirumah sakit? Lalu siapa yg menjaga eomma?" Tanya taejung.

"Ada paman jimin dan paman hoseok disana, ada halmoni juga disana yg menjaga eomma" jawab taehyung.

"Yasudah appa berangkat bekerja dulu hm? Nanti appa jemput" kata taehyung sambil mengusap kepala sikembar dengan kedua tangannya.

Dan sikembar hanya mengangguk saja lalu masuk kedalam kelas, mereka kebetulan sekelas dan sebangku.

Setelah memastikan para putranya masuk, taehyung akhirnya pergi dari sana menuju kekantornya.

.

.

.

Yoonji hari ini ikut ibunya ketoko buku sambil belajar.

Yoongi ingin memasukan putranya kesekolah, jadi anaknya itu harus belajar lebih giat.

Kata yoonji tak masalah kalau dia harus membaca puluhan buku disini, karena dia ingin cepat belajar dan masuk sekolah.

Ini bukanlah hari libur, jadi jarang yg datang ketoko buku, dan kebetulan sekali yoongi libur kuliah untuk semester ini selama 2 bulan.

Jadi dia tak perlu pusing untuk menitipkan yoonji pada siapapun.

Yoongi juga ingin sekali menemui jimin, jungkook bilang jimin adalah sepupunya, lalu bagaimana kalau jimin tak tahu dirinya.

Beberapa jam berlalu, tak terasa hari sudah siang dan tepat pada jam makan siang ada yg masuk kedalam toko buku itu.

Seorang pria tampan, tapi kurang tinggi memakai jas rapi khas orang kantoran.

"Selamat siang!" Ucapnya saat sampai didepan yoongi.

Pemuda pucat itu masih sibuk memilihkan buku berbahasa inggris untuk putranya.

Sedangkan yoonji yg menyadari ada orang disana akhirnya menatap orang tersebut dengan mata mungilnya yg berbinar.

"Appa!" Panggil yoonji dan itu mengalihkan perhatian yoongi sehingga menatap kearah seseorang yg dipanggil appa oleh putranya tadi.

Ya benar, orang itu adalah park jimin ayah yoonji.

Jimin tersenyum kearah mereka, sedangkan yoongi yg kaget membolakan kucingnya dan itu terlihat sangat imut dimata jimin.