18. Pelantikan raja baru

617 76 1
                                    

.

.

.

"Taruh saja dia dipeti mati itu" suruh taehyung pada namjoon.

Akhirnya namjoon menaruh juno dibantu oleh yugyeom dan bambam.

"Kuharap kematianmu diterima oleh tuhan! Kami sudah memaafkanmu raja juno" kata taehyung sambil menatap kearah peti mati itu.

.

.

.

Seminggu setelah acara pemakaman raja juno, yugyeom diangkat menjadi raja dikerajaan kim tentu dengan irene yg menjadi ratunya.

Kini dikerajaan taehyung sedang diadakan upacara pelantikan raja baru.

Gelar raja dikerajaan jeon sudah kembali kepada jungkook, dan kini taehyung akan menjadi seorang raja dikerajaan kim.

Jungkook juga hadir disana bersama yoongi dan jimin membawa serta sikembar dan yoonji, yoonji digandeng yoongi, jungkook menggendong taejung, dan jimin menggendong taeguk, hoseok juga hadir bersama namjoon.

Setelah upacara pemakaman raja juno namjoon langsung kembali keistana jung dan menemui raja yg sedang sakit.

Setelah itu dia memutuskan untuk kembali tinggal diistana jung,

Yugyeom juga hadir bersama irene yg sedang hamil besar.

"Selamat malam raja jeon, bagaimana kabar anda? Apa anda sudah mendapatkan pasangan anda yg mulia? Atau masih mengharapkan pangeran kim? Kau lihat bukan? Sebentar lagi raja kim dilantik menjadi raja dan pasti banyak sekali wanita yg menawarkan dirinya menjadi emperes" kata irene, dia hanya bercanda sebenarnya, dia sudah tau bahwa jungkook menikah dengan taehyung dan punya putra kembar, tapi dia masih tidak rela tetap saja karena dia pernah ditolak dulu, dia malu omong".

"Untuk saat ini memang tidak ada seorang emperes yg mendampingi ratu irene, tapi yg jelas pangeran punya putra mahkota yg akan naik tahta, begitupun dengan aku, jadi tak perlu dikhawatirkan bukan?" Jawab jungkook dengan senyum manisnya.

"Ahaha kau tau saja kalau aku bercanda! Mungkin kita bisa menjadi teman bukan?" Kata irene.

"Tentu, ah acaranya sebentar lagi dimulai, mari kita kesana" ajak jungkook pada irene.

Sikembar masih belum tidur dijam" segini, mereka mungkin merindukan ayahnya.

.

.

.

Acara pelantikan berjalan lancar, kini taehyung sudah mulai duduk disinggasana nya.

"Perhatian semua, saya raja baru kim taehyung ingin mengatakan sesuatu yg mungkin bisa kalian ingat sampai masa kepemimpinan pindah alih ke putra mahkota, dengarkan!

Saya tidak akan mengambil selir atau bahkan emperes untuk kerajaan kim untuk kepemimpinan saya, tapi tenang saja, saya punya istri dan putra mahkota.

Jadi jangan khawatirkan soal penerus kerajaan, saat pangeran taejung siap nanti dia akan menggantikan saya" kata taehyung pada semua orang disana.

"Lalu dimana istri anda dan pangeran yg mulia? Saya tidak melihatnya" tanya salah satu mentri bernama daniel.

"Ada disana, raja jeon adalah istri saya, tentu saja dia tak akan jadi emperes disini karena dia juga memimpin kerajaannya sendiri, dan aku punya putra kembar bernama kim taejung dan kim taeguk, mereka akan tinggal ditempat raja jeon tapi setiap sebulan sekali aku akan datang berkunjung" jawab taehyung.

"Memang benar, raja jeon harus memimpin kerajaannya, tapi bagaimana dengan pangeran nanti?" Tanya daniel lagi.

"Maaf daniel-Ssi, apa anda meragukanku sebagai raja dan seorang ibu? Kenapa pertanyaan anda seakan merendahkan saya?" Tanya jungkook.

"Maaf raja jeon, saya pikir bahwa pangeran sebaiknya berada diistana kim" kata daniel. Semua mentri diam karena tidak berani bicara, mereka semua tau bagaimana raja jeon saat marah, tapi daniel masih baru, karena dia menggantikan ayahnya.

"Apa hak anda memisahkan saya dengan putra kandung saya yg sudah saya perjuangkan selama sembilan bulan, dan dengan nyawa saya mereka akhirnya lahir dengan selamat kedunia ini, lihat...mereka sangat sehat, saya bisa mendidik mereka, saya ibunya...bagaimana mungkin anda meragukan saya? Apa anda tak punya seorang ibu daniel-Ssi? Ah kudengar kang seulgi-Ssi pergi setelah kau berumur 6 thn dengan kekasihnya ya? Tunggu sebentar..."

Jungkook berjalan kearah taehyung dan mendudukan taejung dibangkuan sang ayah, taehyung dengan senang hati menerimanya.

"Sudah, baiklah aku lanjutkan ya, ehem apa karena itu anda menyinggungku? Astaga kau kekurangan perhatian ternyata, mari nak kau akan kuanggap anakku" kata jungkook.

"Tutup mulutmu raja jeon!" Suara daniel meninggi tapi semua orang malah merinding dan melihat kearah jungkook.

"Hahahaha, mulutku? Astaga aku tak bisa diam akan hal itu, maka bagaimana kalau kau yg diam hm?" Kata jungkook.

Dia berjalan mendekat kearah daniel yg masih berani menatapnya tajam.

"Yoongi hyung!" Panggil jungkook.

Dan yoongi segera datang setelah melepas genggaman tangannya pada yoonji dan kini jimin yg menggenggam tangannya dengan taeguk digendongannya.

"Ya, yg mulia? Ada yg bisa saya bantu?" Tanya yoongi.

"Tae hyung, lihatlah! Anak baru ini berani meneriakiku, bagaimana menurutmu?" Jungkook menoleh kearah taehyung dan meminta pendapatnya.

"Terserah padamu sayang, mau kau potong lidahnya bahkan kau potong kepalanya juga aku tak peduli, memangnya dia tau bagaimana tersiksanya seorang suami mengidam? Benarkan yoongi hyung?" Kata taehyung.

"Sialan kau! Aku sangat tersiksa saat kau meminta semua yg kau inginkan padaku!" Kata yoongi.

Disini ketiga orang ini yg paling menderita lebih tepatnya yoongi yg ikutan kena sasaran dari ngidam ekstrimnya taehyung.

"Daniel-Ssi, kau mau pilih yg mana hm? Yoongi hyung sebagai orang yg menjadi sasaran keinginan para pangeran yg akan memotong lidahmu, atau raja kim yg seorang ayahnya yg akan memutus kedua tangan dan kakimu atau aku yg bertaruh nyawa yg akan menebas kepalamu?" Tanya jungkook.

"Sebaiknya dia mendapatkan 3 hukuman itu sekaligus yg mulia! Saya sebagai salah satu korban karena sering diabaikan yoongi hyung saat kehamilan jungkook, astaga aku hampir seperti orang gila! Daniel-Ssi! Pilih ketiganya ya!" Kata jimin.

"Prajurit, bawa daniel kepenjara bawah tanah!" Suruh taehyung pada dua orang prajurit.

Mereka akhirnya membawa daniel pergi kepenjara bawah tanah.

"Seenaknya saja dia bicara begitu padaku!, Sialan! Kalau tidak ada anak-anak sudah kutebas kepalanya disini!" Kata jungkook. Dia masih emosi ngomong".

"Sudahlah! Mengacau saja! Dia dan ayahnya sudah tak benar!" Itu suara seokjin yg ikutan kesel.

Gimana orang ini acara penting malah bikin emosi, pusing kepala mamih!

"Lanjut tae" kata namjoon.

"Baiklah, kedua...pajak ditiadakan! Karena menurut ratu kim selama ini pajak tidak pernah diterima pihak kerajaan! Apa masuk kekantong para mentri? Kalau sampai ada yg memungut pajak untuk raja lagi siap" dia akan mendapat 100 kali cambukan" kata taehyung.

Dia tau semua mentri memang busuk, dan dia akan mencoba untuk mengurangi kebusukan para mentri.

"Kurasa ini saja yg akan saya sampaikan! Terimakasih!" Kata taehyung.

Tbc

See you next time!

The EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang