22. Hanya mimpi?!

686 73 0
                                    

.

.

.

"Sepertinya tugas kita sudah selesai, mari kita kembali kealam ruh untuk menemui dewi aprodite dan menyampaikan ini" kata luhan setelah melihat tak ada yg tersisa selain mereka berdua.

"Ya mari, semoga mereka bahagia" sahut baekhyun.

Mereka lalu menghilang dibarengi gua ludwig yg runtuh.

Dan runtuhnya gua ludwig menandakan dunia novel ini sudah tiada dan masalah sudah terpecahkan.

.

.

.

Yoongi membuka matanya, dia melihat langit" kamar yg ditempatinya.

"Kenapa tak mirip seperti diistana? Dimana aku?" Monolognya.

Dia lalu melihat kesamping, ada yoonji yg berbaring, sepertinya dia tidur.

Dia melihat sekitarnya, dan lalu metanya membola dengan sempurna.

Ini kamar apartementnya, apa dia bermimpi? Tidak kan? Dia akhirnya menyentuh pipi putranya dan dapat dia rasakan bahwa ini nyata.

Dia lalu melihat kearah nakas dan melihat ponselnya disana.

Tangannya bergerak mengambil ponsel itu, dan melihat disana bahwa itu adalah pagi harinya sebelum dia terbangun dikerajaan.

Dan artinya dia bermimpi, dia harus memastikan sesuatu, akhirnya dia mencoba membangunkan yoonji.

"Yoonji-ah bangun! Hei anak nakal! Bangunlah!" Kata yoongi sambil menggoyang"kan badan anaknya.

"5 menit lagi eomma!" Sahut yoonji.

"Kalau kau tidak bangun eomma akan menjewer telingamu!" Kata yoongi.

"Iya eomma! Iya aku bangun!" Kata yoonji yg akhirnya bangun dari acara tidurnya yg nyenyak.

Seketika matanya membola setelah sadar akan sekitarnya, dia melihat kearah tubuhnya yg terbalut piama.

"Aku dimana eomma?" Tanya yoonji.

"Ini diapartement eomma, dan sepertinya kau harus belajar segalanya mulai dari sekarang" kata yoongi.

"Belajar apa eomma?" Tanya yoonji.

"Cara menggunakan barang" disini, apa manfaatnya dan semuanya! Intinya kau harus belajar semuanya" jawab yoongi.

"Kapan kita mulai eomma?" Tanya yoonji.

"Hari ini, baiklah, kita mandi, setelah itu kita akan beli pakaian untukmu dan setelah itu kita akan mulai belajar selesai berbelanja" jawab yoongi.

Mereka akhirnya mandi sambil memberitahu semua barang didalam kamar mandi dan cara menggunakannya.

Yoonji adalah anak pintar, jadi hanya belajar sekali saja dia sudah paham, sama seperti jimin dulu.

.

.

.

Disini mereka sekarang, dipusat perbelanjaan.

Setelah mandi tadi ternyata dilemarinya nyelip baju anak yg pas sekali dipakai yoonji.

Jadi yoongi memakaikannya pada sang anak yg belum paham berpakaian sendiri, karena biasanya yg memakaikan pakaiannya adalah para pelayan.

Sekarang dia akan mencoba mandiri karena hanya tinggal bersama ibunya saja.

"Eomma, aku masih bingung, lalu kemana raja jeon? Lalu appa? Raja kim? Semuanya kemana?" Tanya yoonji.

"Entahlah, eomma tak tahu mereka kemana, tapi yg pasti sekarang kan masih ada eomma, yasudah ayo" kata yoongi.

Mereka melanjutkan perjalanan kearah pakaian anak untuk membeli pakaian yg cocok untuk yoonji.

.

.

.

Ditempat taehyung...

Sama seperti yoongi taehyung juga terbangun diranjang nya, tapi dia tak menemukan putra kembarnya dimanapun.

Akhirnya dia mencoba kekamar sikembar dan nampaklah sikembar yg masih tertidur tapi dia mendengar jelas mereka menyebut sesuatu.

Eomma!

Taehyung menghampiri sikembar dan duduk diranjang mereka, dia mencoba membangunkan sikembar karena hari ini adalah hari pertama mereka sekolah.

"Taejung, taeguk! Ayo bangun, ini kan hari pertama kalian sekolah" kata taehyung.

Sikembar mau tak mau harus membuka mata mereka.

Mereka melihat sekeliling dan tak mendapati ibu mereka berada disana.

"Kenapa hm? Ayo bangun, kita bisa terlambat nanti" kata taehyung.

"Appa, dimana eomma? Kami bermimpi melihat eomma! Eomma sangat cantik!" Kata taejung.

"Nanti kita akan bertemu eomma hm? Sekarang kalian mandilah dan bersiap, ini kan hari pertama kalian masuk sekolah" kata taehyung.

"Baiklah kita akan bersiap! Tunggu nee appa!" Sahut taejung dengan semangat sambil menggeret tangan taeguk yg nyawanya belum terkumpul sepenuhnya.

Semntara taehyung hanya geleng" kepala saja.

Lalu dia keluar kamar sikembar dan mempersiapkan dirinya sendiri.

.

.

.

Dirumah sakit juga begitu.

Jimin terbangun disofa rumah sakit tempat dia menunggui jungkook.

Mungkin hari ini dia akan memberitahu taehyung dimana jungkook dirawat.

Dan mencari keberadaan yoongi yg kata hoseok, pria pucat itu selama ini bekerja ditoko buku dekat perpustakaan kota.

Halmeoni jeon pulang sebentar untuk mengambil pakaian ganti semalam.

Dia mendial nomer taehyung dan akhirnya tersambung keseberang sana.

Tut~

"Hallo tae, bagaimana? Sikembar dikamarnya kan?" Tanya jimin.

"Ya mereka sekarang sedang mandi, dan sempat menanyakan dimana jungkook" jawab taehyung.

"Setelah pulang sekolah ajaklah sikembar kemari, biar mereka tahu bagaimana kondisi jungkook sekarang" kata jimin.

"Apa nama rumah sakit nya jim?" Tanya taehyung.

"Dia berada dirumah sakit keluarga jeon, dikamar VVIP no.1" jawab jimin.

"Baiklah aku akan kesana nanti" sahut taehyung.

"Aku tutup ya tae!" Kata jimin.

Lalu dia menutup sambungan telfonnya.

Sebaiknya nanti siang dia pergi ketoko buku untuk menemui yoongi.

Tbc

Dikit banget ya? Ehehe...

Aku juga bingung ini mau ngetik apa!

See you next time!

The EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang